Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalManfaatkan Perangkat Teknologi Dalam Membuat Produk Hukum

Manfaatkan Perangkat Teknologi Dalam Membuat Produk Hukum

Pontianak | Kamis, 24 Maret 2022

Berita Pontianak, PIFA - Menjawab tantangan di era otonomi dan globalisasi saat  ini, produk hukum daerah menjadi instrumen utama dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah. Sehingga diperlukan pembentukan produk hukum, berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota (Perwa) dan Keputusan Walikota yang sejalan dengan Undang-Undang (UU).

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, salah satu kompetensi yang diperlukan oleh pemerintah daerah untuk melanjutkan program pembangunan adalah kemampuan untuk menyusun peraturan perundang-undangan. Hal itu diungkap Bahasan saat membuka agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah Tahun 2022 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Kamis (24/3/2022).

“Saya minta, dalam pelaksanaannya, setiap pembuat produk hukum manfaatkan perangkat teknologi untuk mempersingkat waktu pekerjaan sehingga lebih cepat dan tidak menghambat pembangunan,” ujarnya.

Ia mengharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merancang dan membuat produk hukum harus menguasai tentang materi dan ruang lingkup dari produk hukum yang akan dibuat, memahami urusan dan kewenangan, serta memahami sistematika bahasa suatu hukum daerah. Oleh sebab itu, melalui bimtek yang digelar Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini, Bahasan berharap tercipta ASN yang unggul dan profesional dalam membuat produk hukum daerah. Namun dirinya berpesan, agar selama bimtek berlangsung, peserta menyimak dengan seksama.

“Mudah-mudahan dengan adanya bimtek ini semuanya sudah ada pemahaman secara kolektif,” imbuhnya.

Bimtek ini merupakan respon atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, UU No 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. (rs)

Rekomendasi

Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution | Pifa Net

Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban | Pifa Net

Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban

Pontianak
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok? | Pifa Net

Tumblr Rilis Fitur Video, Siap jadi Pesaing TikTok?

Teknologi
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028 | Pifa Net

Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri | Pifa Net

Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri

Italia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru" | Pifa Net

Gibran Tekankan Hilirisasi Digital dan Pentingnya Data sebagai "Minyak Baru"

Politik
| Selasa, 27 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 7 Poin Yang Disampaikan Aksi Perlawanan Untuk Keadilan Iklim Di Kalbar | Pifa Net

7 Poin Yang Disampaikan Aksi Perlawanan Untuk Keadilan Iklim Di Kalbar

Berita Kalbar, PIFA-Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Aksi Perlawanan untuk Keadilan Iklim Kalimantan Barat menggelar aksi damai di Sekitar Kantor Gubernur, Bundaran Tugu Digulis dan Gajah Mada Kota Pontianak, pada Kamis (11/11/2021). Salah satu peserta aksi, Hendrikus Adam mengungkapkan, melalui aksi ini, akan diserukan agar situasi darurat ekologis segera diakhiri dengan mewujudkan Keadilan Iklim untuk semua. Ada tujuh poin yang mereka sampaikan dalam aksi yang berlangsung damai itu. Pertama, menyampaikan turut prihatin dan berempati kepada warga korban serta mengapresiasi aksi kemanusiaan bencana ekologis banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Kedua, meminta agar penanganan pemenuhan hak-hak maupun upaya evakuasi terhadap warga korban bencana ekologis, tidak dimanipulatif untuk kepentingan sesaat segelintir oknum atas nama kemanusiaan. Ketiga, agar melalui kewenangannya, pemerintah merencanakan dan memiliki strategi jangka panjang guna mencegah maupun menghentikan potensi bencana ekologis di Kalimantan Barat. Mereka juga meminta agar dilakukan audit lingkungan dan penghentian curah izin secara permanen atas perusahaan ekstraktif berbasis hutan dan lahan di Kalimantan Barat. "Kelima, agar pemerintah mengambil langkah serius untuk tetap menjaga rimba terakhir, memperbaiki, memulihkan kerusakan lingkungan hidup dan hak-hak rakayat untuk meminimalisir keterulangan situasi darurat ekologis di Kalimantan Barat," lanjutnya. Pada poin keenam, pihaknya meminta agar pemerintah maupun aparaturnya bertindak tegas terhadap perusahaan berbasis hutan dan lahan yang jelas melakukan pelanggaran dalam operasional usahanya. Terakhir, mereka menyatakan menolak solusi palsu pencegahan emisi berkedok hijau terhadap upaya pemerintah Indonesia maupun berbagai negara dalam mewujudkan keadilan iklim dan meminta agar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat dihentikan.

Kalbar
| Jumat, 12 November 2021

Lokal

Foto: Vedderiq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Asal Pontianak Lolos ke Olimpiade Paris 2024 | Pifa Net

Vedderiq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Asal Pontianak Lolos ke Olimpiade Paris 2024

PIFA, Lokal - Vedderiq Leonardo, seorang atlet panjat tebing asal Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mengikuti kualifikasi di Budapest, Hungaria. Kabar gembira ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, melalui akun Instagramnya @windyprihastari. Ia memberikan ucapan selamat kepada Vedderiq atas pencapaian gemilangnya. “Kerennn, Selamat yaa Veddriq lolos Olimpiade Paris 2024,” tulis Windy. Dengan catatan waktu luar biasa, Vedderiq berhasil menempati posisi ketiga dalam babak final seri kedua kualifikasi Olimpiade Paris 2024 nomor pertandingan speed putra dengan waktu 5,05 detik. Dia berhasil mengungguli climber Indonesia lainnya sekaligus rekannya sendiri, Aspar Jaelolo, yang membukukan waktu 5,61 detik. Selain Vedderiq, Rajiah Salsabillah, atlet panjat tebing lainnya dari Indonesia, juga berhasil meraih tiket untuk Olimpiade Paris 2024 dengan mencatat waktu 6,64 detik di nomor speed putri, mengalahkan wakil China dengan waktu 6,71 detik. Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Semoga kedua atlet Indonesia ini dapat meraih prestasi yang gemilang di kancah internasional. (ly)

Pontianak
| Senin, 24 Juni 2024

Internasional

Foto: Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April | Pifa Net

Kanada Resmi Terapkan Balasan Tarif ke AS, Berlaku Mulai 9 April

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pemerintah Kanada mulai memberlakukan langkah balasan terhadap tarif Amerika Serikat (AS) pada industri otomotif, yang berlaku efektif mulai Rabu (9/4) pukul 00.01 waktu EDT atau pukul 11.01 WIB. Langkah ini diumumkan Menteri Keuangan Kanada, François-Philippe Champagne, pada Selasa (8/4), menyusul kebijakan sepihak AS yang memicu ketegangan perdagangan kedua negara.Dalam pernyataannya, Champagne menegaskan bahwa Kanada akan terus merespons dengan tegas terhadap segala bentuk tarif yang dianggap tidak beralasan dan tidak masuk akal dari pihak AS.“Pemerintah berkomitmen penuh untuk menyingkirkan tarif AS ini sesegera mungkin, serta akan melindungi pekerja, bisnis, ekonomi, dan industri Kanada,” tegas Champagne melalui pernyataan resmi Kementerian Keuangan Kanada.Langkah balasan tersebut mencakup tarif sebesar 25 persen terhadap kendaraan rakitan lengkap yang diimpor dari AS dan tidak tercakup dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Kanada-AS-Meksiko (CUSMA). Selain itu, tarif serupa juga akan dikenakan terhadap konten non-Kanada dan non-Meksiko pada kendaraan yang tercakup dalam CUSMA namun tetap diimpor dari AS.Langkah ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, pada pekan lalu sebagai bagian dari strategi untuk melindungi industri otomotif domestik dari dampak negatif kebijakan tarif AS.Sebagai bagian dari kebijakan ini, Kanada juga menerapkan kerangka kerja remisi—sebuah mekanisme insentif bagi produsen mobil yang berinvestasi dan memproduksi kendaraan di dalam negeri. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mempertahankan lapangan kerja serta menarik lebih banyak investasi di sektor otomotif Kanada.Ketegangan ini bermula pada 3 April lalu, saat AS mulai memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap mobil asal Kanada. Kebijakan ini dianggap menyasar langsung industri otomotif Kanada dan lebih dari 500.000 warga yang menggantungkan hidup pada sektor tersebut. Selain itu, Washington juga menyatakan niatnya untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 25 persen terhadap suku cadang mobil tertentu yang berasal dari Kanada, mulai 3 Mei mendatang.Berdasarkan data terbaru, total nilai impor kendaraan dari AS ke Kanada sepanjang 2024 mencapai 35,6 miliar dolar Kanada, atau sekitar 25 miliar dolar AS.Langkah timbal balik ini dipandang sebagai bentuk pembelaan pemerintah Kanada atas kepentingan nasional, terutama di tengah meningkatnya proteksionisme di sektor industri strategis di Amerika Utara.

Kanada
| Rabu, 9 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5