Mangga dapat membantu menurunkan berat badan dan risiko Diabetes. (Ilustrasi: Haibunda)

Mangga dapat membantu menurunkan berat badan dan risiko Diabetes. (Ilustrasi: Haibunda)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Indonesia | Senin, 17 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkap bahwa mengonsumsi mangga setiap hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar insulin pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan peradangan kronis tingkat rendah.

Penelitian ini melibatkan 48 orang dewasa berusia 20–60 tahun yang dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi dua cangkir mangga segar per hari, sementara kelompok lainnya mengonsumsi makanan kontrol berupa es Italia dengan jumlah kalori yang sama.

Setelah empat minggu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi mangga mengalami penurunan resistensi insulin secara signifikan serta peningkatan fungsi sel beta pankreas, yang berperan dalam pengaturan kadar gula darah. Sebaliknya, kelompok kontrol justru mengalami kenaikan berat badan meskipun asupan kalorinya sama.

Profesor Ilmu Pangan dan Nutrisi, Indika Edirisinghe, PhD, menekankan bahwa konsumsi mangga dapat menjadi cara sederhana untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ia juga menyebut bahwa temuan ini membantah anggapan bahwa kandungan gula alami dalam mangga berdampak buruk pada obesitas dan diabetes.

Studi ini menegaskan bahwa mengonsumsi dua cangkir mangga segar per hari—sekitar 100 kalori—cukup untuk memberikan manfaat kesehatan yang signifikan tanpa menyebabkan kenaikan berat badan. Temuan ini juga memperkuat pentingnya pilihan makanan yang tepat dalam mencegah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.

Rekomendasi

Foto:   Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni | Pifa Net

Pemerintah Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Jatuh pada 28 Mei 2025, Idul Adha Dirayakan 6 Juni

Nasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan | Pifa Net

Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: China Tanggapi Ancaman Tarif AS: Kami akan Bertahan sampai Akhir | Pifa Net

China Tanggapi Ancaman Tarif AS: Kami akan Bertahan sampai Akhir

China
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia | Pifa Net

Alex Pastoor Ungkap Ajakan Patrick Kluivert Soal Tukangi Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto:  Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis | Pifa Net

Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis

Pontianak
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025 | Pifa Net

Pemkot Pontianak Berhasil Kendalikan Inflasi 2024, Fokus Hadapi Tantangan 2025

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga | Pifa Net

Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga

Darit
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul | Pifa Net

PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya yang masih muda, Mahendrawan, dengan tegas menegaskan bahwa para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak harus menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi zaman yang semakin kompetitif. Mahasiswa di era ini dituntut untuk mendapatkan berbagai informasi dengan cepat, namun tetap harus mempertahankan karakter yang unggul. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan motivasi kepada 858 mahasiswa baru IKIP PGRI Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 di Halaman Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jumat (22/9). Dia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tanggung jawab dalam menjalani transformasi dari metode manual ke digital. Mahasiswa harus mampu menjaga kendali diri mereka dalam menghadapi gangguan luar biasa yang ditimbulkan oleh era digital. Karakter yang kuat menjadi kunci dalam mempertahankan fokus. "Justru di sini karakter kita harus unggul karena gangguannya luar biasa. Jangan sampai mengganggu fokus kita,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati Muda juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran sebagai pendidik, bukan hanya sebagai guru. Baginya, menjadi pendidik adalah perjalanan yang tidak hanya terbatas saat seseorang menjadi guru. Dia mengingatkan bahwa IKIP PGRI adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada mencetak pendidik, bukan sekadar guru. Mahasiswa di sini juga dididik untuk menjadi pendidik yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Dalam motivasinya, Mahendrawan menekankan pentingnya memiliki visi sebagai mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa yang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi harus memiliki pemikiran besar dan tanggung jawab yang besar terhadap generasi mendatang. Dia menyebut nilai utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah tanggung jawab. Tanggung jawab ini harus tertanam kuat di dalam pikiran mahasiswa sebagai landasan untuk mencapai tujuan mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Mahendrawan juga menekankan bahwa acara Pengenalan Kehidupan Kampus bukan hanya tentang formalitas, tetapi juga tentang memahami dan menginspirasi mahasiswa serta memicu inisiatif. Dari rasa tanggung jawab yang kuat, inisiatif terbaik akan muncul. Dia juga mengajak mahasiswa untuk memiliki tekad menjadi pemimpin yang mampu mengubah cara berpikir orang lain, memberdayakan mereka, dan meningkatkan martabat yang dipimpin. Visi bahagia adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Mahendrawan menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh menjadi beban bagi negara. Sebaliknya, mereka harus menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi besar bagi negara. Hal ini penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, seperti narkoba dan seks bebas. Rektor IKIP PGRI Pontianak, M. Firdaus, menjelaskan bahwa PKKMB adalah wahana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi individu yang dewasa dan mandiri. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempercepat adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan yang baru.

Pontianak
| Senin, 25 September 2023

Lokal

Foto: Salam Menanjak Khas Kubu Raya Kini Punya Hak Cipta | Pifa Net

Salam Menanjak Khas Kubu Raya Kini Punya Hak Cipta

Berita Lokal, PIFA - Salam Menanjak khas Kabupaten Kubu Raya resmi memiliki hak cipta. Salam yang diciptakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ini kini hak ciptanya dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.  Hal itu tertuang dalam Surat Pencatatan Ciptaan yang diterbitkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 12 Agustus 2022.  Dalam surat bernomor ECO0202253055, dinyatakan bahwa gerakan salam menanjak telah mendapatkan perlindungan dalam jangka waktu selama hidup sang pencipta dan 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.  Salam Menanjak merupakan gerakan atau koreografi ciptaan Muda Mahendrawan. Gerakannya adalah telapak tangan terbuka yang diletakkan di depan dada dengan ujung-ujung jari mengarah diagonal ke atas.  Salam yang sangat populer di Kabupaten Kubu Raya ini menjadi narasi nonverbal simbolik. Maknanya adalah ajakan kepada masyarakat untuk bersikap progresif, yakni selalu berupaya meningkatkan kualitas di semua bidang kehidupan.  Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan salam menanjak menjadi spirit bagi upaya menggerakkan seluruh sumber daya manusia dan potensi-potensi lainnya yang ada. Salam menanjak, memiliki filosofi bahwasanya saat ini tantangan sangat besar dan untuk itu dibutuhkan sebuah daya juang.  “Kalau menanjak pada posisi jari terbuka dan diagonal ke atas, gerakannya ini menunjukkan kita menanjak yang berarti adanya sebuah daya juang. Karena kita butuh daya juang, tidak mudah menyerah dan itulah filososi utamanya. Kalau datar, kita tidak akan berkeringat. Kurang berjuang. Kalau menanjak tentu kita menggerakkan agar semua punya daya juang,” jelas Muda. Muda melanjutkan, salam menanjak juga merupakan upayanya dalam membangun pikiran bawah sadar. Yakni pikiran-pikiran optimistis, progresif, dan dinamis yang bermuara pada adanya sebuah peningkatan kualitas.  “Kita bertekad menanamkan sebuah titik berangkat bagaimana untuk mengejar cita-cita dan impian itu benar-benar totalitas," katanya. Gerakan ini, Muda mengartikan bahwa ketika menanjak, maka setiap level akan menaikkan kualitas. Dengan begitu akan lebih tinggi cara memandang. Dan disitulah akan lebih bijak dalam melihat solusi-solusi jalan keluar. Berpikir mendunia dan berpikir global.  Ia juga menegaskan bahwa salam menanjak menunjukkan sebuah progresivitas dan optimisme yang tinggi.  “Hak cipta ini tentu sangat penting karena dengan langkah ini kita ingin mempunyai rasa memiliki yang lebih tinggi. Dan gerakan ini bukan statis tapi bergerak terus ke atas. Inilah makna filosofis daripada salam menanjak,” tandasnya. (ap) 

Kubu Raya
| Minggu, 14 Agustus 2022

Lokal

Foto: Pemkab Mempawah Gelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa | Pifa Net

Pemkab Mempawah Gelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Berita Mempawah, PIFA-Pemerintah Kabupaten Mempawah, melalui Dinas Sosial PPPA PMPD menggelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dalam Pelaksanaan Penetapan dan Penegasan Batas Administrasi Desa.  Kegiatan tersebut, berlangsung di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis (25/11/2021).  Kepala Dinsos PPPA PMPD Burhan menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk mendorong pemerintah desa dalam penyelesaian penegasan batas wilayah masing-masing desa.  "Meningkatkan pengetahuan aparatur pemerintah desa dalam melaksanakan penetapan dan penegasan batas desa dengan tertib administrasi pemerintahan," terangnya. Selain itu, Burhan menerangkan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan keterampilan aparatur pemerintah desa tentang pedoman-pedoman penetapan dan penegasan batas desa sesuai peraturan yang berlaku. Bupati Mempawah Erlina yang hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan, mengatakan penetapan dan penegasan batas administrasi wilayah termasuk pada tingkat desa memiliki makna penting. "Terutama terkait kepastian hukum batas wilayah, luasan wilayah, potensi yang ada, serta kebijakan yang akan diambil dalam mengelola wilayah, bagi kesejahteraan dan kemajuan desa," katanya. Bagi Erlina, batas desa menjadi basis atau dasar perencanaan desa.  "Dengan adanya informasi mengenai batas desa yang jelas, kita lebih mudah mengetahui data sosial ekonomi desa kita masing-masing,” ujarnya. Erlina berharap melalui kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, dapat mendorong desa-desa untuk penyelesaian batas administrasi desanya masing-masing sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah pusat. "Perlu saya ingatkan dan tegaskan kepada seluruh kepala desa untuk selalu berkoordinasi terkait seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan desa dengan camat sebagai pembina langsung di tingkat desa dan perangkat daerah yang menangani pemerintahan desa" pungkasnya.

Mempawah
| Kamis, 25 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5