Maman Imanulhaq. (Instagram)

Maman Imanulhaq. (Instagram)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikMaman Imanulhaq Kritik Keras Perilaku Gus Elham yang Ciumi Anak-anak

Maman Imanulhaq Kritik Keras Perilaku Gus Elham yang Ciumi Anak-anak

Politik | Jumat, 14 November 2025

PIFA, Politik - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, mengecam keras tindakan pendakwah Gus Elham yang belakangan ramai dikecam karena kerap menciumi anak-anak perempuan saat kegiatan dakwah. Menurut Maman, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun dan dinilai telah merendahkan martabat anak.

“Komisi VIII DPR RI menegaskan bahwa setiap dai dan tokoh agama memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi teladan bagi umat, bukan sebaliknya menimbulkan kegaduhan atau trauma sosial,” ujar Maman saat dihubungi pada Rabu (12/11).

Ia meminta PBNU memberikan teguran dan pembinaan terhadap Gus Elham agar insiden serupa tidak terulang. Komisi VIII yang membidangi isu sosial dan keagamaan turut menyesalkan perilaku Gus Elham, yang menurut mereka tidak mencerminkan akhlak sesuai nilai-nilai Islam. Maman juga mengimbau lembaga dakwah dan ormas keagamaan agar memperkuat pengawasan etika dakwah demi menjaga nilai kemanusiaan dan adab Islam.

Perilaku Gus Elham menjadi sorotan setelah foto-foto dirinya mencium anak-anak perempuan saat pengajian beredar di media sosial dan memicu gelombang kritik. Banyak warganet menilai tindakan tersebut menjijikkan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama, meski sebagian kecil menyebutnya sebagai ekspresi kasih sayang.

Menanggapi kegaduhan tersebut, Gus Elham telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram @fuadbakh. Dalam videonya, ia menyebut insiden tersebut sebagai kekhilafan pribadi dan berjanji memperbaiki diri. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya… Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa,” ujarnya.

Gus Elham juga menegaskan bahwa ke depannya ia akan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai norma agama, etika, budaya, dan prinsip akhlakul karimah.

Rekomendasi

Foto: Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney | Pifa Net

Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar   PIFA, Lokal  | Pifa Net

Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal

Kalbar
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Persela Tumbang di Laga Perdana, Deltras Pulang dengan Tiga Poin | Pifa Net

Persela Tumbang di Laga Perdana, Deltras Pulang dengan Tiga Poin

Sports
| Selasa, 16 September 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok | Pifa Net

Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan | Pifa Net

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan

Sports
| Selasa, 9 September 2025
Foto: Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia | Pifa Net

Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia

Bone
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Agen Ungkap Patrick Kluivert Belum Deal Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Kompol Kosmas Dipecat Tidak Hormat Terkait Kasus Rantis Tabrak Ojol | Pifa Net

Kompol Kosmas Dipecat Tidak Hormat Terkait Kasus Rantis Tabrak Ojol

Nasional
| Kamis, 4 September 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Hamas Undang Elon Musk ke Gaza Setelah Kunjungan ke Israel | Pifa Net

Hamas Undang Elon Musk ke Gaza Setelah Kunjungan ke Israel

PIFA, Politik - Organisasi Palestina, Hamas, mengundang Elon Musk untuk melihat langsung dampak serangan Israel di Gaza setelah Musk menemani Benjamin Netanyahu dalam pemeriksaan kibbutz yang menjadi target serangan Hamas. Pernyataan ini disampaikan oleh Osama Hamdan, pejabat senior Hamas, dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa. Elon Musk dan Benjamin Netanyahu melakukan peninjauan di Kfar Aza, sebuah kibbutz dekat perbatasan Gaza, tempat lebih dari 50 orang tewas akibat serangan Hamas. Keikutsertaan Musk dalam kunjungan tersebut mendapat kritik dari beberapa warga Israel. Sebelumnya, pada 15 November, Musk membuat sejumlah retweet yang mendukung postingan dengan konten kontroversial terkait kelompok etnis dan agama tertentu. Meskipun retweet tersebut tidak terkait dengan kunjungan Musk ke Kfar Aza, kehadirannya bersama Netanyahu dianggap mendukung pandangan perdana menteri Israel tersebut terkait konflik dengan Hamas. Kunjungan Elon Musk ke Israel terjadi selama jeda kampanye militer Israel, sementara gencatan senjata berlangsung untuk memfasilitasi pembebasan sandera dan tahanan Palestina. Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer akan dilanjutkan setelah gencatan senjata sementara berakhir. Osama Hamdan, dari pihak Hamas, menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah korban tewas di Gaza, yang diperkirakan lebih dari 14.000 orang. Dia juga mengajukan permintaan kepada Presiden AS Joe Biden untuk meninjau ulang hubungan AS dengan Israel dan menghentikan pasokan senjata ke negara tersebut. Meskipun AS telah memberikan dukungan kepada Israel, pemerintahan Biden menyampaikan kekhawatiran atas tingginya jumlah kematian warga sipil dan mendesak Israel untuk mengubah taktiknya. (hs)

Palestina
| Rabu, 29 November 2023

Lokal

Foto: Cek Harga Tiket Pesawat ke Pontianak untuk Mudik Lebaran 2024 | Pifa Net

Cek Harga Tiket Pesawat ke Pontianak untuk Mudik Lebaran 2024

PIFA, Lokal - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, harga tiket pesawat terpantau naik. Beberapa rute penerbangan dari pulau Jawa ke Pontianak atau sebaliknya mencapai Rp 1 Juta untuk sekali penerbangan.  Berdasarkan pantauan PIFA, melalui Online Travel Agent (OTA) Traveloka, pada Senin (1/4/2024) harga tiket pesawat keberangkatan tanggal 8 April 2024 atau H-3 Lebaran dari Jakarta menuju Pontianak dibanderol mulai dari Rp 1.321.000/penumpang untuk bangku ekonomi. Begitu juga untuk penerbangan dari Surabaya menuju Pontianak dibanderol mulai dari Rp 1.302.000/penumpang dengan maskapi Lion Air. Sementara untuk rute penerbangan satu pulau, seperti Banjarmasin menuju Pontianak harganya cukup mahal yakni Rp 2.966.000/penumpang. Untuk keberangkatn Ketapang menuju Pontianak hanya ada 4 penerbangan dengan maskapai Wings Air yang dibanderol Rp 1.048.000/penumpang Melansir dari Suara.com, sebelumnya, pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2024 jatuh pada tanggal 9 April 2024. 

Pontianak
| Senin, 1 April 2024

Nasional

Foto: Minta Maaf ke Bripka RR dan Kuat Ma'ruf Atas Skenario Pembunuhannya, Sambo: Mereka Dizalimi | Pifa Net

Minta Maaf ke Bripka RR dan Kuat Ma'ruf Atas Skenario Pembunuhannya, Sambo: Mereka Dizalimi

Berita Nasional, PIFA - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Ma'ruf atas skenario yang dibuatnya sehingga ikut menyeret mereka jadi tersangka. Hal itu disampaikan Sambo usai mendengar kesaksian dari Bripka RR dan Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). "Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena saya tahu bahwa saya sudah meminta Anda untuk mengikuti skenario yang saya buat," kata Sambo dalam persidangan, dikutip PIFA dari siaran streaming kanal YouTube Kompastv, Rabu (14/12). Sambo mengatakan, ia telah menjelaskan kepada tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bahwa Bripka RR dan Kuat tidak mengetahui rencana pembunuhan terhadap Brigadir J. Namun, keduanya tetap disangkakan dan ikut menjadi terdakwa. "Saya sudah jelaskan bahwa mereka tidak tahu apa-apa, tidak ada perencanaan, mereka nggak tahu. Tapi kemudian terus dijadikan tersangka, dizalimi, ditahan dia. Kuat dipaksa dia. Tapi ini lah faktanya," tambahnya. Diketahui, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli lalu. Tindak pidana keduanya itu dilakukan bersama-sama dengan Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf. Mereka pun didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (yd)

Jakarta
| Rabu, 14 Desember 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5