Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih
Pontianak | Kamis, 2 Januari 2025
Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Balai Mitra Polda Kalbar, pada Selasa (31/12/2024). (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 2 Januari 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Upacara Bendera HUT RI 2024 akan di gelar di dua tempat yakni di Istana Negara Jakarta dan di IKN. Pelaksanaan upacara kemerdekaan ini tidak hanya diikuti oleh kalangan pemerintah maupun lembaga atau instasi, masyarakat umum juga bisa menghadiri upacara 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana. Nah bagi yang akan mengikuti upacara bendera Kemerdekaan, maka harus daftar terlebih dulu. Sebelum daftar, pastikan sudah mempersiapkan segala persyaratannya. Untuk selengkapnya, berikut ini syarat dan cara ikut upacara 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana. Syarat dan Cara Ikut Upacara 17 Agustus 2024 Di IKN dan Istana Negara Sebelum daftar untuk mengikuti upacara Bendera Agustus 2024, ada beberapa persyaratan yang perlu dipersiapkan. Jika mengacu dari tahun sebelumnya yakni tahun 2023, berikut ini beberapa syarat pendaftaran upacara 17 Agustus di IKN dan Istana 1. Menyiapkan KTP dan Foto Diri 2. Diperkenankan pakai baju adat atau baju nasional 3. Tidak bawa makanan saat upacara 4. Tidak diperkenankan bawa balita 5. Menjaga suasana tetap kondusif saat berlangsung upacara 17 Agustus Setelah mengetahui beberapa syarat umumnya, kamu bisa langsung melakukan pendaftaran melalui link yang sudah disediakan. Masih mengacu dari tahun sebelumnya, untuk link pendaftrannya melalui https://www.pandang.istanapresiden.go.id . Namun perlu diingat, untuk link pendaftaran tersebut biasanya hanya dapat diakses tepat saat dibuka hari pendaftarannya. Adapun untuk cara pendaftarannya sebagai berikut: * Pertama-tama, buka link pandang.istanapresiden.go.id * Lalu, lakukan registrasi dengan cara klik ‘Daftar Sekarang’ * Kemudian Isi formulir pendaftaran dengan mengisi data identitas pribadi dengan benar sesuai KTP * Selanjutnya, klik ‘Simpan Data’ untuk menyimpan * Setelah itu, tunggu konfirmasi berikutnya Untuk jadwal pendaftarannya sampai saat ini masih belum diumumkan. Namun jika mengacu pada tahun sebelumnya, pendaftaran akan dibukan pada tanggal 5 Agustus. (ly)
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan. Komitmen tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/10/2022). “Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” tegas Presiden Jokowi, kemarin, dikutip dari laman Setkab RI. Dalam pertemuannya, Presiden Jokowi dan PM Palestina membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Kepala Negara mengatakan, dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina perlu terus didorong. “Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” tambah Kepala Negara. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Presiden mengungkapkan, MoU Perjanjian Hibah bantuan baru Pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari yang lalu. “Indonesia dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC. Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di kota Hebron, Palestina,” ungkapnya. Indonesia juga memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina. “Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan, pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM, e-commerce, dan penanganan bencana,” ujar Presiden. Terkait kerja sama ekonomi, Presiden mengatakan bahwa nilai kerja sama perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari-Juli tahun 2022 terdapat kenaikan sebesar 21,28 persen dibanding tahun lalu. “Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia, dan akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dukungan Indonesia kepada Palestina, dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” terang Presiden Jokowi. Sementara itu, PM Shtayyeh dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang. “Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 tersebut dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” tutur PM Shtayyeh. Diketahui, kunjungan resmi PM Palestina ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sebagai perdana menteri. Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BPOM Penny Lukito. (yd)