Matahari Store yang beralamt di Jalan Jendral Urip Pontianak akan tutup bulan depan. (Tangkapan Layar TikTok @matahariurippontianak)

Matahari Store yang beralamt di Jalan Jendral Urip Pontianak akan tutup bulan depan. (Tangkapan Layar TikTok @matahariurippontianak)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMatahari Store Jalan Jendral Urip Pontianak Tutup Bulan Depan

Matahari Store Jalan Jendral Urip Pontianak Tutup Bulan Depan

Pontianak | Sabtu, 4 Mei 2024

PIFA, Lokal - Matahari Departemen Store Pontianak yang berada di Jalan Jendral Urip Sumoharjo akan berhenti beroperasi bulan depan. Kabar tersebut diketahui dari unggahan akun TikTok @matahariurippontinak, pada Jumat (3/5/2024).

Dalam video tersebut tampak terlihat para pegawai Matahari Store saling berpelukan seperti hendak perpisahan. Selain itu pada potongan video lainnya terlihat pegawai sedang mengemas barang-barang sebelum resmi berhenti beroperasi bulan depan.

“Menuju detik-detik penutupan Matahari Urip, temani kami hingga akhir ya,” tulis keterangan akun tersebut.

Kabar tutupnya Matahari Store ini pun menyita perhatian masyarakat Pontianak dan viral di media sosial. Pasalnya Matahari store merupakan satu di antara tempat berbelanja tertua di Pontianak dan tentunya banyak menyimpan kenangan bagi masyarakat.

Di kolom komentar banyak warganet yang mengenang masa-masa mereka saat berbelanja di sana. Bahkan beberapa mantan karyawan juga ikut memberikan kesan mereka saat bekerja di sana. (ly)

Rekomendasi

Foto:   Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer | Pifa Net

Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season 2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru | Pifa Net

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis PSSI, Siap Dorong Sepak Bola Indonesia ke Level Baru

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun | Pifa Net

Hakim PN Mempawah Vonis Bebas Kakek yang Cabuli Cucunya Berusia 1,4 Tahun

Mempawah
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT | Pifa Net

KPPAD Kalbar Ungkap 10 Pelajar SMP di Pontianak Gabung Grup WA LGBT

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional | Pifa Net

Satu Dekade NMAX di Indonesia, Pelopor Inovasi yang Sukses Ciptakan Trend Setter di Pasar Sepeda Motor Nasional

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA | Pifa Net

Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Awas! Aplikasi Threads Akses Banyak Data Pribadi Pengguna | Pifa Net

Awas! Aplikasi Threads Akses Banyak Data Pribadi Pengguna

PIFA, Tekno - Aplikasi Threads, yang kini telah digunakan secara luas oleh jutaan pengguna di berbagai negara, telah menjadi perbincangan hangat sejak kemunculannya. Sebagai pesaing Twitter, aplikasi ini menawarkan fitur-fitur menarik yang membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang. Namun, ada fakta yang baru-baru ini terungkap dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dan privasi pengguna Threads. Salah satu masalah yang mencuat adalah jumlah data pribadi yang diakses oleh Threads. Dalam kebijakan privasinya, Threads menyebutkan bahwa aplikasi ini dapat mengakses 14 jenis data pengguna. Data-data ini mencakup informasi seputar kesehatan dan kebugaran, informasi keuangan, kontak pengguna, konten yang dibagikan oleh pengguna, riwayat penelusuran, data penggunaan aplikasi, data diagnostik, pembelian, lokasi, riwayat pencarian, pengenal pengguna, informasi sensitif, dan data lainnya. Lebih rinci, Threads dapat mengakses berbagai jenis data seperti file audio, foto, dan video pengguna, komunikasi dalam aplikasi, email, informasi kartu pembayaran, rincian rekening bank, dan informasi keuangan. Bahkan, aplikasi ini juga dapat mengambil data pribadi yang sangat sensitif seperti data biometrik, orientasi seksual, dan informasi etnis seseorang. Namun, terdapat ketidakjelasan mengenai pengambilan data pada kategori "Data Lainnya" karena kurangnya keterangan yang diberikan oleh Meta, perusahaan di balik Threads. Pengaksesan data pribadi oleh Threads memberikan Meta, perusahaan induk aplikasi ini, potensi untuk memanfaatkan informasi tersebut. Data yang semakin detail dapat menarik minat banyak pengiklan untuk menggunakan layanan iklan pada Threads. Dengan data yang terperinci, iklan dalam aplikasi Threads dapat ditargetkan secara lebih akurat kepada kelompok pengguna tertentu. Data pribadi yang ada di media sosial merupakan aset berharga bagi para pengiklan. Ketika data yang terperoleh sangat detail, harganya pun akan meningkat. Namun, pengumpulan data yang begitu besar oleh Threads menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan pengguna. Bagaimana data ini digunakan dan dilindungi oleh Meta masih menjadi pertanyaan besar. Ketika data pribadi yang sangat sensitif jatuh ke tangan yang salah, konsekuensinya bisa sangat merugikan individu-individu yang terkena dampaknya.

Dunia
| Sabtu, 8 Juli 2023

Lokal

Foto: Sekda Ketapang Minta Seluruh OPD Berbenah dan Tegakkan Disiplin | Pifa Net

Sekda Ketapang Minta Seluruh OPD Berbenah dan Tegakkan Disiplin

Berita Ketapang, PIFA - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menegaskan agar seluruh OPD berbenah terkait kebersihan dan keindahan kantor khusus nya di Sekretariat Daerah. "Saya menegaskan kembali karena tahun ini kita ada beberapa event besar tingkat provinsi Kalbar yaitu MTQ dan Porprov, oleh karena itu saya minta seluruh OPD berbenah dari sekarang, kebersihan, keindahan kantor agar diciptakan." ujar Beliau. Lebih lanjut Beliau juga secara bertahap juga akan menghubungi atau menginformasikan ke pihak lain seperti swasta dan seluruh lapisan masyarakat khususnya di Delta Pawan terkait adanya even besar ini. Hal ini Beliau sampaikan saat memimpin Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (24/01/2022) Pagi. "Kita juga akan melakukan pembenahan-pembenahan infrastruktur mengubah indah kota kita dan mudah-mudahan segala akses masuk ke Ketapang nanti juga menjadi baik sehingga bisa memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah." terang Beliau. "Paling tidak kita bisa menunjukkan bahwa Kabupaten Ketapang sudah berubah makin baik semakin maju, itu yang kita inginkan." imbuh Beliau. Selanjutnya Beliau juga berterima kasih kepada peserta apel baik PNS maupun Non PNS dilingkungan Setda yang telah datang tepat waktu mengikuti apel pagi. "Saya minta catatan laporan dari setiap OPD siapa yang tidak mengikuti apel sehingga kita adil tidak ada yang ibaratnya menganggap bahwa apel tidak apel sama saja." tegas Beliau. Selain itu Beliau juga mengingatkan kembali bahwa tujuan apel adalah untuk pengecekkan personil, melaporkan jumlah yang hadir dan tidak hadir, keterangannya kemana supaya tahu bedanya apel dan upacara. "Dalam apel ini juga diberikan informasi ataupun arahan-arahan dari pimpinan untuk kegiatan kita satu minggu kedepan." pungkas Beliau. (rs) 

Ketapang
| Selasa, 25 Januari 2022

Lokal

Foto: Sindiran Syarif Abdullah Alkadrie Terhadap Oknum Anggota DPR RI yang Klaim Kinerja Sutarmidji | Pifa Net

Sindiran Syarif Abdullah Alkadrie Terhadap Oknum Anggota DPR RI yang Klaim Kinerja Sutarmidji

PIFA, LOKAL - Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, Syarif Abdullah Alkadrie, memberikan pernyataan tegas terhadap tindakan seorang oknum anggota DPR RI dari dapil Kalbar yang dinilai kerap mengganggu kinerja Sutarmidji saat menjabat sebagai Gubernur periode 2018-2023.Menurut Syarif, oknum tersebut sering kali menghambat program-program pembangunan daerah, terutama yang terkait dengan kebijakan pendanaan dari pemerintah pusat. Syarif menyebutkan, selain menghambat program, oknum tersebut juga sering mengklaim keberhasilan program-program yang telah berjalan dengan baik sebagai hasil kerja kerasnya sendiri. "Yang lain juga harus tahu, gubernur itu kepala wilayah. Saya sebagai DPR RI, berkewajiban memperjuangkan kepentingan wilayah, bukan mendiskreditkan Pak Gubernur. Itu bukan kerja kalian," ujar Syarif yang juga anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Sindiran tersebut semakin keras dilontarkan menjelang musim pilkada, di mana oknum tersebut ditengarai turut menambahkan narasi negatif yang menyudutkan kinerja Sutarmidji. Di beberapa daerah basis, klaim-klaim itu semakin gencar disampaikan untuk meraih dukungan politik. "Kita ini bukan eksekutif, bukan yang menjalankan eksekusi. Masing-masing punya jalurnya. Pemerintah pusat ada presiden dan menteri, eksekutif di daerah ada gubernur, dan eksekutif di kabupaten/kota ada bupati. Ini harus dipahami," jelas Syarif, yang akrab disapa Ami Dollah. Ami juga menilai, tindakan oknum tersebut masuk dalam kategori kampanye negatif dan pembodohan publik. Salah satu contoh yang disinggungnya adalah soal pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Menurut Syarif, oknum tersebut sengaja menggiring opini bahwa Sutarmidji tidak mampu mewujudkan pemekaran provinsi di wilayah hulu Kalimantan Barat. “Pemekaran Kapuas Raya itu kewenangan pemerintah pusat. Pak Sutarmidji sudah berkali-kali berupaya. Saya tahu sendiri, bahkan sudah menyampaikan kepada Pak Mustafa, yang waktu itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Namun, keputusan pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran wilayah, kecuali terkait dengan kepentingan politis Papua,” lanjutnya. Ami menegaskan, Sutarmidji sudah melaksanakan tugasnya sebagai gubernur dengan baik, termasuk mengalokasikan anggaran sesuai janji terkait Kapuas Raya. Namun, keputusan final tetap berada di tangan pemerintah pusat. “Pak Sutarmidji sudah dari dulu berbuat, bukan hanya sekadar isu kampanye. Beliau sudah menganggarkan sesuai dengan janjinya. Sekarang, isu pemekaran ini diangkat lagi sebagai bagian dari kampanye,” tutup Ami Dollah.

Kalbar
| Selasa, 15 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5