Manfaat makan durian untuk kesehatan, salah satunya bantu turunkan kolestrol. (Ilustrasi)

Manfaat makan durian untuk kesehatan, salah satunya bantu turunkan kolestrol. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleManfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia | Jumat, 10 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESYTLE - Buah berduri yang sering dijuluki Si Raja Buah ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan tekstur dagingnya yang lembut. Namun, ada juga yang menghindarinya karena aromanya yang menyengat.

Menurut penelitian, aroma durian sangat kuat karena mengandung 44 senyawa aktif. Senyawa ini memberikan campuran aroma yang unik, mulai dari bau musang, karamel, telur busuk, hingga bumbu sup. Karena baunya yang menyengat, durian bahkan dilarang di banyak hotel dan transportasi umum.

Namun, di balik aromanya, durian ternyata menyimpan kandungan nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah lainnya, lho. Dikutip dari Heathline, dalam satu cangkir daging durian seberat 243 gram, terdapat kalori yang cukup tinggi, dan juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Durian mengandung vitamin C dalam jumlah besar, tiamin, vitamin B6, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Selain itu, buah ini juga diperkaya dengan senyawa tumbuhan sehat, seperti antosianin dan flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Kandungan nutrisi yang melimpah ini membuat durian tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan, dalam tradisi pengobatan di Malaysia, hampir semua bagian dari pohon durian, mulai dari daun hingga akarnya, digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam tinggi, penyakit kuning, dan gangguan kulit.

Buah durian juga dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker, mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, serta melawan infeksi berkat sifat antibakteri dan antijamurnya.

Durian juga diperaya dapat menurunkan gula darah karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah tropis lainnya. Kendati demikian, sebagian besar manfaat-manfaat ini masih berdasarkan penelitian pada hewan atau di laboratorium, sehingga penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat tersebut.

Rekomendasi

Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global | Pifa Net

Usulan Trump Soal Relokasi Warga Gaza Menuai Kecaman Global

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera | Pifa Net

Dari Rizky Ridho sampai Kevin Diks, Begini Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia yang Cedera

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat | Pifa Net

Samsung Luncurkan Galaxy S25 Edge, Ponsel Tertipis dengan Kamera 200MP dan Chipset Terkuat

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

PIFAbiz - Mantan member NCT, Moon Taeil atau yang karib disapa Taeil, resmi didakwa atas tuduhan tindakan pelecahan seksual terhadap seorang wanita yang sedang mabuk.Divisi Investigasi Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak dari Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mendakwa Taeil bersama dua rekannya pada 28 Februari berdasarkan Undang-Undang tentang Hukuman Kejahatan Seksual. Meskipun menghadapi dakwaan serius, ketiga tersangka tidak ditahan.Sebelumnya, pada Juni 2023, Kepolisian Bangbae, Seoul, menerima laporan dari korban dan langsung mengajukan surat perintah penangkapan. Namun, pengadilan menolak permohonan tersebut dengan alasan bahwa para tersangka telah mengakui perbuatan mereka, sehingga penahanan dianggap tidak diperlukan.Akibatnya, polisi baru memanggil Taeil untuk diperiksa pada Agustus, dua bulan setelah menerima laporan, dan menyerahkan kasus ini ke kejaksaan pada September.Taeil memulai debutnya pada 2016 sebagai anggota subunit NCT U dan kemudian menjadi bagian dari NCT 127. Setelah tuduhan ini mencuat, ia dikeluarkan dari agensinya, SM Entertainment pada Oktober tahun lalu.

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025

Politik

Foto: Stafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat | Pifa Net

Stafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat

PIFA, Politik - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, trending di Twitter lantaran mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakhiri kekuasaan secara baik-baik atau berdarah-darah, sambil mengkritik kondisi demokrasi dan masalah korupsi di Tanah Air. Merespons kecaman mahasiswa asal Kota Pontianak itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini, yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan, mengajak Melki debat terbuka. "Kalau berani buka pikiran, ayo debat soal peran BEM ini, biar BEM tidak ditinggalkan mahasiswa. Kasihan juga lihatnya," kata Faldo, dikutip dari detikcom, Kamis (22/6/2023). Kepada detikcom, Melki menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut adalah sebuah peringatan. Faldo yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM UI tahun 2012 silam menilai sorotan BEM UI soal apakah akhir kepemimpinan Presiden Jokowi bakal baik atau berdarah-darah tergantung respons Jokowi terhadap aspirasi masyarakat. Faldo menyampaikan bahwa pemerintah sebenarnya tidak ingin melihat mahasiswa terlibat dalam konflik berdarah. "Yang jelas, pemerintah tidak mau mahasiswa berdarah-darah setelah lulus. Sulit mencari pekerjaan, menganggur lama, akhirnya mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup," kata Politikus PAN itu. Faldo juga menanggapi kritik BEM UI terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Ia menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja dibuat untuk menjamin masa depan generasi muda, termasuk Ketua BEM UI dan mahasiswa lainnya. "Misalnya, UU Ciptaker yang disebutkan itu semuanya tujuannya buat generasi muda Indonesia. Makanya, sering kali saya tanyakan BEM UI ini bekerja untuk siapa sebenarnya? Kok tidak senang generasi muda jadi makin berdaya?" ujarnya. Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pernyataannya melalui saluran YouTube Abraham Samad SPEAK UP, yang diunggah pada hari Selasa (21/6) kemarin. Detikcom telah meminta izin kepada Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mengutip konten YouTube tersebut. "Tahun ke depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah," kata Melki dalam video tersebut. (yd)

Indonesia
| Kamis, 22 Juni 2023

Politik

Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

PIFA.CO.ID, POLITIK - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengungkap dugaan manipulasi takaran Minyakita di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dari hasil penyelidikan, ditemukan indikasi pengurangan volume sekitar 13 ton.Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, menyampaikan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten. “Kasus ini sedang didalami. Dari hasil penyelidikan di wilayah Banten, kita menemukan ada sekitar 13 ton yang kita duga mengalami pengurangan volume,” ujar Suyudi di Kota Serang, Rabu (12/3).Lebih lanjut, Suyudi menegaskan bahwa pihaknya masih menelusuri apakah kasus ini hanya berasal dari wilayah tersebut atau ada keterlibatan pihak lain. “Kalau nanti ada sumber lain, pasti akan kita tindak juga,” tambahnya.Saat ini, penyidik terus mengembangkan kasus dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pedagang yang terlibat dalam distribusi Minyakita. Bahkan, salah satu tersangka yang diduga terlibat dalam manipulasi takaran minyak telah ditahan.Dugaan Pengurangan Volume Terjadi di Beberapa TokoSebelumnya, Subdirektorat 1 Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Banten bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal Kota Serang menemukan Minyakita yang tidak sesuai takaran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berbagai toko di Kota Serang pada Senin (11/3).Kanit 1 Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten, AKP Yoga Tama, mengungkapkan bahwa dalam sidak tersebut ditemukan Minyakita dalam kemasan botol sebanyak 29 krat, dengan masing-masing krat berisi 12 botol. “Petugas metrologi mengambil satu sampel botol untuk pengukuran, dan didapatkan hasil isi bersihnya hanya 770 ml, padahal dalam label tertera satu liter,” ujar Yoga.Untuk langkah selanjutnya, kepolisian akan mengamankan barang bukti serta melakukan klarifikasi guna mengetahui asal-usul minyak yang tidak sesuai takaran tersebut.Polda Banten menegaskan bahwa pengawasan terhadap distribusi Minyakita akan terus dilakukan guna mengantisipasi peredaran minyak bersubsidi yang tidak memenuhi standar takaran yang seharusnya.

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5