Upacara Harkitnas ke-115 di lingkungan lembaga kepresidenan, Senin (22/5/2023). (Dok. Humas Setkab/Rahmat)

PIFA, Nasional - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 adalah kesempatan yang tepat untuk bersama-sama membangun kebangkitan setelah pandemi COVID-19. Harkitnas ke-115 merupakan perayaan Harkitnas pertama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat kesehatan global untuk COVID-19 pada tanggal 5 Mei 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt Menkominfo) Mahfud MD dalam amanat upacara peringatan Harkitnas ke-115. Amanat tersebut dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, selaku inspektur upacara Harkitnas ke-115 di lingkungan lembaga kepresidenan pada hari Senin, 22 Mei 2023, di Halaman Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

“Ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya bersama membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi,” ucap Mahfud, mengutip laman Setkab RI.

Mahfud menyatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena berhasil melewati dan bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19 yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak terlepas dari kerjasama semua komponen bangsa.

“Seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun,” tambahnya.

Mahfud juga mencatat bahwa kebangkitan bangsa Indonesia di tengah krisis global ditunjukkan melalui peran Indonesia dalam berbagai forum internasional. Pada tahun 2022, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20, forum yang terdiri dari 20 negara dan entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kemudian, pada tahun 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN, organisasi kerjasama negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

 

“Mengusung tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespons tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.

Kepercayaan dunia terhadap Indonesia menjadi momen yang tepat untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pascapandemi COVID-19 dan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Sejalan dengan semangat dr. Soetomo, Mahfud mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga semangat kebangkitan nasional dengan menunjukkan kerja keras, kecerdasan, dan kerja sama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

“Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi bangsa kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan semangat untuk bangkit,” tutupnya. (yd)

PIFA, Nasional - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 adalah kesempatan yang tepat untuk bersama-sama membangun kebangkitan setelah pandemi COVID-19. Harkitnas ke-115 merupakan perayaan Harkitnas pertama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status darurat kesehatan global untuk COVID-19 pada tanggal 5 Mei 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt Menkominfo) Mahfud MD dalam amanat upacara peringatan Harkitnas ke-115. Amanat tersebut dibacakan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, selaku inspektur upacara Harkitnas ke-115 di lingkungan lembaga kepresidenan pada hari Senin, 22 Mei 2023, di Halaman Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

“Ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya bersama membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi,” ucap Mahfud, mengutip laman Setkab RI.

Mahfud menyatakan bahwa bangsa Indonesia patut bersyukur karena berhasil melewati dan bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19 yang berlangsung selama tiga tahun terakhir. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak terlepas dari kerjasama semua komponen bangsa.

“Seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun,” tambahnya.

Mahfud juga mencatat bahwa kebangkitan bangsa Indonesia di tengah krisis global ditunjukkan melalui peran Indonesia dalam berbagai forum internasional. Pada tahun 2022, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20, forum yang terdiri dari 20 negara dan entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kemudian, pada tahun 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN, organisasi kerjasama negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

 

“Mengusung tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespons tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.

Kepercayaan dunia terhadap Indonesia menjadi momen yang tepat untuk menerapkan semangat kebangkitan nasional dalam menghadapi era pascapandemi COVID-19 dan perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Sejalan dengan semangat dr. Soetomo, Mahfud mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga semangat kebangkitan nasional dengan menunjukkan kerja keras, kecerdasan, dan kerja sama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

“Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi bangsa kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan semangat untuk bangkit,” tutupnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar