Management SOOP Ambil Tindakan Hukum terhadap Penyebar Fitnah Gong Yoo
Pifabiz | Rabu, 30 Juli 2025
Visual dari aktor Gong Yoo dalam profil media sosial Management Soop. (Instagram-@management_soop)
Pifabiz | Rabu, 30 Juli 2025
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Selain ziarah kubur salah satu tradisi masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang di bulan ramadhan yaitu permainan Keriang Bandong. Nama Keriang Bandong sebenarnya diambil dari kata Keriang dan Bandong. Keriang diambil dari nama serangga yang sangat menyukai serangga. Sedangkan kata Bandong berasal dari kata berbondong-bondong. Hal ini dikarenakan kebiasaan keriang yang selalu datang berbondong-bondong mendatangi cahaya. Keriang bandong ini hanya dimainkan di bulan Ramadhan saja yang biasa dimulai pada hari ke 21 Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dari hal itu Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si menyatakan jika situasi pandemi reda tahun depan PLK Negeri Matan Tanjung Pura akan melaksanakan Festival Keriang Bandong, yang merupakan salah satu upaya merawat dan melestarikan tradisi budaya melayu. Pernyataan tersebut dikatakan Wabup usai kegiatan buka bersama dengan 50 anak yatim piatu yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Lawang Kekayun (PLK) Negeri Matan Tanjung Pura Ketapang, pada Rabu (28/04/2022) bertempat di Pendopo Wakil Bupati Ketapang. Selain itu Beliau juga menyalakan Keriang Bandong bersama Ketua MABM Ketapang, Dewan Penasehat IKKRAMAT, Ketua IKKRAMAT, Ketua Perkumpulan Lawang Kekayun, dan Camat Delta Pawan. Sementara itu, ketua PLK Negeri Matan Tanjung Pura Ketapang, Agus Kurniawan, S.Sos.,I, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian kerja manfaat perkumpulan, yakni manfaat secara sosial. "Insyaallah, tradisi orang-orang Melayu ini akan terus kita lestarikan. Semoga pandemi cepat berlalu sehingga kita dapat mengadakan dengan event yang lebih besar, seperti festival Keriang Bandong, yang akan melibatkan banyak ormas dan komunitas," tuturnya. (rs)
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, disebut tengah mempertimbangkan rencana pemindahan sebagian dari 2 juta warga Jalur Gaza, Palestina, ke Indonesia. Rencana ini menjadi bagian dari usulan rekonstruksi Gaza setelah agresi Israel berakhir.Menurut laporan NBC yang mengutip pejabat tim transisi Trump, Indonesia menjadi salah satu lokasi yang sedang dibahas. Namun, belum ada kepastian mengenai kesediaan warga Gaza untuk direlokasi maupun persetujuan negara penerima.Jalur Gaza mengalami kehancuran besar akibat agresi Israel sejak Oktober 2023, dengan serangan yang menghancurkan rumah penduduk, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, hingga sekolah. Proposal relokasi ini pun menuai kritik dari negara-negara kawasan yang khawatir akan krisis pengungsi baru.Banyak warga Palestina juga cemas jika mereka dipindahkan, mereka tidak akan diizinkan kembali ke Gaza. Sementara itu, utusan khusus Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, dijadwalkan mengunjungi Gaza untuk meninjau langsung kondisi di lapangan dan memastikan implementasi kesepakatan rekonstruksi.Rekonstruksi Gaza telah menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas yang dimulai pada Minggu. Kesepakatan ini terdiri dari beberapa fase, termasuk penghentian perang, pertukaran sandera, dan pemulihan wilayah Gaza.
Nasional
PIFA, Nasional - Aktualisasi ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah menjadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan. Beragam mazhab dengan sejumlah Majelis dalam Agama Buddha jangan dijadikan penghambat menjalin keharmonisan, justru harus dijadikan sebagai penguat persatuan dan kerukunan umat. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma dalam giat Pensakralan Air Berkah dalam rangka peringatan Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Mendut Magelang Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023). "Saya meyakini, jika negeri ini rukun, umat Buddha rukun, antaragama rukun, pasti negeri ini akan langgeng," ujarnya, mengutip laman Kemenag RI. Dia menilai, menjaga kerukunan tidak sulit dan dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana, misalnya: jika bertemu satu sama lain, saling bertegur sapa dan saling senyum. "Apalagi kita sudah ambil air suci. Hakikat air adalah jernih dan bening, sama seperti hati. Dhamma sudah memberikan tuntunan kepada kita. Mari kita sama sama mendalami dan mempelajari itu. agar kehidupan kita lebih damai dan rukun," ungkap Nyoman. "Marilah kita jaga kerukunan umat dan keharmonisan," ajak Nyoman menambahkan. Hadir Para Bhikkhu Sangha baik dari dalam dan luar negeri, Ketua Panitia Nasional Hari Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 Hartati Murdaya yang sekaligus Ketua Umum Walubi beserta jajarannya, Perwakilan dari Permabudi, Pimpinan Majelis Agama Buddha, serta Tokoh dan Umat Buddha.