Marc Marquez Resmi Jadi Tandem Bagnaia di Ducati
Eropa | Rabu, 19 Juni 2024
PIFA, Sports - Ducati akhirnya menetapkan Marc Marquez sebagai rekan baru bagi Francesco Bagnaia. Meskipun Jorge Martin menerima sebuah klausul dari Ducati, Marquez sempat menolaknya.
Marquez dan Martin adalah dua kandidat utama untuk menjadi rider kedua di tim pabrikan Italia tersebut. Awalnya, rencana Ducati adalah mempromosikan Jorge Martin, mengingat performa impresifnya sebagai runner-up musim lalu dan saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2024. Di sisi lain, Marquez sempat dirumorkan akan pindah ke Pramac.
Namun, situasi berubah drastis karena Marc Marquez, yang saat ini membela Gresini Racing, menolak memperkuat tim satelit lagi untuk musim depan. Ducati kemudian mengubah rencananya dan langsung mempromosikan juara dunia delapan kali itu, sehingga Jorge Martin terpaksa pindah ke Aprilia.
Sebelum keputusan ini dibuat, Ducati dikabarkan menawarkan sebuah klausul kepada kedua pembalap tersebut. Klausul itu menyatakan bahwa jika Marquez menjadi juara dunia musim ini, maka dia akan otomatis bergabung ke Ducati. Jorge Martin menerima klausul tersebut, namun Marquez menolaknya.
Menurut Crash, Marc Marquez menolak klausul Ducati tersebut karena tiga alasan. Salah satunya terkait motor yang digunakan. Marquez menggunakan GP23, sementara Jorge Martin diberikan GP24, spesifikasi terbaru dari Desmosedici.
"Sederhana saja," kata the Baby Alien kepada AS. "Satu alasan utama adalah, jika Anda harus bersaing di lintasan balapan, Anda harus memiliki senjata yang sama, dan sekarang aku tidak memilikinya."
"Tapi itu bukan alasan. Aku sedang menunjukkan bahwa aku bisa kompetitif. Alasan lainnya adalah aku sudah sangat jelas bahwa aku tidak akan pindah dari tim satelit satu ke tim satelit lainnya."
"Dan yang ketiga, atlet-atlet tidak hanya memiliki kontrak olahraga melainkan juga kontrak lain dengan sponsor yang telah mendukungku sepanjang karierku. Sebuah perusahaan multinasional mendekat di bulan September untuk dua tahun ke depan, dan mereka tidak bisa menunggu. Itu tidak bisa dilakukan," kata Marc Marquez.