Foto: Tangkapan Layar Video Kompascom

Foto: Tangkapan Layar Video Kompascom

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMassa Merusak Tempat Ibadah Jemaah Ahmadiyah di Sintang, Kalbar

Massa Merusak Tempat Ibadah Jemaah Ahmadiyah di Sintang, Kalbar

Tim Redaksi | Sabtu, 4 September 2021

Sintang - Sejumlah massa mendatangi Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (3/9/2021) siang.

Dilansir dari kompas, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, bangunan masjid mengalami kerusakan karena dilempar dan bangunan belakang tempat ibadah dibakar massa.

“Ada bangunan yang dirusak dan dibakar oleh massa berjumlah 200 orang. Tidak ada korban jiwa. Saat ini gabungan TNI dan Polri berjumlah lebih dari 300 personel sudah berada di lokasi kejadian,” katanya

Donny menerangkan, saat ini aparat keamanan fokus mengamankan jemaah Ahmadiyah yang berjumlah 72 jiwa atau 20 kepala keluarga serta bangunan masjid.

“Situasi sudah terkendali, massa sudah kembali,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya di Sintang, pada hari Selasa menyampaikan penghentian aktivitas JAI sesuai dengan keputasan  pemprov dan pemkab. 

"Penghentian aktivitas operasional bangunan tempat ibadah secara permanen milik JAI di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak selain berdasarkan dari surat Bupati Sintang juga atas arahan bapak gubernur Kalimantan Barat," katanya.

Ia menjelaskan, keputusan itu juga untuk menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kondusivitas masyarakat di Desa Balai Harapan.

"Maka diperintahkan juga kepada penganut atau anggota JAI agar melaksanakan apa yang telah diperintahkan di atas dalam aktivitas dan bentuk apapun tanpa izin pemerintah," katanya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sintang menjamin kebebasan kepada JAI untuk beribadat sepanjang mengakui beragama Islam, dan sesuai ketentuan dan keputusan bersama Menteria Agama,Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 3/2008. Kemudian Nomor: Kep-033/A/JA/6/2008, dan Nomor 199/2008, tentang Peringatan dan Perintah Kepada Penganut, Anggota, dan/atau anggota Pengurus JAI dan Warga Masyarakat.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada semua pihak dan termasuk media massa agar memberitakan informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan dan tidak melakukan provokasi negatif yang dapat memicu permusuhan dan kebencian dan Sara, serta melanggar aturan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, sebanyak 20 kepala keluarga dan 74 jiwa anggota JAI telah mendirikan bangunan tempat ibadah yang memicu keresahan dan penolakan dari masyarakat Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Sintang.

"Setelah merespons permasalahan tersebut, maka Pemkab Sintang menerbitkan surat yang intinya menghentikan aktivitas dan operasional tempat ibadah yang menjadi sumber keresahan dan penolakan masyarakat setempat," katanya.

Rekomendasi

Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Krisis Berlapis Guncang Amerika Serikat, Pemerintahan Trump Dihadapkan Ancaman Besar | Pifa Net

Krisis Berlapis Guncang Amerika Serikat, Pemerintahan Trump Dihadapkan Ancaman Besar

Amerika Serikat
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes | Pifa Net

Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes

Italia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!   | Pifa Net

Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis | Pifa Net

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Ditembak Saat Kampanye, Kondisi Kritis

Internasional
| Senin, 9 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dewan Sebut RSUD Soedarso Karya Nyata Pembenahan Layanan Kesehatan | Pifa Net

Dewan Sebut RSUD Soedarso Karya Nyata Pembenahan Layanan Kesehatan

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebut, bangunan gedung RSUD Soedarso Pontianak dibangun sangat baik dan dipenuhi dengan sejumlah fasilitas pendukung. Sementara dari segi pelayanan kesehatan, di RSUD Soedarso juga mulai membaik. Bahkan, diberlakukan sistem tanpa kelas bagi warga yang menggunakan BPJS Kesehatan. “Dalam pelayanan kesehatan tak ada keluhan warga. Semuanya ngaku dilayani dengan baik. Saya sudah diskusi dengan pasien dan perawat," ujarnya, belum lama ini. Heri pun mengapresiasi kerja Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang telah membangun RSUD Soedarso menjadi pusat layanan kesehatan terbaik di Kalbar. Menurut Heri, RSUD terbesar di Kalbar itu dibenahi dengan serius. Terbukti dengan adanya penambahan fasilitas sehingga bisa mencakup banyak penanganan kesehatan. “Apresiasi yang setingginya kepada gubernur. Mempersembahkan karya nyata dalam pelayanan kesehatan di Kalbar," katanya.  Meski mengapresiasi, Heri juga tak menampik masih adanya kekurangan di rumah sakit kebanggaan warga Kalbar itu. Misalnya kurangnya ratusan orang tenaga kesehatan. "Sebanyak 200 sampai 300 orang. Maka iti Pemprov Kalbar diharapkan memberikan perhatian pemenuhan nakes," harapnya. Hal lainnya, juga terlihat masih terdapat kekurangan di bangsal anak. Kondisi bangsal anak yang ada sangat memperihatinkan. “Sempit tempatnya. Pasien ramai. Selain itu kita berharap pula penambahan dokter spesialis," pungkas dewan Dapil Kota Pontianak tersebut. (ap) 

Pontianak
| Minggu, 19 Februari 2023

Lokal

Foto: Menikmati Suguhan Kopi Pasir Bernuansa Vintage di Kedai Kopi Nikmat Kota | Pifa Net

Menikmati Suguhan Kopi Pasir Bernuansa Vintage di Kedai Kopi Nikmat Kota

PIFA, Lokal - Terinspirasi dari penyeduhan kopi khas Turki, Kedai Kopi Nikmat Kota hadir menyuguhkan kopi pasir, yakni kopi yang diseduh dengan cara dipanaskan di atas pasir panas. Penyajian kopi dengan pasir ini merupakan pertama kalinya di Kota Pontianak.  Cara penyajiannya juga tak biasa, wadah cangkir tembaga berisikan minuman kopi dengan tangkai sebagai pemegangnya dimasak dengan memasukkan sebagian cangkir ke dalam pasir sambil menggeser dengan arah memutar. Setelah beberapa menit, kemudian diangkat dan disajikan dalam cangkir kopi. Ozzy, pemilik Kedai Kopi Nikmat Kota yang beralamat di Jalan Nusa Indah I menceritakan, awalnya kedai yang ditempatinya ini merupakan toko barang antik yang disulap menjadi warung kopi. Sehingga di warung kopi ini masih tersisa beberapa barang antik yang terpajang. "Baru sekitar satu bulan saya membuka kedai kopi ini, alhamdulillah antusias para penikmat kopi pasir ini cukup banyak," ungkapnya saat ditemui di Kedai Kopi Nikmat Kota miliknya, Selasa (10/10/2023). Ia menambahkan, kedai kopi ini memang mengusung konsep vintage dengan menampilkan beberapa koleksi barang antik asli. Memang dulunya sebelum disulap menjadi kedai kopi, tempat ini merupakan toko barang antik sejak tahun 1967 milik orang tuanya.  "Saya ingin ketika orang berada di kedai kopi ini, mereka merasakan atmosfer vintage dengan beberapa barang-barang antik yang terpajang di sini," katanya. Indra (34), satu di antara pengunjung Kedai Kopi Nikmat Kota mengaku dirinya tertarik berkunjung ke warung kopi ini karena rasa penasaran dengan rasa kopi yang diseduh dengan pasir. Sebagai penikmat kopi, dia tak ingin ketinggalan dalam mencoba sesuatu yang baru. "Rasanya begitu khas, apalagi kopi ini diseduh dengan menggunakan pasir panas," pungkasnya. Kedai Kopi Nikmat Kota menjadi pilihan bagi para penikmat kopi yang ingin merasakan sensasi kopi pasir. Bagi anda yang ingin mencoba kopi pasir, bisa langsung ke Kedai Kopi Nikmat Kota di Jalan Nusa Indah I atau lebih dikenal Pasar Sudirman, mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. (ap)

Pontianak
| Selasa, 10 Oktober 2023

Internasional

Foto: Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak | Pifa Net

Malaysia Setop Penjualan Permen Gummy Bentuk Bola Mata Usai Picu Insiden Kematian Anak

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Malaysia telah menghentikan semua penjualan permen gummy atau jelly berbentuk bola mata setelah kematian seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang diduga tersedak akibat mengonsumsi produk tersebut. Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, menyatakan bahwa kementeriannya telah mengidentifikasi 86 tautan iklan terkait produk ini di platform belanja daring dan telah memerintahkan penghapusan iklan tersebut sejak Minggu pagi.Selain itu, Divisi Keamanan dan Mutu Pangan Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah menginstruksikan petugas kesehatan distrik di seluruh negeri untuk melakukan penegakan hukum dan menyita sisa produk yang masih beredar di pasaran. Langkah ini diambil setelah penyelidikan menemukan bahwa produk tersebut melanggar persyaratan pelabelan dalam Peraturan Pangan 1985 berdasarkan Undang-Undang Pangan 1983.Kasus tragis ini bermula pada Selasa lalu, ketika Fahmi Hafiz Fakhruddin, siswa kelas empat Sekolah Kebangsaan Sungai Dua di Butterworth, membeli permen tersebut di luar sekolah sebelum mengikuti kelas agama. Fahmi kemudian mengalami kondisi kritis akibat tersedak dan akhirnya meninggal dunia di unit perawatan intensif Rumah Sakit Penang pada Kamis malam.Pascakejadian, Departemen Kesehatan Penang segera menyita produk "Permen Lunak Bola Basket Gummy Original" dari sebuah toko di daerah Jalan Sungai Dua. Ketua Komite Kesehatan dan Olahraga Negara Bagian Penang, Daniel Gooi Zi Sen, membenarkan bahwa produk tersebut diperoleh Fahmi dari salah satu kios di sekitar sekolahnya.Kementerian Pendidikan Malaysia pun mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk melaporkan pedagang yang menjual makanan dan minuman di luar lingkungan sekolah. Sesuai pedoman yang dikeluarkan pada 2021, vendor dilarang menjual makanan dan minuman dalam radius 40 meter dari gerbang sekolah, dengan pengawasan langsung dari dewan lokal.Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Malaysia juga menegaskan bahwa berdasarkan regulasi yang berlaku, permen jelly dengan diameter 45 mm atau kurang harus mencantumkan peringatan bahaya tersedak, khususnya bagi anak-anak di bawah usia tiga tahun.Presiden Asosiasi Pediatrik Malaysia, Mohamad Ikram Ilias, turut mengingatkan para orang tua agar lebih selektif dalam memilih makanan ringan bagi anak-anak mereka. "Permen kenyal, seperti permen jelly, berisiko menyebabkan tersedak, terutama bagi anak kecil. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan wali untuk mengawasi makanan yang dikonsumsi anak-anak dan memastikan keamanannya," ujarnya.Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap makanan anak-anak serta kepatuhan terhadap regulasi pangan demi keselamatan bersama.

Malaysia
| Selasa, 25 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5