Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag RI)

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMasuki Tahun Politik, Menag Minta Jaga Masjid dari Politisasi

Masuki Tahun Politik, Menag Minta Jaga Masjid dari Politisasi

Indonesia | Kamis, 4 Mei 2023

PIFA, Nasional - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dapat menjaga masjid dari politisasi lantaran Indonesia sudah masuk tahun politik menyonsong pemilihan umum dan presiden yang akan digelar tahun 2024. Permintaan tegas tersebut disampaikan Menag saat mengukuhkan pengurus BKM periode 2022-2026 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/5). 

“Jadikan masjid sebagai rumah bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid. Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan,” pesan Menag kepada BKM, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag RI.

Melansir laman resmi Kemenag, pengukuhan pengurus BKM ini dikemas sebagai relaunching (peluncuran ulang). Sebab, giat ini digelar setelah kepengurusan BKM vakum dalam durasi yang cukup lama.

Selain mengingatkan masjid tidak terlibat dalam politik, Menag Yaqut juga mendorong kerja-kerja terstruktur, sistematis dan masif BKM dalam mengembangkan dan memajukan masjid. Selain itu, Menag juga menekankan bahwa masjid adalah episentrum pembinaan umat Islam dan harus lebih profesional dalam pengelolaannya.

Revitalisasi BKM dilakukan melalui tiga ranah, yaitu membentuk dan mengokohkan kepengurusan organisasinya, memperkuat payung regulasinya, dan menyertakan serta menyinergikan segenap potensi program pengembangan kemasjidan. Revitalisasi ini juga menjadi tanggung jawab bersama antara Kementerian Agama, Pemerintah, dan elemen masyarakat seperti ormas Islam, akademisi, alim ulama, dan pesantren untuk memperkuat dan memberdayakan masjid-masjid di Indonesia. (yd)

Rekomendasi

Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau | Pifa Net

KemenPPPA Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Sanggau

Sanggau
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta | Pifa Net

Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi | Pifa Net

Prabowo Subianto Sering Kirim Vitamin untuk Megawati dan Jokowi

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Menyeluruh

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Joji Bikin Heboh Warganet dengan Lagu Barunya, Glimpse of Us | Pifa Net

Joji Bikin Heboh Warganet dengan Lagu Barunya, Glimpse of Us

Pifabiz - Joji tiba-tiba saja menjadi perbincangan warganet dalam beberapa hari terakhir. Penyebabnya adalah karya terbarunya berupa lagu yang telah menjadi lagu favorit bagi sejumlah warganet.  Joji kembali muncul dengan lagu 'Glimpse of Us' yang berhasil membuat warganet galau masal lantaran memiliki makna yang sangat dalam. Lagu tersebut diduga memiliki makna mendalam bagi orang yang sedang berada dalam sebuah hubungan asmara. Meski begitu, awal lagu ini menjadi perbincangan warganet adalah karena kemunculan video musiknya. Dalam video musik yang beredar, warganet dibuat bingung karena musik videonya memiliki penampilan yang begitu berbeda dengan makna yang ada dalam lagu tersebut.  Dalam video klipnya, lagu sendu tersebut justru menyajikan klip-klip kekacauan dan kenakalan dengan tema dokumenter atau found footage. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata musik video tersebut juga memiliki makna lebih mendalam. Ternyata, klip-klip yang ditampilkan itu merupakan penggambaran wujud emosi-emosi yang tidak bisa diucapkan. Musik video dan lagu terbaru dari Joji tersebut pun mendapat respons yang begitu beragam dari warganet terutama di media sosial Twitter.  "Lagu ini mendapatkan berbagai macam bentuk respon dari para netizen, mulai dari merasa sedih hingga emosi karena menilai lagu 'Glimpse of Us' menimbulkantrust issues di tengah hubungan, terlebih para wanita kepada sang kekasih," tulis akun @5angapta. Warganet menyampaikan respons yang begitu beragam atas lagu ini. Beberapa diantaranya merasakan kesedihan yang mendalam hingga amarah yang dirasakan ketika berada dalam sebuah hubungan.  "Dibanding sedih pas dengerin JOJI - Glimpse of Us, w lebih ke kesel???? Imagine falling completely in love with someone & trying to be the greater good they needed, only to find out that when they look in your eyes, they see a glimps of how they wish things were with someone else (Bayangkan ketika kamu begitu jatuh cinta dengan seseorang dan mencoba sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhannya, namun akhirnya ketika seseorang tersebut melihat ke matamu, ia hanya ingin segalanya terjadi ketika ia bersama orang lain)" balas akun @masrebahan2022.  Beberapa warganet juga menyatakan bahwa dirinya merasa terhubung atau berada di hubungan yang sama dengan lagu tersebut.  "Dari lagu Joji (glimpse of us) aku belajar. Don't use someone to forget someone (jangan menggunakan orang lain untuk melupakan orang lainnya)" tulis akun @Dandy_Ach/  Bagaimana dengan interpretasi 'Glimpse of Us' versi kamu? (b) 

Indonesia
| Sabtu, 18 Juni 2022

Lokal

Foto: Gelar Pertemuan Lintas Parpol, Yayasan Satunama Adakan Sekolah Politisi Muda | Pifa Net

Gelar Pertemuan Lintas Parpol, Yayasan Satunama Adakan Sekolah Politisi Muda

Berita Pontinak, PIFA - Yayasan Satunama Yogyakarta mengadakan pertemuan Dialog lintas Partai Politik dengan tema “Peluang-Tantangan Partai Politik dan Politisi Muda Era Digital”, untuk  berkerjasama melaksanakan Sekolah Politisi Muda di Hotel Borneo, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin (14/02/2022). Himawan Pambudi selaku Kepala Depertemen Politik Demokrasi Yayasan Satunama mengatakan,  Sekolah Politisi Muda merupakan salah satu program dari Yayasan Satunama untuk mendidik, kader-kader partai yang masih dibawah 40 tahun untuk memiliki  keterampilan, pengetahuan, wawasan dan Ideologi yang releven dengan pancasisila supaya masa depan demokrasi, partai, dan indonesia menjadi lebih baik. “Karna Yayasan Satunama percaya Parpol salah satu organisasi dimana anggotanya nanti akan menduduki lembaga negara dan berperan penting dalam transformasi sosial kemasyarakatan khusunya berkaitan dengan tatakelola pemerintahan dan kebijakan yg berpihak ke masyarakat,” ujarnya, saat diwawancarai PIFA.  Himawan menerangkan Sekolah Politisi muda sudah meluluskan 115 alumni sejak 2015 yang tersebar di Indonesia termaksud 4 di Kalbar dan menduduki 4 jabatan publik dari DPRD sampai Kepala Desa. “Kita memilih Kalbar tempat dilaksanakan kegiatan ini karna dinamika politik yang multi etnis kemudian juga memiliki pengaruh secara nasional, juga berkaitan dengan sosial kemasyarakatan dan pluralisme menjadikan kalbar sebagai lokasi yang kami pilih untuk kegiatan ini, yang nantinya akan dikirim ke yogyakarta seluruh pembiayaannya akan kami tanggung, dan kami berharap partai mendukung,” terangnya. “Kegiatan ini diadakan 6 hari mulai dari asesment, kemudian besok kami akan memgunjungi Partai Demokrat, Golkar, PDIP, PPP, untuk beraudensi,” tambahnya. Sementara itu Muhammad Zuhdan salah satu narasumber kegiatan tersebut  menyampaikan, melalui kegiatan ini partai politik harus menyadari hari ini sudah masuk era digital.   “Artinya pola berfikirnya juga harus menyesuaikan  dan beradaptasi era perkembangan, baik untuk berkampanye atau melakukan porsi yang lain,” jelasnya. Zuhdan yang juga merupakan  Akademisi Kaprodi Ilmu Pemerintahan Universitas Amikom Yogyakarta, menegaskan disisi  lain Partai Politik harus memahami karakter anak muda hari ini, karna generasi hari ini adalah generasi digital, khususnya partai politik harus mengikuti perkembangan tersebut agar dapat menyerap aspirasi dan perkembangan anak muda. “Cara konvensional tidak bisa  efektik digunakan lagi, seperti pengumpulan masa apalagi dimasa pandemi ini. Semakin baik Parpol menggunakan media sosialnya maka semakin bagus juga nilai publish dan eksistensi Partai tersebut di media sosial dan dikenal anak muda baik tujuannya  untuk pengenalan partai maupun pendidikan,” terangnya. Zuhdan mengatakan bahwa anak muda hari ini masih enggan untuk masuk ke dunia politik karna adanya  anggapan bahwa politik adalah dunianya orang tua. “Kita mendorong agar anak muda masuk ke Politik secara rasional, dan partai politik harus melakukan transformasi dari konvensional ke digitalisasi agar anak muda bisa tertarik untuk masuk ke dunia politik,” jelasnya. “Saya optimis melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan partisipasi anak muda dan pemanfataan digitalisasi,” tutupnya. (ja)

Pontianak
| Senin, 14 Februari 2022

Lifestyle

Foto: Hanya Ada di Indonesia, Ini Asal Usul Tradisi Halal bi Halal saat Lebaran | Pifa Net

Hanya Ada di Indonesia, Ini Asal Usul Tradisi Halal bi Halal saat Lebaran

PIFA, Lifestyle - Silaturahmi dan halalbihalal merupakan tradisi yang telah melahirkan kebersamaan dan kehangatan di tengah masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim, selama momen Lebaran. Tradisi ini tidak hanya sekadar berkumpul dan bermaaf-maafan, namun juga menjadi simbol perdamaian dan persatuan. Istilah "halalbihalal" mungkin terdengar familiar, tetapi sebenarnya istilah ini merupakan khas Indonesia dan tidak ditemukan di negara lain. Menurut situs NU Online, istilah "halalbihalal" pertama kali dipopulerkan oleh seorang penjual martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936. Namun, versi lain mengatakan bahwa istilah ini diperkenalkan oleh KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948 kepada Presiden Soekarno sebagai bagian dari upaya untuk memediasi konflik antara pemimpin politik saat itu. Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 1948, Soekarno mengundang seluruh tokoh politik untuk menghadiri silaturahmi yang diberi judul 'Halal bihalal'. Para tokoh politik duduk bersama untuk saling memaafkan dan menghalalkan, sebagai langkah awal menuju persatuan bangsa. Tradisi silaturahmi dan halalbihalal tidak hanya sekadar berkumpul dan bermaaf-maafan, tetapi juga menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di tengah-tengah masyarakat. Sungkem atau saling bersalaman menjadi tradisi yang tidak terpisahkan, diikuti dengan hidangan lezat untuk dinikmati bersama. Dalam Ensiklopedia Akhlak Rasulullah, keutamaan silaturahmi dijelaskan sebagai sebuah amal yang mendapatkan pahala besar di sisi Allah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa menyambung silaturahmi bukan hanya membalas kebaikan, tetapi juga sebuah tindakan yang akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri.

Indonesia
| Selasa, 26 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5