Aktor Breaking Bad, Mark Margolis meninggal dunia pada usia 83 tahun karena sakit. (hollywoodreporter.com)

Mark Margolis, Aktor 'Breaking Bad' Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun

As | Sabtu, 5 Agustus 2023

PIFAbiz - Dunia hiburan kehilangan salah satu aktor berbakat, Mark Margolis, yang dikenal melalui perannya dalam serial 'Breaking Bad' dan 'Better Call Saul'. Pada usia 83 tahun, Margolis meninggal dunia pada Kamis (3/8) karena sakit, demikian dikonfirmasi oleh putranya, Morgan.

Mark Margolis dikenal luas atas perannya sebagai Hector "Tio" Salamanca dalam serial kultus 'Breaking Bad' dan spin-off-nya, 'Better Call Saul'. Dalam peran tersebut, Margolis menggambarkan karakter mantan gembong narkoba yang terkena stroke dan tidak mampu berbicara atau berjalan.

Kemampuan aktingnya dalam memerankan karakter ini membuat Mark Margolis mendapatkan nominasi Emmy pada tahun 2012. Dia juga berhasil membawa peran tersebut dalam serial 'Better Call Saul', yang merupakan perpanjangan dunia 'Breaking Bad'.

Berita tentang kematiannya dilansir oleh People, menyebutkan bahwa Mark Margolis wafat di Rumah Sakit Mt. Sinai di New York City, Amerika Serikat (AS). Dia ditinggalkan oleh istri setia, Jacqueline, yang selalu mendampinginya.

Manajernya, Robert Kolker dari Red Letter Entertainment, menggambarkan Margolis sebagai "salah satu orang yang baik" dan menyatakan bahwa dunia akan merindukan sosok seperti dia. Dia juga menegaskan keberuntungannya bisa mengenal dan bekerja dengan aktor hebat ini.

Keluarga Margolis merencanakan upacara peringatan dan pemakaman pribadi untuk menghormati kenangan sang aktor. Dalam perjalanan hidupnya, Mark Margolis lahir di Philadelphia dan menemukan kecintaannya pada akting setelah kuliah di Temple University. Karirnya di dunia hiburan mencakup peran-peran yang mengesankan dalam beberapa film dan serial. (hs)

Indonesia

| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Kepa Arrizabalaga Perkuat Barisan Penjaga Gawang Real Madrid, Ini Prestasinya!

PIFA, Sports - Real Madrid mengumumkan perekrutan penjaga gawang berusia 28 tahun, Kepa Arrizabalaga, yang baru saja memenangkan Nations League 2023 bersama tim nasional Spanyol. Kepa telah resmi bergabung dengan skuad Los Blancos setelah menghabiskan lima musim bersama Chelsea, dimana ia meraih sejumlah prestasi gemilang, termasuk gelar Liga Champions, Piala Dunia antarklub, Piala Super Eropa, dan Liga Europa. "Datang ke sini dalam salah satu periode terbaik dalam karier olahraga saya dan saya siap untuk tantangan," ujar pemain baru Real Madrid itu, seperti dikutip PIFA dari lam resmi klub, Rabu (16/8). Kepa berbicara kepada media di ruang konferensi di Real Madrid City. Penjaga gawang tersebut mengatakan dirinya sangat Bahagia dan bangga. "Ini adalah hari yang sangat bahagia dan istimewa bagi saya, bagi seluruh keluarga, teman, dan orang yang saya cintai. Saya senang dan bangga menjadi bagian dari Real Madrid. Ini adalah hari yang ingin saya nikmati dan bagikan dengan mereka yang paling dekat dengan saya,"tambah dia. Kepa yang memiliki pengalaman internasional tersebut akan menjadi tambahan berharga bagi Real Madrid yang tengah berusaha untuk terus bersaing di kancah sepak bola Eropa. Selain memenangkan lebih dari 100 pertandingan di Liga Premier, Kepa juga telah membela Spanyol sebanyak 13 kali dan berhasil menjadi bagian dari tim yang meraih gelar Kejuaraan Eropa U-19 pada tahun 2012. Prestasi-prestasi Kepa tidak hanya datang dari panggung internasional, tetapi juga di level klub. Setelah mengawali karier sepak bola di akademi muda Athletic Club pada tahun 2004, Kepa berhasil memantapkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang berbakat di Spanyol. Ia kemudian pindah ke Chelsea pada 2018 dan tampil sebanyak 163 kali untuk klub tersebut. Puncaknya adalah saat ia membantu Chelsea meraih gelar Liga Europa pada musim 2018/19 dengan mengalahkan Arsenal dan menjadi penyelamat dalam adu penalti dalam kemenangan Piala Super Eropa melawan Villarreal pada tahun 2021. (hs)

Spanyol

| Rabu, 16 Agustus 2023

Pifabiz

Beredar Rumor Ruben Onsu Cabut Gugatan Cerai Terhadap Sarwendah, Minola Angkat Bicara

PIFAbiz- Pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang, dengan tegas membantah rumor yang menyebutkan bahwa kliennya akan mencabut gugatan cerai terhadap istrinya, Sarwendah. Menurut Minola, informasi tersebut tidak benar dan tidak dapat dipercaya karena bukan berasal dari Ruben atau dirinya sendiri. "Dari mana informasi itu? Kami tidak mengetahui adanya rencana pencabutan tersebut," ujar Minola Sebayang di kantornya di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Minola menegaskan agar masyarakat tidak mempercayai informasi yang tidak berasal langsung dari Ruben Onsu atau dari pihaknya. "Kalau bukan dari Ruben atau saya, bagaimana bisa dipastikan kebenarannya? Kalau kami saja tidak mengetahui hal itu, bisa jadi itu adalah hoaks," tambahnya. Selain itu, Minola juga mengungkapkan bahwa Ruben Onsu sendiri merasa kaget dan terkejut dengan merebaknya isu tersebut. "Ketika saya konfirmasi kepada Ruben, reaksinya hanya 'Gila ya'," ungkap Minola. (b)

Jakarta

| Kamis, 27 Juni 2024

Lokal

DPRD Ajak Pemprov Kalbar Evaluasi Sektor Pendidikan di Momentum Hardiknas

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, mengajak pemerintah menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai momentum mengevaluasi, merefleksi dan introspeksi, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar yang lebih baik. Kondisi pendidikan Kalbar, kata Heri, masih menyisakan banyak persoalan. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang stagnan dan masih terendah di Kalimantan. "Masalah pendidikan itu disebabkan banyak faktor. Salah satunya sarana dan prasarana pendidikan masih minim," jelasnya, kemarin. Dia mengamati masih banyak gedung sekolah yang sudah tua dan tidak memadai. Lebih parah, pertumbuhan penduduk kian meningkat, jumlah bangunan SMA dan SMK tak merata. "Kondisi menyebabkan berbagai persoalan. Salah satunya masyarakat kesulitan mendapat akses pendidikan," jelasnyam Untuk itulah, di tahun 2022-2023 pembangunan gedung sekolah akan diupayakan karena adanya anggaran. Renovasi bangunan tua juga dilakukan. "Langkah tersebut merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar. Sebab, mutu pendidikan bisa terlaksana kalau sarananya disediakan," jelasnya. Begitu pun pendidikan bermutu, semua bisa terlaksana baik kalau punya SDM pendidik yang baik. Di sisi lain, kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan pemerintah. Sebab, guru yang berstatus ASN saja gaji yang didapat hanya cukup untuk kebutuhan makan. Dia mendorong peran pemerintah, baik pusat dan daerah untuk bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pendidikan. (ap)

Spanyol

| Rabu, 16 Agustus 2023

Jakarta

| Kamis, 27 Juni 2024

Kalbar

| Rabu, 3 Mei 2023