Komvoi di Kota Pontianak meresahkan masyarakat. (Ilustrasi: Humas Polri)

Komvoi di Kota Pontianak meresahkan masyarakat. (Ilustrasi: Humas Polri)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMarak Aksi Komvoi Remaja Bersajam di Pontianak, Bikin Resah Masyarakat

Marak Aksi Komvoi Remaja Bersajam di Pontianak, Bikin Resah Masyarakat

Pontianak | Selasa, 7 Mei 2024

PIFA, Lokal - Belakangan ini warga Pontianak dibuat resah dengan aksi komvoi remaja yang membawa senjata tajam (sajam). Seperti baru-baru ini seorang pengendara motor diserang oleh remaja bersajam yang hendak tawuran di Jalan Komyos Sudarso, pada Senin (6/5/2024) malam. 

Informasi dari video yang beredar, saat itu korban hendak pergi ke warung di depan gang Sukapinang menggunakan sepeda motor. Di waktu yang sama, ada segerompolan pengendara remaja membawa sajam panjang diduga hendak tawuran.

Menghindari serangan aksi remaja itu, korban pun meninggalkan motornya. Namun, motor korban dirusak hingga terdapat bekas lecet akibat sajam.

Video bukti warga yang diserang oleh remaja bersajam ini pun viral di media sosial. Banyak warga yang mengecam aksi remaja tersebut karena mengancam keselamatan pengendara maupun masyarakat umum. Warga berharap remaja bersajam tersebut dapat ditindaklanjuti tegas oleh pihak kepolisian.

Rekomendasi

Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari | Pifa Net

AI China DeepSeek Picu Kekhawatiran Bisnis Teknologi AS, Nvidia Rugi US$593 Miliar dalam Sehari

China
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: 31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68 | Pifa Net

31 OPD Berlaga dalam Lomba Paduan Suara HUT Pemprov Kalbar ke-68

Kalbar
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: DPR Aceh Wacanakan Qanun Legalisasi Ganja untuk Medis, Dikaji dalam Waktu Dekat | Pifa Net

DPR Aceh Wacanakan Qanun Legalisasi Ganja untuk Medis, Dikaji dalam Waktu Dekat

Berita Nasional, PIFA - Komisi V DPR Aceh yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan mewacanakan membuat qanun tentang legalisasi ganja untuk medis. Hal ini mengacu pada aturan Permenkes nomor 16 Tahun 2022. Melansir CNNIndonesia.com (25/8), Ketua Komisi V DPR Aceh Rizal Falevi Kirani mengatakan untuk memuluskan pembuatan rancangan qanun tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil tenaga ahli komisi untuk mengkaji secara regulasi sebelum melakukan kajian soal legalisasi ganja. "Ini sangat penting terhadap turunan dari PMK dalam bentuk qanun. Kita sudah bisa melakukan kajian-kajian, baik naskah akademik, maupun kajian informal lainnya yang memang bisa ambil hikmah dari keluarnya PMK tersebut," katanya, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com. Falevi menambahkan, secara literatur, ganja bukan barang asing dan tabu di Aceh. Hanya saja, lanjutnya, bagaimana tanaman itu bisa dikemas secara regulasi agar tidak menyalahi aturan bernegara, sehingga rakyat tidak disalahkan. Falevi mengungkapkan bahwa pihaknya ingin ganja medis ini bisa berguna untuk bahan pengobatan yang nantinya bisa digunakan oleh seluruh pasien di tiap-tiap rumah sakit. Menurutnya, penggunaan ganja ini juga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. "Saya pikir karena Aceh mempunyai literatur ganja yang sangat komprehensif dan kemudian ini adalah salah satu bahan yang berkualitas di dunia," sambungnya. Dia menegaskan peluang ekspor ganja berkualitas dari aceh harus dimanfaatkan melalui regulasi yang tepat. "Ini adalah sumber yang fantastis menurut saya, karena ini akan menjadi barang ekspor untuk negara-negara luar. Karena banyak negara yang tidak bisa tumbuh ganja yang berkualitas seperti di Aceh. Peluang ini yang harus dimanfaatkan lewat regulasi yang tepat," tegas Falevi. Untuk itu, lanjutnya, penerbitan Permenkes Nomor 16 menjadi salah satu kemajuan jika berbicara legalisasi ganja medis di Indonesia. Sehingga menurutnya, hal ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan medis, namun secara detailnya perlu didiskusikan dengan berbagai pihak terkait. "Ini jadi salah satu analisa kita di DPRA bahwa ini perlu dikaji secara detail plus minusnya kemudian perlu kita diskusikan dengan melibatkan berbagai pihak," tutupnya. (yd)

Aceh
| Kamis, 25 Agustus 2022

Lokal

Foto: Kumdam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat | Pifa Net

Kumdam XII/Tpr Gelar Syukuran Peringati HUT ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat

Berita Kubu Raya, PIFA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Korps Hukum TNI Angkatan Darat, Kumdam XII/Tanjungpura menggelar acara syukuran bertempat di Aula Makumdam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya pada Selasa (01/03/2022). Acara dipimpin Kakumdam XII/Tpr, Kolonel Chk Budi Sartono, S.H., M.H. Syukuran ditandai dengan do'a bersama dan pemotongan tumpeng oleh Kakumdam, yang diserahkan kepada Serda Anton selaku prajurit termuda dan sekaligus sedang berulang tahun hari ini. Kakumdam XII/Tpr, Kolonel Chk Budi Sartono dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun ke -70 kepada seluruh personel Korps Hukum TNI-AD yang berada di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. "Semoga kedepan Korps Hukum semakin profesional dalam menjalankan tugasnya," ucapnya. Kakumdam mengatakan, tema ulang tahun kali ini yaitu "Korps Hukum Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AD Guna Mewujudkan Indonesia Yang Tangguh". Untuk itu, dirinya meminta kepada Prajurit terus meningkatkan kemampuan. "Manfaatkan momentum ulang tahun ini untuk terus mengasah kemampuan guna menghadapi tugas kedepannya," pintanya. (aja) 

Kubu Raya
| Selasa, 1 Maret 2022

Internasional

Foto: Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy | Pifa Net

Pemimpin APEC Sepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy

Berita Internasional, PIFA - Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) telah berlangsung di Queen ​Sirikit National Convention Centre (QSNCC) Bangkok pada 18-19 November 2022. Usai pertemuan, para pemimpin APEC menyepakati Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG). AELM dibuka langsung oleh Perdana Menteri Thailand, Y.M. Prayut Chan-o-cha selaku Ketua APEC tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh para pemimpin Ekonomi APEC termasuk Presiden RI Joko Widodo yang hadir pada rangkaian pertemuan APEC tanggal 18 November 2022, pada tanggal 19 November 2022, Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Melansir laman Kemenlu (21/11), AELM membahas berbagai upaya dan terobosan yang perlu dilakukan APEC untuk mempromosikan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung dengan mitra dagangnya. Salah satu capaian penting dari AELM tersebut adalah disepakatinya 2022 APEC Economic Leaders Declaration dan Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green (BCG) Economy.  "Bangkok Goals for BCG Economy berisi komitmen-komitmen APEC untuk terus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi yang dapat berkontribusi positif terhadap agenda lingkungan dan proyek hijau. Thailand menyampaikan bahwa dokumen tersebut akan dapat memandu kerja keberlanjutan APEC ke depan, termasuk mitigasi perubahan iklim, perdagangan dan investasi berkelanjutan, konservasi lingkungan dan pengelolaan limbah untuk untuk para generasi mendatang," demikian dikutip dari kemlu.go.id (21/11).  Selain itu, dokumen tersebut diharapkan dapat mendukung kerja APEC dalam mengimplementasikan berbagai komitmen terkait isu inklusif, berkelanjutan, dan berimbang yang tercantum dalam Putrajaya Vision 2040 dan Aotearoa Plan of Actions, dengan mengaplikasikan Model Ekonomi BCG tersebut. Selain itu, telah disepakati pula APEC Leaders' Declaration 2022 yang berisi mengenai upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi paska COVID-19 dan menjawab tantangan global, seperti inflasi, krisis energi, krisis pangan, dan ancaman kesehatan masa depan; upaya koordinasi pergerakan lintas batas dan meningkatkan kawasan Asia-Pasifik yang terbuka dan saling terhubung untuk mendorong pemulihan ekonomi; Kerja sama dalam mendorong agenda lingkungan, salah satunya dengan transisi energi baru dan terbarukan; Dukungan untuk meningkatkan partisipasi perempuan, UMKM, dan other groups with untaped economic potentials dalam perekonomian global serta peningkatan SDM. Leaders’ Declaration ini juga mengadopsi secara penuh formulasi paragraph dalam Leaders Declaration G20 Bali mengenai situasi perang di Ukraina saat ini yang berdampak pada ekonomi global.  APEC telah berkembang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan salah satu forum regional terpenting di Asia-Pasifik. Sebagai pendiri dan anggota aktif APEC, Indonesia dan Thailand telah meletakkan lapisan dasar yang kuat untuk kerjasama ekonomi bilateral dan regional yang erat, untuk kepentingan berkelanjutan dari dua ekonomi terbesar di kawasan ASEAN. Diketahui, Indonesia dan Thailand diuntungkan dengan menjadi anggota aktif APEC karena APEC berupaya memfasilitasi pergerakan barang, jasa, investasi, dan orang lintas perbatasan secara lebih mudah. Hal ini antara lain dilakukan melalui penerapan prosedur bea cukai yang lebih cepat tasan, iklim bisnis yang lebih menguntungkan, dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh wilayah. Inisiatif APEC untuk menyinkronkan sistem regulasi merupakan langkah kunci untuk mengintegrasikan ekonomi Asia-Pasifik.  AELM pada tanggal 19 November 2022 ditutup dengan penyerahan “Chalom” kepada Wakil Presiden AS, Kamala Haris sebagai simbol serah terima keketuaan APEC dari Thailand kepada AS untuk tahun 2023.

Bangkok
| Selasa, 22 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5