LDR menjadi salah satu pemicu pasangan lakukan sleep call. Metode komunikasi ini ada manfaat dan bahaynya. (Ilustrasi: Freepik reewungjunerr)

PIFA, Lifestyle - Kehadiran teknologi komunikasi memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang tercinta, terlepas dari jarak yang memisahkan. Salah satu tren menarik di kalangan anak muda adalah "Sleep Call" atau panggilan tidur, yang dilakukan dengan pasangan atau orang terdekat hingga tertidur.

Namun, di balik manfaatnya, sleep call juga menyimpan potensi bahaya dan dampak negatif yang perlu dipahami dengan bijaksana.

Sleep call, atau panggilan tidur, adalah kegiatan di mana pasangan atau orang yang saling dekat melakukan panggilan telepon atau video call sebelum tidur dan tetap berkomunikasi hingga mereka tertidur. Hal ini sering dilakukan oleh mereka yang menjalani hubungan jarak jauh (LDR) untuk menjaga ikatan dan merasa lebih dekat meskipun secara fisik berjauhan.

Meskipun awalnya populer di kalangan pasangan LDR, tren ini kini telah menyebar dan dilakukan oleh pasangan yang tinggal berdekatan.

Manfaat Sleep Call

1. Mempererat Hubungan: Sleep call dapat menjadi sarana bagi pasangan untuk mempererat ikatan hubungan mereka. Kehadiran satu sama lain dalam percakapan sebelum tidur memberikan rasa kedekatan dan kenyamanan, terutama bagi pasangan yang jauh secara fisik.

2. Membuat Tidur Lebih Cepat: Berbicara dengan orang yang dicintai sebelum tidur bisa membantu mengatasi kecemasan dan pikiran yang membebani. Ini dapat membantu seseorang untuk lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak.

3. Mengatasi Rasa Kesepian: Sleep call juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa kesepian, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga dan teman-teman. Dengan berbicara dengan orang-orang terdekat, perasaan kesepian dapat berkurang.

Bahaya Sleep Call Bagi Kesehatan

1. Sulit Menetapkan Batasan Peran: Terlalu sering melakukan sleep call dapat menyebabkan kesulitan dalam menetapkan batasan antara peran sebagai pasangan dan kehidupan pribadi. Setiap individu perlu memiliki waktu untuk diri sendiri dan menjaga keseimbangan dalam hubungan.

2. Kekurangan Tidur yang Berpengaruh pada Emosi: Sleep call yang berlebihan dapat menyebabkan kurangnya waktu tidur, yang pada gilirannya mempengaruhi keseimbangan emosi dan mood seseorang.

3. Rentan Konflik dengan Keluarga atau Lingkungan Sekitar: Sleep call yang berisik atau berlangsung terlalu larut malam dapat mengganggu anggota keluarga atau tetangga, menyebabkan konflik dan ketidaknyamanan.

4. Menurunkan Mutu Quality Time: Terlalu fokus pada sleep call dapat menyebabkan penurunan kualitas dari waktu berkualitas yang dihabiskan bersama orang lain.

5. Meningkatkan Kelelahan dan Stres: Sleep call dapat mengganggu pola tidur alami, menyebabkan kelelahan dan tingkat stres yang lebih tinggi.

Cara Mengatasi Bahaya Sleep Call

Untuk menghindari dampak negatif dari sleep call, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Atur Waktu untuk Sleep Call: Tetapkan waktu yang wajar untuk sleep call sehingga tidak mengganggu waktu tidur yang cukup.

2. Aktifkan Mode Malam: Gunakan fitur mode malam di ponsel Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur.

3. Senyapkan Dering dan Notifikasi: Pastikan untuk mematikan suara dering dan notifikasi sebelum tidur.

4. Letakkan Ponsel Jauh dari Jangkauan: Jauhkan ponsel dari tempat tidur agar tidak tergoda untuk terus memeriksa pesan atau telepon saat hendak tidur.

5. Batasi Penggunaan Ponsel Sebelum Tidur: Hindari penggunaan ponsel beberapa saat sebelum tidur untuk membantu Anda bersiap-siap tidur dengan lebih tenang. (ad)

PIFA, Lifestyle - Kehadiran teknologi komunikasi memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang tercinta, terlepas dari jarak yang memisahkan. Salah satu tren menarik di kalangan anak muda adalah "Sleep Call" atau panggilan tidur, yang dilakukan dengan pasangan atau orang terdekat hingga tertidur.

Namun, di balik manfaatnya, sleep call juga menyimpan potensi bahaya dan dampak negatif yang perlu dipahami dengan bijaksana.

Sleep call, atau panggilan tidur, adalah kegiatan di mana pasangan atau orang yang saling dekat melakukan panggilan telepon atau video call sebelum tidur dan tetap berkomunikasi hingga mereka tertidur. Hal ini sering dilakukan oleh mereka yang menjalani hubungan jarak jauh (LDR) untuk menjaga ikatan dan merasa lebih dekat meskipun secara fisik berjauhan.

Meskipun awalnya populer di kalangan pasangan LDR, tren ini kini telah menyebar dan dilakukan oleh pasangan yang tinggal berdekatan.

Manfaat Sleep Call

1. Mempererat Hubungan: Sleep call dapat menjadi sarana bagi pasangan untuk mempererat ikatan hubungan mereka. Kehadiran satu sama lain dalam percakapan sebelum tidur memberikan rasa kedekatan dan kenyamanan, terutama bagi pasangan yang jauh secara fisik.

2. Membuat Tidur Lebih Cepat: Berbicara dengan orang yang dicintai sebelum tidur bisa membantu mengatasi kecemasan dan pikiran yang membebani. Ini dapat membantu seseorang untuk lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak.

3. Mengatasi Rasa Kesepian: Sleep call juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa kesepian, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari keluarga dan teman-teman. Dengan berbicara dengan orang-orang terdekat, perasaan kesepian dapat berkurang.

Bahaya Sleep Call Bagi Kesehatan

1. Sulit Menetapkan Batasan Peran: Terlalu sering melakukan sleep call dapat menyebabkan kesulitan dalam menetapkan batasan antara peran sebagai pasangan dan kehidupan pribadi. Setiap individu perlu memiliki waktu untuk diri sendiri dan menjaga keseimbangan dalam hubungan.

2. Kekurangan Tidur yang Berpengaruh pada Emosi: Sleep call yang berlebihan dapat menyebabkan kurangnya waktu tidur, yang pada gilirannya mempengaruhi keseimbangan emosi dan mood seseorang.

3. Rentan Konflik dengan Keluarga atau Lingkungan Sekitar: Sleep call yang berisik atau berlangsung terlalu larut malam dapat mengganggu anggota keluarga atau tetangga, menyebabkan konflik dan ketidaknyamanan.

4. Menurunkan Mutu Quality Time: Terlalu fokus pada sleep call dapat menyebabkan penurunan kualitas dari waktu berkualitas yang dihabiskan bersama orang lain.

5. Meningkatkan Kelelahan dan Stres: Sleep call dapat mengganggu pola tidur alami, menyebabkan kelelahan dan tingkat stres yang lebih tinggi.

Cara Mengatasi Bahaya Sleep Call

Untuk menghindari dampak negatif dari sleep call, berikut beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Atur Waktu untuk Sleep Call: Tetapkan waktu yang wajar untuk sleep call sehingga tidak mengganggu waktu tidur yang cukup.

2. Aktifkan Mode Malam: Gunakan fitur mode malam di ponsel Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru sebelum tidur.

3. Senyapkan Dering dan Notifikasi: Pastikan untuk mematikan suara dering dan notifikasi sebelum tidur.

4. Letakkan Ponsel Jauh dari Jangkauan: Jauhkan ponsel dari tempat tidur agar tidak tergoda untuk terus memeriksa pesan atau telepon saat hendak tidur.

5. Batasi Penggunaan Ponsel Sebelum Tidur: Hindari penggunaan ponsel beberapa saat sebelum tidur untuk membantu Anda bersiap-siap tidur dengan lebih tenang. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya