Foto: Prokopim Pemkab Melawi

Foto: Prokopim Pemkab Melawi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMasyarakat Antusias Menyaksikan Lomba Sampan Dragon Boat, Begini Harapan Para Tokoh di Melawi

Masyarakat Antusias Menyaksikan Lomba Sampan Dragon Boat, Begini Harapan Para Tokoh di Melawi

Melawi | Kamis, 5 Mei 2022

Berita Melawi, PIFA - Masyarakat Kabupaten Melawi sangat antusias menyaksikan lomba sampan dragon boat yang di laksanakan dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Fitri 1443 H.
 
Perlombaan yang berlangsung dari tanggal (02 s.d 03 Mei 2022) di sungai Melawi dekat jembatan Melawi satu tersebut menjadi magnet baru bagi masyarakat Melawi. Ribuan masyarakat tumpah-ruah menyaksikan dari pinggiran sungai Melawi.
 
“ Kegiatan ini semata-mata untuk merayakan Idul Fitri 1443 H. Sebelumnya ada tradisi perang mercon, sekarang kita ganti dengan lomba sampan dragon boat. Dari kegiatan ini kita cari bibit-bibit terbaik untuk mewakili Melawi di provinsi nanti," ujar Tain Iskandar, Ketua PODSI Kabupaten Melawi, berdasarkan rilis yang di terima PIFA pada Kamis (05/04/2022).
 
"Saya berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini yang berjalan dengan lancar dan sukses. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bupati, Kapolres dan jajarannya, LO. Kodim serta semua pihak  yang telah membantu pelaksanaan lomba sampan dragon boat tersebut," pungkasnya.
 
Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa yang membuka kegiatan tersebut berharap lomba sampan dragon boat menjadi agenda tahunan untuk mendukung pariwisata di Melawi khususnya pariwisata air dan sungai.
 
Hal senada disampaikan oleh salah satu tokoh pendiri Kabupaten Melawi yaitu, H. M.Noorhaz yang menyambut baik kegiatan tersebut.
 
"Saya berharap lomba sampan dragon boat menjadi agenda tahunan di Melawi. Saya yakin Bupati setuju dan mendukung hal tersebut," ujar.
 
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati bersama Forkopinda serta para pihak terkait. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Siap Selidiki | Pifa Net

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Siap Selidiki

Pontianak
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah Pasca Pilkada

Kapuas Hulu
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan | Pifa Net

Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: 5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami | Pifa Net

5 Makanan Ini Bantu Mencerahkan Kulit Secara Alami

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Juara AFF 2022, Bank BRI Berikan Apresiasi dan Bonus Rp 1 Miliar untuk Timnas U-16 Indonesia | Pifa Net

Juara AFF 2022, Bank BRI Berikan Apresiasi dan Bonus Rp 1 Miliar untuk Timnas U-16 Indonesia

Berita Sports, PIFA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan apresiasi dan bonus Rp 1 miliar kepada Timnas U-16 Indonesia yang menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Pemberian bonus diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama BRI, Sunarso di Lapangan BRILian, Jakarta, pada Sabtu (20/8/2022).  Garuda Asia yang hadir menerima bonus diwakilkan oleh seluruh pelatih yang dipimpin Bima Sakti, serta kapten Iqbal Gwijangge, dan ikut mendampingi Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, Manajer Timnas U-16 Endri Erawan, Head of Medical dr Syarif Alwi, dan sejumlah ofisial. Pelatih Garuda Asia, Bima Sakti turut mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pihak BRi yang telah memberikan bonus kepada skuadnya.  "Alhamdulillah, bersyukur hari ini kami menerima apresiasi dari Bank BRI untuk Tim U-16 Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI atas pemberian bonus dan rezeki untuk kami," kata Bima Sakti mengutip laman PSSI (21/8).  Bima menambahkan saat ini para pemain sudah kembali ke klub atau daerahnya masing-masing.  "Kami akan memonitoring perkembangan mereka dan diharapkan saat berkumpul kembali kondisinya tidak ada masalah," timpalnya. Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan bahwa apresiasi ini sebagai keberhasilan Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta pekan lalu. Sunarso pun berharap skuad asuhan Bima Sakti itu dapat terus berprestasi dan konsisten, agar menjadi generasi penerus Timnas Indonesia.  "Semoga Tim U-16 Indonesia terus berprestasi dan konsisten. Kami harap mereka akan menjadi generasi penerus Timnas Indonesia yang kuat nantinya," kata Sunarso. Seperti diketahui, agenda terdekat Timnas U-16 Indonesia adalah Piala AFC U-17 yang akan digelar pada awal Oktober mendatang. Indonesia tergabung di grup B bersama Uni Emirat Arab, Palestina, Malaysia, dan Guam. (yd) 

Jakarta
| Minggu, 21 Agustus 2022

Lokal

Foto: Bertahan di Laut dengan Papan Kayu, Dua Nelayan Hilang di Ketapang Ditemukan Selamat | Pifa Net

Bertahan di Laut dengan Papan Kayu, Dua Nelayan Hilang di Ketapang Ditemukan Selamat

PIFA.CO.ID, LOKAL - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari tiga orang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di Pantai Celincing, Muara Ketapang. Mereka ditemukan dalam kondisi selamat, bertahan di tengah laut dengan bantuan papan kayu kecil, pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 12.48 WIB. Koordinator Pos SAR Ketapang, Ayub, mengungkapkan bahwa kedua nelayan yang ditemukan adalah Usdianda (23) dan Suriansyah (39). Sementara nelayan bernama Marham (24) masih belum ditemukan."Keduanya ditemukan mengapung dalam keadaan selamat, mereka dievakuasi ke Puskesmas Kendawangan," kata Ayub.Sebelumnya, pada Selasa (10/12), tiga orang nelayan, Marham (24), Usdianda (23), dan Suriansyah (39) dilaporkan hilang saat melaut di perairan Muara Ketapang, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong. Ketiganya berangkat dengan perahu lepeh sekitar pukul 03.00 WIB dan seharusnya kembali pada pukul 09.00 atau 10.00 WIB.Menurut Ayub, keluarga korban sudah berusaha menghubungi ketiganya, namun gagal. Tim SAR segera turun ke lokasi, meskipun cuaca buruk menyulitkan pencarian. "Kami menerima laporan sore harinya, dan malam itu langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Celincing serta nelayan setempat untuk merencanakan operasi SAR," ungkap Ayub.Pencarian yang dilakukan hingga malam hari belum membuahkan hasil, namun upaya terus dilanjutkan keesokan paginya. Beruntung, Usdianda dan Suriansyah ditemukan selamat."Satu orang lainnya, atas nama Marham (24) belum ditemukan," ucap Ayub. Tim yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Pos SAR Ketapang, Polsek Benua Kayong, BPBD Ketapang, Pos AL Ketapang, Puskesmas Benua Kayong, aparat Desa Suka Baru, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Ketapang
| Kamis, 12 Desember 2024

Lokal

Foto: Pangan dan Supremasi Negara: Pentingnya Swasembada Pangan Menurut Sekjen PDIP | Pifa Net

Pangan dan Supremasi Negara: Pentingnya Swasembada Pangan Menurut Sekjen PDIP

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa pangan memiliki peran penting dalam menentukan supremasi kepemimpinan suatu negara. Pangan tidak hanya digunakan untuk menjamin kesejahteraan rakyat, tetapi juga bisa menjadi alat perang dalam konteks global. Pernyataan ini disampaikan oleh Hasto Kristiyanto dalam sebuah dialog di Gedung Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University di Bogor. Hasto Kristiyanto merujuk pada pandangan pertama Presiden Soekarno bahwa pangan adalah "persoalan mati hidupnya negeri." Dia menekankan bahwa perang Ukraina yang terjadi saat ini semakin menegaskan peran penting pangan dalam menunjukkan supremasi suatu negara di mata dunia. Contohnya, India telah menghentikan ekspor beras sejak 20 Juli 2023 untuk mengendalikan harga beras di pasar dalam negeri, dan kebijakan serupa akan diikuti oleh beberapa negara lain, termasuk Vietnam, yang akan menerapkan penghentian ekspor beras pada tahun 2030. "Bung Karno menegaskan bahwa pangan merupakan persoalan mati hidupnya negeri. Sekarang dengan perang Ukraina, kita semakin paham bahwa pangan ini menjadi lambang supremasi kepemimpinan suatu negara bagi dunia," kata Hasto, dikutip PIFA dari kompas Minggu, (24/9).    Hasto Kristiyanto juga menyoroti kenaikan harga beras yang mencapai hampir 30 persen akibat dari konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengganggu pasokan gandum. Dia menyatakan bahwa masalah pangan yang berkaitan dengan kemanusiaan saat ini telah menjadi alat hegemoni dan bahkan alat perang. Oleh karena itu, dia menggarisbawahi pentingnya swasembada pangan di dalam negeri, menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi pangan global berkat sumber daya alam yang melimpah, baik di darat maupun di laut. Hasto Kristiyanto juga menyoroti pentingnya riset dan inovasi nasional dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dia mengapresiasi IPB yang mengembangkan produk pangan berbahan Spirulina yang kaya protein untuk mencegah stunting. Spirulina ini berasal dari ganggang laut mikro yang mengandung protein, mineral, vitamin, dan antioksidan. Selain itu, PKSPL-IPB juga menciptakan produk Tembora yang menggunakan tempe dan rumput laut sebagai bahan baku, yang memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk menjaga imunitas. Ini adalah langkah positif dalam menjawab tantangan pangan di masa depan. (hs)

Indonesia
| Minggu, 24 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5