Foto: Ruai.tv

Berita Sekadau, Kalbar - Pifa, Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklum (BKMT) Kabupaten Sekadau, memastikan siap berperan serta dalam pemulasaran jenazah pasien COVID-19. Terutama untuk pemulasaran jenasah wanita muslim, yang selama ini belum ada secara khusus. Sekadau, Senin (13/09/2021)

Ketua Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Sekadau, Utin Purkismawati,  mengatakan, telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk partisipasi tersebut. Di antaranya, menggelar pelatihan fadhu kifayah atau pemandian dan pengafanan mayat.

Mereka menggelar pelatihan itu, Minggu (12/09/2021), bekerja sama dengan Majelis Taklim Perempuan Ikatan Pengurus Haji Indonesia (MTP-IPHI) Kabupaten Sekadau. Puluhan kader telah mengikuti pelatihan dari para pembimbing yang sudah berpengalaman.

“Pelatihan ini mengenai tata cara pemandian jenazah. Saat ini keberadaan wanita yang memiliki pengetahuan tentang tata cara pemandian dan pengafanan mayit masih kurang,” katanya.

Dia menyatakan, BKMT kini telah siap bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk penanganan jenazah perempuan muslim yang meninggal karena COVID-19.

Mereka sedang mempersiapkan kader yang benar-benar siap sewaktu-waktu untuk menerima penugasan ini.

Berita Sekadau, Kalbar - Pifa, Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklum (BKMT) Kabupaten Sekadau, memastikan siap berperan serta dalam pemulasaran jenazah pasien COVID-19. Terutama untuk pemulasaran jenasah wanita muslim, yang selama ini belum ada secara khusus. Sekadau, Senin (13/09/2021)

Ketua Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Sekadau, Utin Purkismawati,  mengatakan, telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk partisipasi tersebut. Di antaranya, menggelar pelatihan fadhu kifayah atau pemandian dan pengafanan mayat.

Mereka menggelar pelatihan itu, Minggu (12/09/2021), bekerja sama dengan Majelis Taklim Perempuan Ikatan Pengurus Haji Indonesia (MTP-IPHI) Kabupaten Sekadau. Puluhan kader telah mengikuti pelatihan dari para pembimbing yang sudah berpengalaman.

“Pelatihan ini mengenai tata cara pemandian jenazah. Saat ini keberadaan wanita yang memiliki pengetahuan tentang tata cara pemandian dan pengafanan mayit masih kurang,” katanya.

Dia menyatakan, BKMT kini telah siap bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk penanganan jenazah perempuan muslim yang meninggal karena COVID-19.

Mereka sedang mempersiapkan kader yang benar-benar siap sewaktu-waktu untuk menerima penugasan ini.

0

0

You can share on :

0 Komentar