Foto: Akurat.co

Foto: Akurat.co

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMantan Walikota Singkawang Polisikan Ketua AIM, Buntut Dari Percakapan Grub Whatsapp

Mantan Walikota Singkawang Polisikan Ketua AIM, Buntut Dari Percakapan Grub Whatsapp

Jakarta | Senin, 8 November 2021

Berita Jakarta, PIFA - Hasan Karman, mantan Walikota Singkawang, melaporkan Ketua Umum Asosiasi Industri Mainan (AIM), Sutjiadi ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Hasan menuduh terlapor telah mencemarkan nama baiknya, Senin, (/22/2021).

Hasan mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke polisi, karena telah melakukan pencemaran nama baik lewat percakapan di salah satu media sosial.

"Kami laporkan ke polisi karena diduga melakukan pencemaran nama baik dan membunuh karakter saya," Katanya. 
HK, demikian Hasan Karman disapa, menceritakan kasus bermula dari pengunduran dirinya dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). 

Ia menyampaikan hal tersebut di grup WhatsApp "PSMTI Pusat & Ketua2 Daerah". Namun pengunduran diri tersebut ditanggapi dengan perkataan bernada pencemaran nama baik oleh Sutjiadi.

Pada intinya, Sutjiadi menyebut HK tidak berprestasi saat menjabat sebagai wali kota Singkawang, dan PSMTI akan menanggung malu jika HK tidak mengundurkan diri.

"Pagi Pak Iming salam sehat selalu. Terima kasih atas masukannya, meskipun saya bukan orang Kalimantan Barat tapi saya banyak berkenalan dengan tokoh-tokoh Tionghoa di Kalimantan Barat dan saya mengenal HK itu sudah lama dan saya tahu watak dia. Maaf saya sebagai dahulu salah satu teman baiknya, lebih baik kehilangan satu teman daripada malah membuat malu” sampainya membaca pesan di whatsapp. 

“Prestasi yang katanya dibanggakan sebagai mantan wali kota tapi hasilnya pun tidak ada yang dapat dibanggakan ini yang mengatakan tokoh-tokoh Kalimantan Barat loh. Di Jakarta ada 53 perkumpulan Kalimantan Barat dan saya mengenal mereka semua'," Tambahnya membacakan komentar Sutjiadi di group WhatsApp itu.

Menurut HK, perkataan Sutjiadi sangat memojokkan dirinya. Terlebih hal itu disampaikan dalam grup WhatsApp yang beranggotakan 87 anggota dari PSMTI Pusat dan ketua-ketua daerah dari seluruh provinsi.

Percakapan itu, kata dia diduga telah viral dan dibagikan kemana-mana. Dipandang mencemarkan nama baik dan membunuh karakternya, HK yang menggandeng kuasa hukum melayangkan somasi. Somasi telah dilayangkan dua kali namun tidak satupun direspon Sutadji.

Karenanya HK mengatakan dirinya melaporkan ke polisi, dan laporan teregister dengan Nomor: LP/B/5572/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 7 November 2021. Terlapor disangkakan melanggar Pasal 27 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Rekomendasi

Foto: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC | Pifa Net

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC

Indonesia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Yamaha Luncurkan Oli Baru YAMALUBE Power XP Matic di PRJ 2025, Siap Bikin Tarikan Motor Makin Enteng | Pifa Net

Yamaha Luncurkan Oli Baru YAMALUBE Power XP Matic di PRJ 2025, Siap Bikin Tarikan Motor Makin Enteng

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup | Pifa Net

Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup

Inggris
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series | Pifa Net

Bawa Serangkaian Upgrade Inovatif, Yamaha R25 2025 Semakin Kental dengan Spirit R World Series

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Hindari Cedera, Ini 5 Kesalahan Umum Pemula Saat Mulai Latihan di Gym | Pifa Net

Hindari Cedera, Ini 5 Kesalahan Umum Pemula Saat Mulai Latihan di Gym

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Langsung terjun ke pusat kebugaran (gym) tanpa persiapan yang matang bisa menjadi awal kesalahan fatal bagi para pemula. Pelatih kebugaran sekaligus CEO dan Pendiri OddsFitness, Asad Husain, mengungkapkan lima kesalahan paling umum yang sering dilakukan pemula ketika baru mulai berlatih di gym.“Masuk ke gym untuk pertama kalinya adalah langkah besar, tetapi bisa jadi salah besar jika tidak dilakukan secara sadar dan terarah,” kata Husain, dikutip dari laman Hindustan Times, Minggu (14/4).Menurutnya, banyak pemula yang berlatih terlalu keras, tanpa rencana, dan terlalu fokus pada tampilan luar ketimbang kualitas latihan. Alhasil, tubuh tidak mengalami perkembangan yang signifikan dan motivasi pun hilang.1. Tidak Punya Tujuan yang SpesifikKesalahan pertama yang kerap terjadi adalah tidak menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Husain menyarankan agar pemula memiliki target spesifik, misalnya: "Menurunkan berat badan 5 kg dalam 8 minggu dengan berlatih 4 kali seminggu dan mencatat asupan makanan setiap hari.”Menurutnya, tujuan semacam ini akan membantu menjaga arah dan komitmen dalam latihan.2. Berlatih Terlalu Keras di Hari PertamaBanyak pemula mencoba berbagai jenis latihan sekaligus di hari pertama—mulai dari angkat beban, kardio, latihan perut, hingga HIIT. Akibatnya, tubuh menjadi sangat nyeri selama beberapa hari dan kehilangan semangat untuk kembali berlatih.“Mulailah dari hal sederhana dan fokus membangun fondasi di bulan pertama,” ujar Husain.3. Teknik Latihan yang SalahPenggunaan teknik yang salah, terutama saat angkat beban, bisa menyebabkan cedera. Husain menyarankan menggunakan jasa pelatih pribadi minimal 3–6 bulan pertama, bukan hanya untuk motivasi, tetapi untuk memastikan postur tubuh benar dan program latihan sesuai kebutuhan.4. Terlalu Banyak Mengobrol dan Main PonselHusain menekankan pentingnya menjaga fokus saat berlatih. Menurutnya, waktu yang dihabiskan untuk mengobrol, bermain ponsel, atau “berpura-pura sibuk” justru menghabiskan 50 persen waktu latihan yang seharusnya produktif.“Itu yang saya sebut sebagai bermalas-malasan sosial,” tegasnya.5. Melewatkan Pemanasan dan PendinginanPemanasan dan pendinginan sering kali dianggap remeh oleh pemula. Padahal, keduanya penting untuk mencegah cedera dan membantu pemulihan otot. Husain menyarankan pemanasan dinamis 5–10 menit sebelum latihan, serta peregangan ringan setelahnya.Latihan Cerdas, Bukan Sekadar SibukSebagai penutup, Husain mengingatkan bahwa kunci kebugaran bukan terletak pada seberapa sibuk Anda terlihat di gym, tetapi pada seberapa cerdas dan konsisten Anda berlatih.

Indonesia
| Senin, 14 April 2025

Lokal

Foto: Sindiran Syarif Abdullah Alkadrie Terhadap Oknum Anggota DPR RI yang Klaim Kinerja Sutarmidji | Pifa Net

Sindiran Syarif Abdullah Alkadrie Terhadap Oknum Anggota DPR RI yang Klaim Kinerja Sutarmidji

PIFA, LOKAL - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, Syarif Abdullah Alkadrie, memberikan pernyataan tegas terhadap tindakan seorang oknum anggota DPR RI dari dapil Kalbar yang dinilai kerap mengganggu kinerja Sutarmidji saat menjabat sebagai Gubernur periode 2018-2023.Menurut Syarif, oknum tersebut sering kali menghambat program-program pembangunan daerah, terutama yang terkait dengan kebijakan pendanaan dari pemerintah pusat. Syarif menyebutkan, selain menghambat program, oknum tersebut juga sering mengklaim keberhasilan program-program yang telah berjalan dengan baik sebagai hasil kerja kerasnya sendiri. "Yang lain juga harus tahu, gubernur itu kepala wilayah. Saya sebagai DPR RI, berkewajiban memperjuangkan kepentingan wilayah, bukan mendiskreditkan Pak Gubernur. Itu bukan kerja kalian," ujar Syarif yang juga anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Sindiran tersebut semakin keras dilontarkan menjelang musim pilkada, di mana oknum tersebut ditengarai turut menambahkan narasi negatif yang menyudutkan kinerja Sutarmidji. Di beberapa daerah basis, klaim-klaim itu semakin gencar disampaikan untuk meraih dukungan politik. "Kita ini bukan eksekutif, bukan yang menjalankan eksekusi. Masing-masing punya jalurnya. Pemerintah pusat ada presiden dan menteri, eksekutif di daerah ada gubernur, dan eksekutif di kabupaten/kota ada bupati. Ini harus dipahami," jelas Syarif, yang akrab disapa Ami Dollah. Ami juga menilai, tindakan oknum tersebut masuk dalam kategori kampanye negatif dan pembodohan publik. Salah satu contoh yang disinggungnya adalah soal pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Menurut Syarif, oknum tersebut sengaja menggiring opini bahwa Sutarmidji tidak mampu mewujudkan pemekaran provinsi di wilayah hulu Kalimantan Barat. “Pemekaran Kapuas Raya itu kewenangan pemerintah pusat. Pak Sutarmidji sudah berkali-kali berupaya. Saya tahu sendiri, bahkan sudah menyampaikan kepada Pak Mustafa, yang waktu itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Namun, keputusan pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran wilayah, kecuali terkait dengan kepentingan politis Papua,” lanjutnya. Ami menegaskan, Sutarmidji sudah melaksanakan tugasnya sebagai gubernur dengan baik, termasuk mengalokasikan anggaran sesuai janji terkait Kapuas Raya. Namun, keputusan final tetap berada di tangan pemerintah pusat. “Pak Sutarmidji sudah dari dulu berbuat, bukan hanya sekadar isu kampanye. Beliau sudah menganggarkan sesuai dengan janjinya. Sekarang, isu pemekaran ini diangkat lagi sebagai bagian dari kampanye,” tutup Ami Dollah.

Kalbar
| Selasa, 15 Oktober 2024

Sports

Foto: 5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia  | Pifa Net

5 Dampak Positif Training Camp Juventus Academy Indonesia 

PIFA, Sports - Pada Selasa (27/6/) kemarin, Training Camp Juventus Academy Indonesia di Dewantara Sports Center, Serpong, BSD City, resmi dibuka untuk meningkatkan pengalaman berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia. Menurut Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, acara tersebut memberikan kesempatan unik kepada 60 peserta berusia 7 hingga 17 tahun untuk belajar teknik dan taktik sepak bola langsung dari pelatih berpengalaman internasional, seperti Lorenzo Santoni dari Juventus Academy dan Sebastiano Disco dari Juventus Academy Melbourne. Mika Tambayong menyampaikan apresiasinya terhadap Training Camp ini, menggambarkannya sebagai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Menurutnya, peserta akan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang cara bermain sepak bola yang baik dan benar, sambil mengembangkan karakter pribadi mereka. "Pada umumnya, Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan ini dan itu sangat bagus untuk pengembangan usia dini sepak bola kita. Mereka akan mempelajari teknik dan taktik bermain sepak bola, sehingga pengalaman dan pengetahuan mereka akan meningkat," ujar Mikha Tambayong, dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id. Menurut Mika Tambayong, dengan melatih para talenta muda sepak bola Indonesia menggunakan metode yang tepat, akan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemain profesional di masa depan dan menjadi bagian penting dalam tim nasional Indonesia. "Melalui sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola, kami berharap kegiatan ini yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli mendatang dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat generasi muda Indonesia dalam berolahraga. Kami memiliki harapan besar terhadap talenta muda sepak bola kita," tambah Mikha. Adapun dampak positif dari Training Camp Juventus Academy Indonesia  menurut PIFASPORT yang dapat dirasakan yaitu sebagai berikut: 1. Pengembangan Sepak Bola Usia Dini Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan kesempatan berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia untuk belajar teknik dan taktik yang benar dalam bermain sepak bola. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka sejak dini dan meningkatkan potensi mereka sebagai pemain sepak bola. 2. Pengaruh Internasional Dalam Training Camp ini, peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari pelatih berpengalaman internasional dari Juventus Academy, seperti Lorenzo Santoni dan Sebastiano Disco. Hal ini membawa pengaruh internasional yang signifikan dalam pembinaan sepak bola di Indonesia dan membuka wawasan serta standar baru bagi pesepakbola muda Indonesia. 3. Mendorong Karier Profesional Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari Training Camp ini, peserta memiliki peluang untuk mengembangkan karier mereka sebagai pemain sepak bola profesional di masa depan. Pelatihan yang tepat dan bimbingan dari para ahli dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka untuk bermain di level kompetitif yang lebih tinggi. 4. Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia  Melalui pelatihan dan pengembangan bakat di Training Camp Juventus Academy Indonesia, harapannya adalah bahwa peserta akan menjadi pemain yang berkualitas dan mampu berkontribusi pada skuad Timnas Indonesia di masa depan. Hal ini akan berdampak positif pada prestasi tim nasional dan meningkatkan daya saing sepak bola Indonesia di tingkat internasional. 5. Kolaborasi dengan Stakeholder Sepak Bola Sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam memajukan olahraga sepak bola di Indonesia. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Juventus Academy, dapat tercipta kolaborasi yang menguntungkan dalam pengembangan bakat sepak bola di Indonesia. Secara keseluruhan, Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan sepak bola usia dini, karier pemain, prestasi tim nasional, serta kerjasama dengan pihak terkait. Hal ini menjadikannya sebuah kegiatan yang penting dan bernilai bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. (hs)

Bali
| Jumat, 30 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5