Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Foto: Prokopim Pemkab Ketapang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMartin Rantan Buka Seminar dan Lokakarya Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Ketapang

Martin Rantan Buka Seminar dan Lokakarya Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Ketapang

Ketapang | Senin, 20 Desember 2021

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka resmi Seminar dan Lokakarya Revitalisasi dan Reorientasi Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ketapang berbasis Produksi, Proteksi dan Inklusi dalam rangka Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera, bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang. Senin (2012/2021).

Dalam sambutan Bupati Ketapang menjelaskan bahwa tujuan dari seminar ini salah satunya adalah untuk meletakan dasar kekompakan dalam mengambil kebijakan dalam rangka melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera.

"Kebijakan pembangunan ini dilakukan harus berbasis produksi tetapi juga harus dilakukan perlindungan dan harus inklusi." jelasnya.

Selanjutnya Beliau berharap dalam seminar ini Pemda bisa membentuk peraturan daerah yang disesuaikan dengan undang-undang cipta kerja.

Adapun kegiatan ini dinarasumberi oleh Bupati Ketapang dan Drs. Rosyadi, SE.,M.Si Ciqar Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjung Pura. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten III Setda Ketapang, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Kabag, Direksi dan Pengawas BUMD, Ketua PPI COMPACT, Ketua TP3D, Direksi dan Seluruh Jajaran BP3FC-KPCT-AP dan Perwakilan Perusahaan, Undangan dan lainnya.

Rekomendasi

Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto: BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini | Pifa Net

BBC Ungkap VAR sudah Buat 13 Kesalahan di Premier League Musim Ini

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Orkes Melayu (OM) Lorenza kembali mengguncang panggung hiburan tanah air dengan penampilan khasnya yang membawakan dangdut jadul. Malam ini, Kamis (6/2), mereka dijadwalkan tampil di New Scala Cafe Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, pukul 20.00 WIB. Kembalinya grup musik ini ke pentas setelah lama vakum menjadi fenomena menarik di industri musik dangdut Indonesia.Perjalanan Panjang OM LorenzaOM Lorenza didirikan pada tahun 2007 oleh seorang pemusik bernama Budi Aromac. Sejak awal, mereka dikenal luas di wilayah Solo Raya, bahkan memiliki jadwal rutin di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo. Namun, gelombang dangdut koplo yang semakin populer di awal 2010-an membuat pamor mereka meredup hingga akhirnya vakum pada tahun 2012.Pandemi Covid-19 yang melanda dunia justru menjadi titik balik bagi OM Lorenza. Murjiyanto, yang kini mengelola grup ini, meminta izin kepada Budi untuk menghidupkan kembali OM Lorenza. Latihan sederhana yang dilakukan di rumah Murjiyanto di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, direkam dan diunggah ke media sosial. Respons positif dari warganet mendorong mereka untuk kembali ke panggung dengan ciri khas dangdut lawas.Ciri Khas dan Keunikan OM LorenzaSejak tahun 2022, OM Lorenza konsisten membawakan lagu-lagu dangdut klasik dengan tagline "Dangdut Jadulnya Indonesia". Mereka tak hanya mempertahankan aransemen musik era 70-an dan 80-an, tetapi juga menampilkan fesyen khas zaman tersebut. Celana cutbray, kemeja ketat dengan kancing terbuka untuk pria, serta dress berlengan balon untuk wanita menjadi identitas yang melekat pada mereka.Gaya retro ini tak hanya diterapkan oleh para personel, tetapi juga diikuti oleh para penggemarnya. Saat OM Lorenza tampil, para penonton dari berbagai usia turut serta mengenakan busana jadul, menciptakan atmosfer nostalgia yang unik di setiap pertunjukan mereka.Viral Berkat "Tambal Ban"Salah satu faktor utama yang membuat OM Lorenza kembali populer adalah lagu mereka yang berjudul Tambal Ban. Lagu ini berkisah tentang kehidupan seorang tukang tambal ban yang mencari nafkah di jalanan. Dengan lirik sederhana namun penuh makna, serta aransemen dangdut lawas yang khas, lagu ini viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.Berikut penggalan lirik lagu Tambal Ban:Aku iki tukang tambal banUripe sak ndalan-ndalanGolek duit, duit sing halalPenting cukup kanggo sandang lan panganLagu ini menjadi andalan mereka di setiap penampilan dan sukses menarik perhatian para pecinta dangdut dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang baru mengenal musik dangdut klasik.Dari Solo ke Berbagai KotaKebangkitan OM Lorenza tak hanya dirasakan di Solo Raya. Kini, mereka mendapat undangan untuk tampil di berbagai kota, termasuk Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan. Keunikan mereka dalam membawakan dangdut lawas dengan totalitas menjadikan setiap penampilan mereka sebagai hiburan yang dinantikan banyak orang.“Awalnya kami hanya main gitar dan bernyanyi di depan rumah untuk mengisi waktu saat pandemi. Tidak menyangka bahwa rekaman sederhana itu justru membuat OM Lorenza kembali dikenal. Sekarang, setiap kali kami tampil, penggemar dari berbagai daerah selalu datang,” ujar Murjiyanto.Dengan semakin meningkatnya permintaan pentas, OM Lorenza membuktikan bahwa dangdut lawas masih memiliki tempat di hati masyarakat. Mereka berhasil membawa kembali kejayaan orkes melayu dengan sentuhan nostalgia yang membangkitkan kenangan masa lalu.Masa Depan OM LorenzaMelihat antusiasme masyarakat, OM Lorenza optimistis dapat terus berkembang dan mempertahankan eksistensinya di industri musik dangdut. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa musik lawas tetap memiliki daya tarik tersendiri dan dapat bersanding dengan genre modern.“Kami ingin terus menjaga semangat dangdut jadul dan menghadirkan hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Semoga OM Lorenza bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat luas,” tutup Murjiyanto.Dengan gaya musik yang autentik dan tampilan yang khas, OM Lorenza telah membuktikan bahwa kejayaan dangdut jadul belum pudar. Mereka bukan sekadar grup musik, tetapi juga fenomena budaya yang menghidupkan kembali memori kejayaan orkes melayu di Indonesia.

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025

Nasional

Foto: Istana Undang Masyarakat untuk Hadir dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI | Pifa Net

Istana Undang Masyarakat untuk Hadir dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

PIFA, Nasional - Istana Kepresidenan Jakarta melalui Sekretariat Presiden (Setpres) mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut hadir secara langsung dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-78 Kemerdekaan RI serta Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang. Pada tahun ini, upacara akan diadakan secara terbuka dengan jumlah undangan yang lebih banyak. “Tahun ini, masyarakat yang hadir di istana untuk mengikuti upacara akan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Setpres, Bey Machmudin dalam tayangan video peluncuran pandang istana, Jumat (4/8). Sekretariat Presiden telah menyiapkan sejumlah undangan bagi masyarakat yang ingin hadir dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-78 Kemerdekaan RI pada pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada sore hari, dengan total 8.000 undangan untuk masing-masing acara. Selain itu, peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikannya. “Dan tentunya sangat menarik dan menghibur seluruh masyarakat,” tandas Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat menghadiri upacara di Istana Merdeka, mereka dapat mendaftarkan diri melalui situs pandang.istanapresiden.go.id yang akan dibuka mulai tanggal 5 Agustus 2023. Pendaftar dari masyarakat akan melewati proses verifikasi terlebih dahulu. Jika pendaftar dinyatakan lolos verifikasi, mereka akan menerima email pemberitahuan mengenai pengambilan undangan untuk hadir dalam upacara secara langsung di Istana Merdeka. Dalam keterangan dalam video, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan untuk mengikuti acara tersebut secara langsung dari Istana Merdeka. “Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk hadir pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini di Istana Merdeka,” ucapnya.  

Jakarta
| Sabtu, 5 Agustus 2023

Sports

Foto: Bima Sakti Ditunjuk sebagai Pelatih Tim U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 | Pifa Net

Bima Sakti Ditunjuk sebagai Pelatih Tim U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17

PIFA, Sports - Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan pada 10 November - 2 Desember 2023, dan Indonesia telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih untuk tim U-17 yang akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Kompetisi sepakbola yang diadakan setiap dua tahun ini akan melibatkan 24 negara yang akan bersaing memperebutkan gelar juara. Sebanyak 20 negara telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17, sementara empat tiket tersisa akan diperebutkan oleh wakil Asia melalui kompetisi Piala Asia U-17 di Thailand. Untuk mempersiapkan tim U-17, proses seleksi pemain akan dilakukan pada bulan Juli dan Agustus.  Pemain-pemain yang pantas akan dipilih dan dikirim ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan serta melakukan uji coba dengan tim-tim Eropa, Asia, dan Afrika, guna menghadapi tim-tim tangguh yang akan mereka temui dalam turnamen. “Pada Juli dan Agustus kita akan seleksi pemain yang pantas masuk tim U-17. Setelah itu akan kita kirim ke luar negeri untuk menjalani pemusatan latihan sekaligus melakukan uji coba dengan negara-negara Eropa, Asia, Afrika, dan lain-lain. Tujuannya agar mereka tidak kaget kalau nanti melawan tim-tim tangguh,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, seperti  dikutip dari PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa Bima Sakti akan didampingi oleh tim pelatih yang akan ditentukan dalam rapat Exco PSSI. Langkah ini diambil untuk memastikan persiapan yang optimal bagi tim U-17 Indonesia. Erick juga berharap bahwa Piala Dunia U-17 akan berjalan lancar, meskipun turnamen tersebut akan berlangsung bersamaan dengan kampanye untuk Pemilu 2024. Erick menekankan pentingnya memisahkan olahraga dan politik serta menjaga fokus pada turnamen. Meskipun Piala Dunia U-17 akan digelar pada bulan yang sama dengan Liga 1, Erick memastikan bahwa kompetisi tersebut akan tetap berjalan dengan kapasitas stadion yang dibatasi 50%.  “Kita harus mulai membiasakan diri dan tidak mencampuradukkan antara olahraga dan politik. Toh pada bulan itu Liga 1 juga sudah berjalan, meskipun kapasitas hanya 50%,” imbuh Erick. Dengan demikian, Indonesia berharap dapat mencapai hasil terbaik dalam Piala Dunia U-17 dan mengukir prestasi yang membanggakan bagi sepakbola tanah air. (hs)

Indonesia
| Minggu, 25 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5