Mahasiswi Meninggal Saat KKM, FISIP UNTAN Sampaikan Belasungkawa dan Berikan Santunan Kepada Keluarga Korban
Pontianak | Rabu, 2 Februari 2022
Berita Sambas, PIFA - Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universiatas Tanjungpura Pontianak (FISIP UNTAN) menghadiri prosesi pemakaman Mahasiswi peserta KKM yang meninggal dunia atas nama Aulia Rahma, yang terseret arus sungai di singkawang. Prosesi pemakaman ini dilakukan di Rumah Duka di Kabupaten Sambas, pada Rabu (02/02/2022).
Adapun yang menghadiri prosesi pemakaman tersebut Sabran Achyar selaku Wakil Dekan III FISIP UNTAN, Wakil Rektor III UNTAN Achmadi, dan dosen pembimbing KKM.
Sabran Achyar selaku pimpinan FISIP Untan menyampaikan duka yang sangat mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswi Kelompok 5 KKM FISIP UNTAN yang meninggal terseret arus sungai di Kelurahan Bagak, Singkawang.
“Pertama-tama saya beserta pimpinan Fakultas dan Civitas Akademika FISIP UNTAN banyak menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya terhadap mahasiswi kita atas nama Aulia Rahma Prodi Adminstrasi publik FISIP UNTAN yang meninggal dunia,” Sampainya saat diwawancarai PIFA.
Sabran selaku Wakil Dekan III mengatakan Mahasiswa FISIP UNTAN sedang menjalani Tri Darma perguruan Tinggi atau KKM selama satu bulan, dan kejadian tragis tersebut terjadi saat beberapa mahasiswa sedang melaksanakan rekreasi di salah satu objek wisata di tempat mereka mengabdi.
“Lokasi kejadian meninggalnya mahasiswa tersebut itu terjadi di kelurahan Sagak, tempat kelompok 5 ditempatkan untuk menjalani KKM dan rencannya pada tanggal 5 atau 6 Februari 2022 seluruh mahasiswa FISIP yang KKM di singkawang akan ditarik karna sudah selsai,” ujarnya.
“Namun karna musibah kita tidak ada yang tau hingga terjadilah kejadian mahasiswa yang terseret arus sungai dan kalau diliat dari kronologisnya memang mereka sedang mengadakan rekreasi di lokasi tersebut,” sambungnya.
Sabran menyampaikan, menyikapi kejadian tersebut dari pihak UNTAN dan Fakultas merespon cepat melakukan koordinasi dengan cepat mendatangi ke rumah duka.
“Jadi kami sudah kerumah duka di Sambas dan kami mengantar prosesi pemakamannya serta kami dari fakultas juga memberikan uang santunan duka kepada orang tua korban,” terangnya.
“ Selain itu peserta Mahasiswa KKM di wilayah Singkawang juga sudah diasuransikan dengan pihak lembaga yang bersangkutan,” tambahnya. (ja)