Wapres Ma'ruf Amin meminta warga di sekitaran depo Pertamina direlokasi agar aman dari ledakan. (Dok. Setwapres)

PIFA, Nasional – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan agar dilakukan penataan kembali kawasan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar hebat pada Jumat malam (3/3/2023) kemarin. Wapres juga meminta warga sekitar daerah rawan itu direlokasi ke daerah pelabuhan Tanjuk Priok.

“Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” tegas Wapres saat memberikan keterangan pers di lokasi Sabtu (4/3) kemarin, disadur PIFA dari laman Setewapres. 

Insiden yang terjadi sekira pukul 20.11 WIB ini menghanguskan sejumlah bangunan milik Pertamina dan rumah warga di sekira Depo Pertamina Plumpang. Data terakhir yang tercatat di Koramil 01 Koja, korban tewas dalam insiden tersebut bertambah menjadi 19 orang. Kemudian, 49 warga luka-luka dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

“Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak,” ujar Danramil 01 Koja, Mayor Infantri Ikhwan. Minggu (5/3) kemarin, kepada Antara.

Tak hanya di Depo Pertamina Plumpang, lanjut Wapres, depo-depo lain yang keberadaannya berisiko membahayakan masyarakat sekitar juga akan ditata ulang.

“Dan daerah ini nanti kita tahu lah supaya lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota,” ujarnya. (ap) 

PIFA, Nasional – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan agar dilakukan penataan kembali kawasan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar hebat pada Jumat malam (3/3/2023) kemarin. Wapres juga meminta warga sekitar daerah rawan itu direlokasi ke daerah pelabuhan Tanjuk Priok.

“Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” tegas Wapres saat memberikan keterangan pers di lokasi Sabtu (4/3) kemarin, disadur PIFA dari laman Setewapres. 

Insiden yang terjadi sekira pukul 20.11 WIB ini menghanguskan sejumlah bangunan milik Pertamina dan rumah warga di sekira Depo Pertamina Plumpang. Data terakhir yang tercatat di Koramil 01 Koja, korban tewas dalam insiden tersebut bertambah menjadi 19 orang. Kemudian, 49 warga luka-luka dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

“Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak,” ujar Danramil 01 Koja, Mayor Infantri Ikhwan. Minggu (5/3) kemarin, kepada Antara.

Tak hanya di Depo Pertamina Plumpang, lanjut Wapres, depo-depo lain yang keberadaannya berisiko membahayakan masyarakat sekitar juga akan ditata ulang.

“Dan daerah ini nanti kita tahu lah supaya lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota,” ujarnya. (ap) 

0

0

You can share on :

0 Komentar