Budi Arie Setiadi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di sisa jabatan hingga 2024. (Dok. Istimewa)

PIFA, Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Budi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G. Plate yang dipecat akibat dugaan korupsi dalam proyek BTS dan infrastruktur BAKTI Kominfo. Pelantikan Budi sebagai Menkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani pada 17 April 2023.

Dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (17/7), Budi mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Budi.

Diketahui. Budi,  lahir di Jakarta pada 20 April 1969, merupakan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1996. Sebelumnya, Budi telah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Ia juga dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, sebuah organisasi relawan pendukung Jokowi yang didirikan pada Agustus 2013.

Sebelum terjun ke dunia politik, Budi memiliki pengalaman luas dalam bidang jurnalistik. Ia pernah bekerja sebagai wartawan untuk Media Indonesia pada tahun 1994-1996 dan Kontan pada tahun 1996-2001. Pada periode 2008 hingga 2009, ia menjabat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa.

Budi memulai karir politiknya pada tahun 2005 dengan bergabung dalam PDI Perjuangan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDI-Perjuangan DKI Jakarta dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan DKI Jakarta.

Pada tahun 2013, Budi membentuk relawan Pro Jokowi (Projo) untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2014 dan 2019. Hingga kini, Budi masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Projo.

Selain aktif di dunia politik, Budi juga seorang penulis dengan dua buku yang telah diterbitkan, yaitu "Berubah Demi Rakyat" pada tahun 2004 dan "Menjemput Takdir Sejarah" pada tahun 2015.

Dengan pengalaman dan latar belakang yang lengkap, Budi diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta memperkuat sektor komunikasi dan informasi di Indonesia. (hs)

PIFA, Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Budi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G. Plate yang dipecat akibat dugaan korupsi dalam proyek BTS dan infrastruktur BAKTI Kominfo. Pelantikan Budi sebagai Menkominfo didasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani pada 17 April 2023.

Dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin (17/7), Budi mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-selurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Budi.

Diketahui. Budi,  lahir di Jakarta pada 20 April 1969, merupakan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1996. Sebelumnya, Budi telah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Ia juga dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, sebuah organisasi relawan pendukung Jokowi yang didirikan pada Agustus 2013.

Sebelum terjun ke dunia politik, Budi memiliki pengalaman luas dalam bidang jurnalistik. Ia pernah bekerja sebagai wartawan untuk Media Indonesia pada tahun 1994-1996 dan Kontan pada tahun 1996-2001. Pada periode 2008 hingga 2009, ia menjabat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa.

Budi memulai karir politiknya pada tahun 2005 dengan bergabung dalam PDI Perjuangan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDI-Perjuangan DKI Jakarta dan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan DKI Jakarta.

Pada tahun 2013, Budi membentuk relawan Pro Jokowi (Projo) untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2014 dan 2019. Hingga kini, Budi masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Projo.

Selain aktif di dunia politik, Budi juga seorang penulis dengan dua buku yang telah diterbitkan, yaitu "Berubah Demi Rakyat" pada tahun 2004 dan "Menjemput Takdir Sejarah" pada tahun 2015.

Dengan pengalaman dan latar belakang yang lengkap, Budi diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta memperkuat sektor komunikasi dan informasi di Indonesia. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya