Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, marah hingga tunjuk Nadiem Makarim. (Dok. DPR RI)

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, marah hingga tunjuk Nadiem Makarim. (Dok. DPR RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMarah hingga Tunjuk Nadiem Makarim saat Rapat, Anita Jacoba Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Kemendikbud

Marah hingga Tunjuk Nadiem Makarim saat Rapat, Anita Jacoba Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Kemendikbud

Jakarta | Kamis, 6 Juni 2024

PIFA, Nasional - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah, merekomendasikan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa penggunaan anggaran oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pernyataan tersebut disampaikan Anita dalam rapat kerja di DPR pada Rabu, 5 Juni 2024, di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beserta jajarannya.

Anita menyoroti berbagai persoalan terkait realisasi anggaran di Kemendikbud, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Dana BOS yang menurutnya mengalami banyak masalah sejak tahun 2021 hingga 2023.

"Bahkan saya minta bapak ibu pimpinan, kita memberikan rekomendasi kepada KPK periksa APBN yang ada di Kemendikbud, karena ini banyak persoalan, PIP, KIP dana bos, banyak hancur ini dari 2021, 2022, 2023," tegas Anita dalam rapat tersebut.

Selain itu, Anita juga menyoroti permasalahan yang dialami para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang hingga kini masih banyak yang belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Ia mencontohkan, di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak guru yang telah lolos seleksi namun belum menerima SK.

Anita juga menyinggung kondisi guru di daerah terpencil yang masih banyak belum menerima tunjangan serta banyaknya bangunan sekolah yang terbengkalai meskipun anggarannya telah dicairkan beberapa tahun terakhir. Ia menekankan bahwa masalah-masalah ini harus segera diselesaikan oleh Kemendikbud.

"Saya marah pak menteri untuk kesekian kalinya, karena memang ini kenyataannya di lapangan, jangan dong kita dibikin kaya anak kecil," ujar Anita dengan nada tegas. (ad)

Rekomendasi

Foto: Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak | Pifa Net

Banjir Melanda 7 Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya! | Pifa Net

Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya!

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen | Pifa Net

Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Menlu RI Tegaskan Nilai Penting Transformasi Digital untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Global | Pifa Net

Menlu RI Tegaskan Nilai Penting Transformasi Digital untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Global

Berita Internasional, PIFA - Ekonomi digital berpotensi menjadi penopang pemulihan ekonomi global dengan kontribusi 15,5% terhadap PDB dunia. Oleh karena itu, Presidensi G20 Indonesia menempatkan transformasi digital sebagai salah satu sektor prioritas.  “Kolaborasi dan kerja sama internasional harus terus didorong agar transformai digital dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk bagi negara berk​embang," tegas Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi, dalam sambutannya di Digital Economy Working Group (DEWG) Kick-Off Meeting tanggal 15 Maret 2022.  Digital Economy Working Group (DEWG) merupakan kelompok kerja di bawah Sherpa Track G20 yang pertama kalinya berlangsung di bawah Presidensi Indonesia. DEWG ditujukan untuk membahas kerjasamakonektivitas digital, kewirausahaan digital, pengurangan kesenjangan kecakapan digital, serta aliran data. Kick off meeting ini merupakan awal dari rangkaian pertemuan DEWG dengan tema “Achieving a Resilient Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation".  Secara khusus, Menlu Retno sampaikan tiga fokus kerja sama internasional yang perlu menjadi perhatian pelaku ekonomi digital di G20. Pertama, kolaborasi internasional untuk mendorong inklusivitas dan jembatani global digital divide. Menlu Retno mencatat bahwa 96% dari populasi dunia yang belum memiliki akses internet berada di negara berkembang. Ia mendorong agar G20 menjadi motor penggerak investasi global untuk bangun infrastruktur digital yang berkualitas dan terjangkau.  Kedua, penguatan kerja sama global dalam digital literacy yang dinilai krusial untuk membantu masyarakat peroleh manfaat sepenuhnya dari transformasi digital. Menurutnya, dua sektor yang perlu menjadi sasaran penguatan kapasitas adalah UMKM lokal dan pemerintah. “Kerja sama internasional sangat diperlukan untuk memfasilitasi penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang, termasuk dalam aspek pembiayaan," sambungnya.  Ketiga, kerja sama internasional untuk membangun ekosistem digital yang aman. Dengan perkiraan potensi kerugian dari global data breaches capai USD 5 triliun hingga tahun 2024, aspek keamanan digital menjadi pertanyaan besar. Untuk itu, Menlu Retno sampaikan bahwa jaminan privasi, mekanisme pembayaran yang aman, serta perlindungan konsumen yang jelas penting untuk bangun kembali kepercayaan. Pelaksanaan DEWG ini, diyakininya, dapat menjadi awal yang penting untuk perkokoh tatanan digital global masa depan dan dorong keberlanjutan pembahasan ekonomi digital sebagai isu sentral G20.  Digital Economy Working Group (DEWG) Kick-Off Meeting merupakan kegiatan yang diampu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pertemuan awal ini dihadiri secara fisik oleh Menkomarves RI, Menkominfo RI, serta secara virtual oleh Menlu RI dan Menko Perekonomian RI. Puncak pertemuan adalah Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) yang akan dilaksanakan pada 1-2 September di Bali. (Kemenlu RI) 

Jakarta
| Selasa, 15 Maret 2022

Lokal

Foto: Ria Norsan Pesimis Bisa Tumbuhkan Ekonomi sebanyak 8 Persen? | Pifa Net

Ria Norsan Pesimis Bisa Tumbuhkan Ekonomi sebanyak 8 Persen?

PIFA, Lokal - Debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar pada Selasa (5/11) malam, menyajikan momen yang cukup menarik, ketika Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Sutarmidji, mengajukan pertanyaan kepada rivalnya, Cagub nomor urut 2, Ria Norsan. Sutarmidji bertanya mengenai upaya konkret yang akan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar sesuai target Presiden Prabowo Subianto, yaitu sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Menurut Sutarmidji, banyak pakar ekonomi yang percaya bahwa dengan meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah, pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai angka tersebut. “Saya ingin bertanya kepada pasangan nomor urut 2, langkah-langkah apa yang anda akan lakukan, untuk membangkitkan, meningkatkan daya beli masyarakat golongan menengah. Serta menjaga jangan sampai gini ratio meningkat,” ujarnya. Namun, jawaban Norsan terkait pertanyaan tersebut dianggap kurang jelas oleh Sutarmidji. Norsan menjelaskan bahwa menjaga inflasi dan mengendalikan ketersediaan bahan pokok adalah beberapa cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi ia tidak menjawab langsung bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Jadi tadi ekonomi bapak katakan di angka tujuh persen, kalau pertumbuhan ekonomi kita sekarang itu berada di 4,9 persen. Nah untuk kita berupaya bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelas menengah, yang pertama adalah kita menjaga inflasi,” kata Norsan. Ia juga menyebutkan bahwa menjaga ekspor dan impor adalah bagian dari strategi ekonomi untuk mendukung pertumbuhan. Namun, Sutarmidji menanggapi dengan tegas bahwa jawaban tersebut belum memadai. “Yang saya tanya bagaimana kita meningkatkan daya beli (masyarakat) golongan menengah, agar pertumbuhan (ekonomi) itu bisa di atas tujuh persen. Karena target pemerintahan Pak Prabowo, pertumbuhan ekonomi itu delapan persen, dan para pakar mengatakan itu bisa terwujud apabila kita bisa mendongkrak daya beli masyarakat menengah” ujarnya, merujuk pada target ekonomi yang disampaikan oleh pemerintah pusat. Ia juga menambahkan bahwa pemberian insentif serta kemudahan untuk masyarakat dalam berusaha adalah langkah yang tepat untuk mendongkrak daya beli. Menanggapi pernyataan Sutarmidji, Norsan mengatakan, jangan terlalu mengkhayal tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. Dengan kondisi sekarang yang sebesar 4,9 persen saja menurutnya, sudah setengah mati untuk dicapai. “Jadi pasangan nomor urut 1, kita tidak usah mengkhayal terlalu tinggi pertumbuhan ekonomi kita, yang 4,9 persen itu saja, sudah setengah mati untuk meningkatkannya” katanya. Meskipun demikian, Sutarmidji kembali menegaskan bahwa target ekonomi tersebut bukanlah ambisi pribadi, melainkan kebijakan Presiden Prabowo yang dikenal dengan istilah ‘Prabowonomics’. Ia pun optimis bahwa dengan kebijakan yang tepat, target pertumbuhan ekonomi tersebut bisa tercapai. Dengan perbedaan pandangan yang cukup mencolok, kedua paslon Gubernur ini menunjukkan sikap yang berbeda dalam merespons tantangan ekonomi yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kalbar ke depan.

Singkawang
| Rabu, 6 November 2024

Sports

Foto: Taklukan Myanmar 5-0, Indra Sjafri Sebut Timnas U-22 Masih Ada PR! | Pifa Net

Taklukan Myanmar 5-0, Indra Sjafri Sebut Timnas U-22 Masih Ada PR!

PIFA, Sports - Timnas U-22 Indonesia sukses menaklukan Myanmar dengan skor 5-0, pada laga kedua Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 di Stadion Olimpic, Phnom Penh,Kamis (4/5) sore WIB. Skuad Garuda Muda bermain dominan sejak awal laga. Lima gol Timnas Indonesia U-22 dilesakkan Marselino Ferdinan (9'), Ramadhan Sananta (31' penalti dan 60'), Fajar Fatturrahman (73'), dan Titan Agung (87'). Salah satu pemain timnas, Ramadhan Sananta senang bisa mencetak gol. Ia pun lega setelah sebelum pertandingan memang bertekad mempersembahkan gol. "Alhamdulillah pertandingan hari ini kita bisa meraih kemenangan. Di laga ini, kami pelatih semua sudah bekerja untuk melakukan yang terbaik dan Alhamdulillah bisa meraih kemenangan," kata pemain PSM Makassar tersebut dalam konferensi pers usai laga mengutip laman resmi PSSI. Lewat kemenangan  ini membuat Indonesia semakin dekat melangkah ke semifinal.  Karena Skuat Garuda Muda menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan 6 poin dari 3 laga, mencetak 8 gol, dan belum kebobolan. Unggul dua angka dari Kamboja  di tempat kedua dengan 4 poin dari 2 laga. Myanmar di posisi ketiga dengan 3 poin dari 2 laga. Dalam laga Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste U-22 di Stadion Olimpic, Phnom Penh, Minggu (7/5) sore WIB. Meski menang telak, pelatih Indra Sjafri merasa masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi Rizky Ridho dan kawan-kawan.  "Alhamdulillah hari ini kami kembali meraih kemenangan. Namun, kami masih ada sejumlah kesalahan di grup taktikal, termasuk individual dalam memutuskan apa dan kapan yang terbaik untuk dilakukan. Tentu itu akan kami perbaiki di laga melawan Timor Leste," kata dia. (hs)

Kamboja
| Jumat, 5 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5