REUTERS

Manchester United dan Trabzonspor Capai Kesepakatan Verbal Soal Peminjaman Andre Onana

Sports | Minggu, 7 September 2025

PIFA, Sports - Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan Trabzonspor untuk meminjamkan kiper Andre Onana. Meski demikian, keputusan akhir terkait transfer ini masih berada di tangan Onana sendiri.

Menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Sabtu (7/9), Trabzonspor tengah bergerak cepat mencari pengganti setelah menjual kapten sekaligus kiper utama mereka, Ugurcan Cakir, pekan lalu. Klub asal Turki itu kini bersaing ketat dengan Galatasaray di puncak klasemen Super Lig, sehingga membutuhkan kiper berpengalaman untuk memperkuat lini pertahanan.

Onana, kiper timnas Kamerun berusia 29 tahun, menjadi target utama Trabzonspor untuk posisi tersebut.

Posisi Onana di MU Mulai Tergeser

Di Manchester United, posisi Onana sebagai kiper utama mulai terancam. Pelatih Ruben Amorim kini lebih sering mempercayakan gawang kepada Altay Bayindir, terutama setelah Onana mengalami cedera saat pramusim.

Situasi kian sulit bagi Onana setelah kedatangan kiper muda asal Belgia, Senne Lammens, pada hari terakhir bursa transfer. Lammens disebut menjadi proyek jangka panjang United, yang menambah ketat persaingan di sektor penjaga gawang.

Penampilan buruk Onana saat United kalah dari Grimsby Town di ajang Piala Liga juga disebut memperburuk posisinya dalam skuad.

Batas Waktu Keputusan

Bursa transfer Turki masih terbuka hingga Jumat (13/9) mendatang. Dengan waktu yang semakin mepet, Onana harus segera memutuskan apakah akan menerima pinangan Trabzonspor untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak atau tetap bertahan di Old Trafford meski kemungkinan hanya menjadi pilihan kedua atau ketiga.

Sports

| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Internasional

Amerika Serikat Hormati Keputusan Indonesia Bergabung dengan BRICS

PIFA, Internasional - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menyampaikan bahwa Amerika Serikat menghormati keputusan Indonesia untuk bergabung dengan aliansi ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Hal tersebut disampaikan Lakhdhir dalam konferensi pers yang berlangsung di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu.“Kami memiliki banyak mitra dan teman yang sudah menjadi anggota BRICS. Jadi, setiap negara akan membuat keputusan mereka sendiri dan kami menghormati itu,” ujar Dubes Lakhdhir. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hak pemerintah dan rakyat Indonesia.Lakhdhir juga menyoroti bahwa Amerika Serikat bekerja dengan Indonesia di berbagai organisasi multilateral mulai dari APEC, G20, ASEAN, hingga badan-badan yang ada di PBB.“Kami bekerja di semua badan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia ketika Indonesia menjadi anggota, Dewan Keamanan PBB ketika Indonesia menjadi anggota. Jadi, kami bekerja di seluruh organisasi multilateral dan kami menyambut kolaborasi Indonesia dengan kami,” ucapnya.Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS diungkapkan secara resmi oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia, Oktober lalu. Menlu Sugiono menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia di BRICS bukan sebagai bentuk keberpihakan, melainkan upaya menerapkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.Senada dengan Menlu, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan komitmen untuk membawa Indonesia bergabung dengan BRICS telah dirintis sejak lama. “Sebenarnya, saya telah mengumumkan pada tahun 2014 ketika saya memulai upaya saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia. Saya akan membawa Indonesia untuk bergabung dengan BRICS,” ungkap Prabowo dalam Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, yang disiarkan dalam video YouTube Sekretariat Presiden. (ad)

Indonesia

| Rabu, 20 November 2024

Lokal

Semangat Muda: Gen Z dan Milenial Gelar Kegiatan Olahraga Dukung Midji-Didi

PIFA, LOKAL - Tim relawan Young Generation Lanjot Agek! berhasil menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, yang mendukung pasangan calon gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Didi Haryono, pada Kamis, 17 Oktober 2024.Acara yang berlangsung di King Mini Soccer Tanjung Raya ini dihadiri oleh puluhan anak muda dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Komandan Young Generation Lanjot Agek!, Anwar, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan Kalbar ke depan.“Gen Z dan Milenial harus diberdayakan secara maksimal. Kita sepakat untuk Lanjot Agek! dalam mewujudkan Kalbar yang lebih maju. Kami ingin pemuda dilibatkan secara aktif dalam jalannya roda pemerintahan Kalbar ke depan,” tegas Anwar dengan penuh keyakinan.Anwar menambahkan bahwa kegiatan olahraga ini merupakan simbol awal dari persatuan dan tujuan bersama. Olahraga tidak hanya menjadi wadah untuk berkumpul, tetapi juga momen penting untuk menyatukan semangat muda dalam kolaborasi politik mendatang. "Agenda ini menjadi representasi awal bahwa kita satu, satu tujuan, satu harapan. Harapan besar kami ada di bapak Sutarmidji dan Didi Haryono, sebagai sosok yang kami yakini mampu membawa perubahan besar bagi Kalbar," ungkapnya.Selain itu, Anwar menegaskan bahwa Young Generation Lanjot Agek! berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Midji-Didi, baik dalam kampanye maupun dalam upaya membawa aspirasi pemuda ke dalam pemerintahan Kalbar yang akan datang."Dengan berbagai interaksi positif antar peserta, agenda ini semakin menguatkan dukungan dan solidaritas di kalangan anak muda," pungkas Anwar.Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah serta menjadikan suara mereka terdengar dalam kebijakan pemerintahan mendatang.

Pontianak

| Sabtu, 19 Oktober 2024

Internasional

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, menyatakan bahwa Mesir dan negara-negara Arab lainnya mampu menyelesaikan rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel dalam waktu tiga tahun."Periode rekonstruksi Jalur Gaza bisa memakan waktu tiga tahun. Mesir dan negara-negara Arab mampu menyelesaikan hal tersebut hanya dalam tiga tahun," ujar Madbouly dalam konferensi pers rutin pemerintah Mesir pada Rabu (19/2).Pemerintah Mesir sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk segera mengumumkan gagasan terkait rekonstruksi Gaza guna memastikan wilayah tersebut tetap berada di bawah kendali rakyat Palestina. Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menyebut pihaknya telah menyusun rencana komprehensif dan kompleks terkait proses rekonstruksi.Pernyataan ini muncul di tengah gencatan senjata yang telah berlaku sejak 19 Januari 2025. Kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat pada 15 Januari 2025 ini memungkinkan pertukaran sandera Israel di Gaza dengan tahanan Palestina dari penjara Israel.Sejauh ini, enam kali pertukaran tahanan telah terjadi dalam tahap pertama gencatan senjata, dengan total 33 sandera Israel ditukar dengan sekitar 1.500 tahanan Palestina dalam kurun 42 hari.Selain itu, bantuan kemanusiaan ke Gaza terus meningkat. Sejak hari pertama gencatan senjata, jumlah truk bantuan yang masuk mencapai 600 unit per hari, termasuk 50 truk pembawa bahan bakar. Gencatan senjata juga memungkinkan warga Gaza yang mengungsi ke wilayah selatan untuk kembali ke bagian utara.Dengan adanya komitmen dari Mesir dan negara-negara Arab lainnya, rekonstruksi Gaza diharapkan dapat berjalan cepat dan memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina yang terdampak perang.

Posisi Onana di MU Mulai Tergeser

Batas Waktu Keputusan

Indonesia

| Rabu, 20 November 2024

Pontianak

| Sabtu, 19 Oktober 2024

Palestina

| Kamis, 20 Februari 2025