Manchester United Pastikan Tiket 16 Besar Liga Europa Usai Kalahkan FCSB 0-2
Inggris | Jumat, 31 Januari 2025
Manchester United melaju mulus ke babak 16 besar usai menaklukkan FCSB 2-0. (Dok. Manchester United)
Inggris | Jumat, 31 Januari 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terus mendorong adanya kesetaraan vaksin dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi COVID-19 di tahun-tahun mendatang. Hal ini diutarakannya saat memimpin Pertemuan COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG) ke-10, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, (28/9/2022). "Pandemi COVID-19 memang belum selesai, tetapi akhir dari pandemi sudah tampak di depan mata", ujar Menlu RI yang mengutip kembali pernyataan Dirjen WHO. Untuk menuju akhir pandemi, Menlu Retno sampaikan dua solusi, untuk jangka pendek dan jangka panjang: Pertama, COVAX AMC EG perlu terus atasi kesenjangan vaksin, antara lain dengan memperkuat kampanye vaksinasi, utamanya di negara-negara dengan tingkat coverage rendah. Kedua, pola pikir harus diubah dari “gawat darurat" menjadi “siap siaga" untuk merespon pandemi di masa depan. Menlu juga tekankan pentingnya terus mendorong solidaritas global dan memastikan akses setara terhadap medical solutions, utamanya bagi negara berkembang. “Dunia saat ini membutuhkan mekanisme permanen yang mampu perkuat arsitektur kesehatan global. Oleh karenanya, Presidensi Indonesia di G20 turut mengamankan medical solutions bagi negara berkembang melalui Financial Intermediary Fund (FIF),“ tambah Menlu. Mengingat masih terdapat kesenjangan distribusi vaksin dan capaian vaksinasi, para Co-Chairs mendukung keberlanjutan kinerja COVAX hingga 2023, khususnya untuk mendorong upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi di masa depan. Pertemuan juga membahas mengenai perkembangan terkini penyediaan vaksin bagi negara anggota AMC. Sekitar 76% dosis vaksin yang ada di negara-negara berpenghasilan rendah berasal dari skema COVAX. Selain itu, pertemuan juga menyepakati pentingnya penyesuaian struktur COVAX dengan perkembangan pandemi terkini, termasuk dengan meningkatkan kapasitas bagi negara-negara agar siap hadapi potensi pandemi lainnya. “COVAX harus terus bekerja dengan WHO untuk memastikan setiap negara memiliki sumber daya yang diperlukan demi perkuat strategi kesehatan nasionalnya", demikian kata Menlu. Diketahui, COVAX AMC adalah mekanisme penyaluran vaksin secara gratis kepada negara anggotanya, yaitu 92 negara berpendapatan menengah ke bawah dan berpendapatan rendah. Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah membuktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1.72 miliar dosis vaksin telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral. 79 negara telah capai target vaksinasi sebesar 70%, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6%) dosis vaksin Covid-19 secara gratis. Menlu Retno Marsudi merupakan salah satu co-chairs dari COVAX AMC, bersama bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada.
Nasional
PIFA, Nasional - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Kabupaten Kubu Raya dalam penggunaan informasi geospasial. Apresiasi ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) Tahun 2023 di Jakarta. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, juga turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Menurut Menteri Suharso, pemanfaatan sistem informasi berbasis geospasial, yang berfokus pada data geografi, memiliki potensi besar dalam perencanaan pembangunan. Ia merujuk kepada keberhasilan Kubu Raya dalam menyediakan peta rumah tangga, yang dianggap sebagai langkah positif untuk memastikan bahwa program-program pembangunan tepat sasaran. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial ini memungkinkan untuk memiliki data yang lebih akurat dan terkini, yang dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam perencanaan dan alokasi anggaran. Suharso juga menggarisbawahi pentingnya sistem berbasis geospasial dalam menghindari kesalahan dalam penentuan sasaran dan alokasi anggaran, yang dapat mengarah pada ketidakseimbangan dan penggunaan anggaran yang tidak efisien. "Kita bisa menurunkan dengan baik tingkat kesalahan sehingga orang yang memang seharusnya berhak mendapatkan manfaat akan bisa menerimanya dan yang tidak sebagai penerima manfaat memang tidak akan menerimanya. Kalau kita sudah melakukan sistem berbasis geospasial, ini akan memudahkan di dalam perencanaan-perencanaan pembangunan," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari ANTARA Kalbar. Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan pentingnya meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di seluruh daerah. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial memberikan dukungan yang besar dalam seluruh tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Muda juga menyoroti bahwa data geospasial bukan hanya terbatas pada tabel, tetapi juga mencakup informasi tentang nama, alamat, lokasi, koordinat, dan representasi visual berbasis peta. Hal ini memastikan data yang lebih akurat, mutakhir, terpadu, dan lengkap. Sistem berbasis geospasial membantu dalam navigasi semua kebijakan, seperti perlindungan sosial, kesehatan, kebencanaan, lingkungan, dan perumahan. Transformasi dari kondisi tidak layak menjadi layak dan dari tidak terdidik menjadi terdidik menjadi lebih dapat diukur dan terlaksana secara efektif. Hasil dari pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya terlihat dalam berbagai indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai tingkat tertinggi di Kalimantan Barat, tingkat kemiskinan yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penerapan sistem informasi berbasis geospasial di Kubu Raya menjadi landasan utama dalam mencapai perbaikan ini. "Nah, hasilnya IPM kita dalam tiga tahun ini luar biasa peningkatannya. Sebab dengan sistem infomasi berbasis geospasial ini, semuanya jadi terukur. Yang kita kejar kan muaranya adalah IPM. Karena di situ ada dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Nah, standar layak hidup ini akhirnya jadi baik dan sekarang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat," tutup Bupati Muda. (yd)
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Kecelakaan maut melibatkan satu unit truk dengan sebuah sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ketapang-Siduk KM 09 Dusun Nipah Malang RT 02 Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Rabu (02/02/2022). Truk Roda Enam Mitshubishi Nomor Polisi 8546 UN yang dikemudikan sdr Edi Supianto (30), warga di Jalan Medan Pertanian Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, terlibat tabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi KB 2049 IH, yang dikendarai oleh sdri Julaikha (22) yang membonceng sdri Devi (17) dan sdr Aditya (6 Tahun). Kapolres Ketapang melalui Kasat Lantas, AKP Andika, S.I.K., menerangkan dari keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat sepeda motor honda scoopy yang dikendarai sdri Julaikha yang membonceng sdri Devi dan sdr Aditya, menuju kearah Kota Ketapang dan mencoba mendahului kendaraan yang ada didepannya, namun dari arah berlawanan, truk Roda Enam Mitshubishi Nomor Polisi 8546 UN yang dikemudikan sdr Edi Supianto melaju dan menyenggol sepeda motor yang dikendarai Sdr Julaikha. ”Akibat senggolan tersebut, sepeda motor yang dikendarai sdr julaikha hilang kendali sehingga tumbang yang mengakibatkan sdr Julaikha dan sdri Devi terjatuh kearah bawah truk dengan posisi kepala keduanya terlindas ban belakang truk sebelah kanan dan meninggal dunia ditempat, sedangkan sdr Aditya terjatuh ke arah tepi jalan dan hanya mengalami luka ringan,” ujarnya. Unit Laka Satuan Lantas Polres Ketapang yang menerima informasi kejadian langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan pengemudi truk serta melakukan oleh lokasi kejadian. “Pengemudi Truk sudah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut, sedangkan korban meninggal dunia sudah di bawa ke rumah sakit agus djam untuk selanjutnya di urus oleh pihak keluarga,” jelasnya. (ja)