Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMaraknya TPPO di Kalbar, SBMI Berikan Edukasi Kepala Desa

Maraknya TPPO di Kalbar, SBMI Berikan Edukasi Kepala Desa

Kalbar | Sabtu, 23 April 2022

Berita Pontianak, PIFA  - Maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kalimantan Barat khususnya di beberapa daerah perbatasan membuat resah masyarakat karena tidak sedikit warga yang kemudian menjadi korban dengan iming-iming pekerjaan di  luar negeri dengan upah menggiurkan tetapi faktanya mereka kemudian menjadi korban TPPO itu.

Melihat fenomena tersebut Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kalimantan Barat menggelar seminar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Eksploitasi Pekerja Migran seminar tersebut pun turut mengandeng stakeholder terkait dan sejumlah Kepala Desa  yang dinilai rawan sebagai daerah TPPO dilaksanakan di Hotel Ibis jalan A Yani Pontianak pada hari Jumat (21 April 2022).

Ditemui usai mengisi Seminar Ketua Panitia yang juga Ketua SBMI Sambas Sunardi menyebut adanya seminar ini adalah mengajak para Kepala Desa untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjadi pekerja yang legal dan mewaspadai modus operandi calo-calo pekerja ilegal.

“Berapa kali kita temukan kasus kekerasan terhadap PMI itu dikarenakan syarat- syarat yang tidak lengkap dan keahlian pekerja kita yang minim, maka dari itu kami mengajak para Kepala Desa untuk melakukan pendekatan pada masyarakat dan mengedukasi  sehingga tahu resiko ketika mereka bekerja secara ilegal,” papar Sunardi dalam rilis yang diterima PIFA. 

Sunardi mengatakan jika di Kalimantan Barat cukup banyak ditemukan salah satunya Kabupaten Sambas banyak ditemukan pekerja migran yang ilegal atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mengingat syarat bekerja diluar negri cukup banyak tidak hanya cukup dengan pasport saja bisa mencari pekerjaan di negeri tetangga.

“Selama ini kan mereka menganggap hanya modal pasport sudah resmi dan bisa bekerja padahal kenyataannya tidak, ada banyak persyaratan yang dimiliki, terlebih jika nanti pekerja tersebut menemui masalah, jika mereka ilegal maka tidak ada perlindungan hukum jika mereka bermasalah,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, Kombes Pol Amingga M Primastito, menyambut baik adanya seminar tersebut akan memberikan edukasi kepada stakeholder yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang akan mencari  pekerjaan di luar negeri apalagi disaat ini meski di masa pandemi cukup banyak PMI yang masuk ke negeri tetangga Malaysia.

“Kita sudah lakukan langkah – langkah pencegahan agar masyarakat tidak nekat bekerja keluar negri, tidak hanya itu adanya TPPO juga sudah kita lakukan pelaporan ke Polda Kalbar,” ungkapnya. 

Kombes Pol Amingga menilai tingginya minat masyarakat bekerja di luar negeri karena sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri, namun tidak dibarengi oleh kemampuan yang memadai sesuai kebutuhan tenaga kerja di negara di tuju sehingga merugikan diri sendiri.
“Modal nekat mereka berangkat, sehingga di sana hanya jadi pekerja kasar ini kan sangat disayangkan yang tentu beresiko kecelakaan kerja di lapangan,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Gregoris Saputra Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kalbar, Ia mengatakan tindakan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam mencegah TPPO ialah membentuk Tim Satgas untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Tugas kita di sini ialah memberikan edukasi dan kita memperkenalkan ancaman yang akan di dapatkan jika nekat bekerja tanpa ijin,” tuturnya.

Namun dirinya menyayangkan masih banyak warga yang tergiur calo–calo sehingga setiap tahun ada saja masyarakat yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). (rs)

Rekomendasi

Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan | Pifa Net

Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan | Pifa Net

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Resmi Tunangan

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series | Pifa Net

Timnas Futsal Indonesia Kejutkan Jepang di 4Nations World Series

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Indonesia Masuk Pot 3 untuk Undian Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Geram, Kelompok Suporter MU Kecam Kenaikan Harga Tiket 5% Musim Depan | Pifa Net

Geram, Kelompok Suporter MU Kecam Kenaikan Harga Tiket 5% Musim Depan

Inggris
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia | Pifa Net

PSSI dan KNVB Perkuat Kerja Sama untuk Sepak Bola Indonesia

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas | Pifa Net

Warga Temukan Kepingan yang Diduga Material Pesawat di Pantai Selimpai Sambas

Sambas
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda | Pifa Net

Pola Makan Sehat Saat Puasa, Kunci Kebugaran dan Awet Muda

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Bikin Adem! Momen Rombongan Pawai Umat Muslim Papasan dengan Pawai Umat Hindu di Bali | Pifa Net

Bikin Adem! Momen Rombongan Pawai Umat Muslim Papasan dengan Pawai Umat Hindu di Bali

PIFAbiz - Viral video sebuah momen teloransi keberagaman antar agama yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu. Video tersebut memperlihatkan dua pawai dari berbeda agama yang saling berpapasan dengan damai. Dalam video yang diunggah akun @etpbls, nampak jalanan dipenuhi oleh dua pawai rombongan yang berbeda. Di satu sisi ruas jalan dipenuhi oleh rombongan masyarakat Hindu yang sedang melakukan pawai. Sementara itu, di sisi ruas jalan lainnya rombongan umat muslim juga melakukan hal yang sama. Kedua rombongan ini pun nampak saling melempar senyum dan sapa satu sama lain. Meski memiliki perbedaan, kedua rombongan tersebut pun tampak akrab, akur, dan rukun sehingga menuai banyak pujian dari warganet. “Hanya bali yang bisa kek gini ramah sopan dan tentram,” tulis salah seorang warganet. “Nangis, merinding, seneng, bangga, pengen peluk semua orang di sana,” tulis warganet lain. “Keren banget Bali, toleransi disini emang sangat tinggi ya. saya sebagai anak rantau nyaman banget tinggal di bali,” tulis warganet. (b)

Bali
| Kamis, 23 Maret 2023

Politik

Foto: Ganjar Tanggapi Kritik AHY ke Jokowi:  Ya Enggak Apa-apa | Pifa Net

Ganjar Tanggapi Kritik AHY ke Jokowi:  Ya Enggak Apa-apa

PIFA, Politik - Gubernur Jawa Tengah dan bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, tidak mempermasalahkan kritik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato politiknya pada Jumat (14/7) kemarin. "Ya, enggak apa-apa. Yang pingin ngeritik boleh," kata Ganjar singkat mengutip CNN Indonesia, Sabtu (15/7). Dalam pidatonya, AHY mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi selama menjabat, termasuk di bidang ekonomi dan kondisi demokrasi di Indonesia. AHY menilai utang terus meningkat sementara ekonomi menurun. AHY menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi stagnan selama 9 tahun terakhir dan perekonomian tumbuh lebih rendah daripada janji Jokowi sekitar 7 persen. Ia juga mengkritik prioritas pemerintah yang membangun infrastruktur besar-besaran saat ekonomi sulit. Selain itu, AHY juga menyinggung kemunduran demokrasi di Indonesia, terutama terkait kebebasan berbicara. Ia mengatakan bahwa saat ini rakyat takut untuk berbicara karena khawatir mendapatkan serangan balik. "Kini, rakyat takut bicara. Kalangan elite dan golongan menengah, juga enggan bicara, karena khawatir bakal 'diserang' secara membabi buta," kata AHY. Ganjar saat ini telah mendapatkan dukungan dari koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Sementara itu, Partai Demokrat telah memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres melalui koalisi dengan PKS dan NasDem.

Indonesia
| Minggu, 16 Juli 2023

Lifestyle

Foto: Memasuki Musim Pancaroba, Ini Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit | Pifa Net

Memasuki Musim Pancaroba, Ini Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

PIFA, Lifestyle - Musim pancaroba seperti saat ini memang bisa membuat daya tahan tubuh seseorang menurun dan jadi lebih rentan sakit. Salah satu penyebabnya, karena perubahan suhu yang ekstrem. Hal ini mendukung virus atau pun bakteri penyebab penyakit menjadi berkembang biak.Perubahan cuaca memang tidak bisa dihindari, namun tetap bisa diantisipasi dengan berbagai kebiasaan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga sehingga tidak mudah sakit.Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut sejumlah tips menjaga kesehatan di musim pancaroba.1. Konsumsi buah dan sayurBuah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan yang sangat penting bagi tubuh. Antioksidan pada buah dan sayur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus dan bakteri.2. Konsumsi proteinSelain mengonsumsi buah dan sayur, pada musim pancaroba Anda juga direkomendasikan untuk mengonsumsi protein seperti daging untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.3. Rutin berolahragaRutin olahraga setiap hari akan membuat tubuh lebih sehat dan kekebalan tubuh lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Maka itu, coba luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga ringan hingga berat.4. Kendalikan stresLemahnya sistem kekebalan tubuh juga bisa dipengaruhi oleh stres. Stres akut dan berkepanjangan dapat mengurangi daya tahan tubuh dan mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu, kendalikan stres dengan beraktivitas yang produktif agar daya tahan tubuh tetap terjaga.5. Istirahat cukupIstirahat yang cukup merupakan bagian dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Tak hanya itu, istirahat yang cukup dapat mengoptimalkan fungsi imun yang dapat mencegah dari berbagai penyakit.6. Minum air putih cukupMinum air putih minimal 8 gelas dalam sehari dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, membantu mengeluarkan racun, dan meningkatkan energi pada tubuh.Itulah sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan segera, untuk menghadapi musim pancaroba.

Pontianak
| Jumat, 6 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5