Mantan Kadis ESDM Divonis 1 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Jaringan Listrik
Bengkayang | Senin, 9 Desember 2024
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak saat memvonis terdakwa SS satu tahun penjara di PN Pontianak, Senin (9/12/2024). HO.Istimewa.
Bengkayang | Senin, 9 Desember 2024
Teknologi
PIFA.CO.ID, TEKNO - Microsoft kembali mengguncang industri teknologi dengan keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 6.000 karyawan, setara dengan 3 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Gelombang PHK ini menjadi yang terbesar sejak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut memangkas 10.000 posisi pada awal 2023.Langkah ini diambil di tengah kondisi keuangan Microsoft yang justru sangat solid. Perusahaan mencatat laba bersih kuartalan sebesar US$25,8 miliar (sekitar Rp415 triliun) dan sahamnya mencapai rekor tertinggi tahun ini. Namun, manajemen menegaskan PHK ini diperlukan untuk mengendalikan biaya operasional dan mengalihkan investasi ke pengembangan kecerdasan buatan (AI), yang kini menjadi fokus utama bisnis Microsoft.Juru bicara Microsoft menjelaskan bahwa perubahan organisasi ini bertujuan memposisikan perusahaan agar tetap kompetitif di pasar yang dinamis. "Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis," ujar perwakilan Microsoft, dikutip dari Reuters.PHK kali ini berdampak pada seluruh tingkatan jabatan, tim, dan wilayah, termasuk hampir 2.000 posisi di kantor pusat Redmond, Washington. Berbeda dengan PHK skala kecil pada Januari lalu yang berbasis pada kinerja individu, pemangkasan kali ini tidak terkait dengan performa karyawan.Restrukturisasi ini juga dilakukan untuk memangkas lapisan manajemen yang dianggap berlebih, memperkuat bisnis inti di bidang cloud computing dan AI, serta menyesuaikan diri dengan tren industri yang berubah cepat. Microsoft telah mengalokasikan investasi miliaran dolar untuk memperluas pusat data dan mendukung layanan AI, sejalan dengan strategi perusahaan teknologi besar lain yang juga melakukan efisiensi serupa.Gelombang PHK di sektor teknologi belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Selain Microsoft, sejumlah perusahaan besar lain seperti Google, Amazon, dan Panasonic juga melakukan pemangkasan tenaga kerja dalam skala besar sepanjang 2025.Keputusan ini menegaskan bahwa meskipun perusahaan mencetak keuntungan besar, efisiensi dan penyesuaian strategi tetap menjadi prioritas utama untuk menghadapi tantangan dan peluang baru di era kecerdasan buatan.
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak dalam ajang Lomba Cepat Tepat (LCT) IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025. Kompetisi yang diikuti oleh sekolah-sekolah dari Pontianak dan Kubu Raya ini berlangsung dari 8 Februari hingga 15 Februari 2025 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura.Tim SMP Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil meraih juara 3 atas nama Mikail Hafeez Assaini, Fatih Hawwari, dan Asha Latisha Ardinia serta juara 4 yang diraih oleh Rifqy Zulfiqar Daaris, Aqil Syafiq Arrafif, dan Kayyisah Andini Raiqa. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi SMP Muhammadiyah 1 Pontianak sebagai sekolah yang unggul dalam bidang akademik, khususnya sains.Dukungan Sekolah dan Proses Seleksi KetatDeni Ariyanto, Guru Pembina Olimpiade IPA, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian siswa-siswinya.“Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang dan bangga. Setiap tahun, siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak selalu berhasil lolos ke babak final dan meraih juara di ajang ini. Ini menunjukkan bahwa proses pembinaan dan seleksi yang ketat telah membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.Seleksi peserta dilakukan secara bertahap dari siswa kelas 7, 8, dan 9 melalui tes penjaringan kelas persiapan olimpiade. Para siswa yang memiliki kemampuan akademik konsisten di bidang IPA akan mendapatkan bimbingan intensif sebelum mengikuti kompetisi.“Sekolah memberikan dukungan penuh dengan menyediakan sesi pembinaan selama dua pekan sebelum lomba. Siswa diberikan materi dan latihan soal sesuai kisi-kisi, serta tips menjawab soal dengan cepat dan tepat. Selain itu, motivasi juga terus diberikan agar mereka semakin percaya diri dan pantang menyerah,” tambahnya.Tak hanya sukses di LCT IPA Pekan Kimia, siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak juga mencetak prestasi gemilang di ajang Science Competition FKIP Untan tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Dalam kompetisi ini, Fatih Hawwari berhasil meraih juara 1, sementara Mikail Hafeez Assaini mendapatkan juara 2.Pengalaman Berharga Bagi Mikail Hafeez AssainiSalah satu peserta, Mikail Hafeez Assaini, mengungkapkan bahwa kemenangan ini memiliki arti khusus baginya, mengingat ini adalah tahun terakhirnya sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan hasil ini. Lomba ini sangat spesial karena menjadi kesempatan terakhir saya bertanding di tingkat SMP. Tantangan terbesarnya adalah menghadapi soal-soal sulit dan strategi tim lawan, tetapi kami berhasil mengatasinya dengan baik,” ungkapnya.Mikail juga berbagi perjalanan kompetisi dari babak penyisihan hingga final. Dari 28 tim yang berpartisipasi, timnya berhasil lolos ke babak semifinal setelah menempati peringkat tiga besar. Pada semifinal, dua tim SMP Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil masuk final, dan akhirnya meraih juara 3 dan 4.Harapan untuk Masa DepanMikail mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Deni Ariyanto, guru pembina yang telah membimbingnya selama tiga tahun terakhir.“Terima kasih Pak Deni Ariyanto atas ilmu dan bimbingannya selama ini. Terima kasih juga kepada para guru, orang tua, serta teman-teman yang selalu mendukung saya. Pengalaman ini sangat berharga, dan saya berharap SMP Muhammadiyah 1 Pontianak terus sukses di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkasnya.Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Pontianak untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Semoga capaian ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Sports
PIFA, Sports - Situs resmi klub sepak bola asal spanyol, Realmadrid.com, telah berhasil mempertahankan gelar sebagai situs klub sepak bola yang paling banyak dikunjungi di dunia selama tujuh tahun berturut-turut. Dalam musim ini, situs ini telah mencatat rata-rata 8,9 juta kunjungan setiap bulannya, menurut laporan dari perusahaan analisis digital yaitu, SameWeb. Prestasi ini menjadi catatan yang membanggakan bagi Real Madrid, karena Realmadrid.com berhasil mengumpulkan total 66,7 juta pengguna unik selama musim ini. Diketahui Angka ini mengalami peningkatan sebesar 38% dibandingkan dengan musim sebelumnya. Rekor sepanjang masa ini menjadikan situs web ini sebagai sumber informasi utama bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Tak hanya meraih pengguna unik yang tinggi, Realmadrid.com juga mencatat angka luar biasa lainnya. Total sesi yang terekam adalah sebanyak 108 juta dengan lebih dari 506 juta tampilan halaman. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, menandakan minat yang terus berkembang terhadap konten yang disajikan oleh situs ini. Realmadrid.com juga telah berupaya memperluas dampaknya secara internasional dengan menyediakan konten dalam berbagai bahasa, termasuk Spanyol, Inggris, Perancis, Jerman, Portugis, Jepang, Cina, Hindi, dan Arab. Hal ini telah membantu meningkatkan kehadiran situs web ini di berbagai negara di seluruh dunia. Seiring dengan tren konsumsi digital, 74% lalu lintas Realmadrid.com berasal dari perangkat seluler. Audiens situs ini secara khusus terfokus pada kelompok usia 18-34 tahun, yang mencakup 48% dari total pengunjung keseluruhan. Keberhasilan Realmadrid.com dalam mempertahankan dominasinya sebagai situs klub sepak bola paling populer di dunia memberikan bukti kuat akan daya tarik Real Madrid sebagai salah satu klub paling terkenal dan disegani di dunia sepak bola. (hs)