Kopi pasir di Kota Pontianak, kopi khas Turki, lokasinya dimana? (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Kopi pasir di Kota Pontianak, kopi khas Turki, lokasinya dimana? (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMau Coba Kopi Pasier Khas Turki di Pontianak? Di Sini Tempatnya

Mau Coba Kopi Pasier Khas Turki di Pontianak? Di Sini Tempatnya

Pontianak | Kamis, 4 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Penggemar kopi di Pontianak kini memiliki pilihan baru untuk merasakan sensasi ngopi yang berbeda dari biasanya. Nikmat Kota, sebuah kedai kopi yang terletak di tengah-tengah ruko pasar Jalan Nusa Indah 1 Pontianak, menghadirkan pengalaman ngopi yang unik dan mengesankan.

Salah satu yang membuat Nikmat Kota istimewa adalah penyajian kopi ibrik, teknik meracik kopi khas Timur Tengah yang menggunakan pasir. Proses ini menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas serta unik, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.

Tidak hanya kopi ibrik, Nikmat Kota juga menawarkan berbagai menu minuman menarik seperti es kopi susu butter scotch, thai tea, serta menu makanan ringan seperti roti panggang dan ubi goreng yang cocok dinikmati sebagai pendamping kopi. Tempat ini bukan hanya sekadar kedai kopi, tetapi juga sebuah destinasi untuk bersantai atau berkumpul bersama teman, sahabat, atau keluarga.

Dengan konsep klasik yang menghadirkan dekorasi penuh barang antik dan ornamen vintage, Nikmat Kota menciptakan suasana masa lalu yang mengundang untuk dijelajahi. Kedai kopi ini menjadi pilihan sempurna bagi pencinta kopi yang ingin mencari pengalaman baru di Pontianak.

Bagi anda yang ingin mencoba kopi pasir, bisa langsung ke Kedai Kopi Nikmat Kota di Jalan Nusa Indah I atau lebih dikenal Pasar Sudirman, mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. (ly)

Rekomendasi

Foto: Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya! | Pifa Net

Mbappe Hattrick, Real Madrid Singkirkan Man City dengan Gaya!

Spanyol
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS | Pifa Net

Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS

Teknologi
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Kebijakan Tarif AS Ancam Industri TI dan Telekomunikasi Indonesia | Pifa Net

Kebijakan Tarif AS Ancam Industri TI dan Telekomunikasi Indonesia

Amerika Serikat
| Selasa, 8 April 2025
Foto: J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025 | Pifa Net

J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025

Jakarta
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Kadin Cilegon Diduga Palak Proyek Nasional Rp5 Triliun, Polisi dan Pemerintah Turun Tangan | Pifa Net

Kadin Cilegon Diduga Palak Proyek Nasional Rp5 Triliun, Polisi dan Pemerintah Turun Tangan

Cilegon
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia | Pifa Net

Tunjukan Komitmen Terhadap Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Kembali Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Indonesia

Bone
| Selasa, 11 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Jokowi Hormati Proses Hukum Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto | Pifa Net

Jokowi Hormati Proses Hukum Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

PIFA, LOKAL - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menilai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan proses hukum yang harus dihormati."Ya hormati seluruh proses hukum yang ada," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.Saat disinggung soal namanya yang masih disebut-sebut terkait kasus tersebut, ia tersenyum dan berkata, "Hehee..sudah purnatugas, sudah pensiunan."KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan."Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.Setyo mengungkapkan Hasto berperan aktif dalam kasus suap untuk memenangkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI, dengan mengatakan, “Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya.”Penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto dilakukan berdasarkan proses ekspose atau gelar perkara dan dinyatakan cukup untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Politik
| Rabu, 25 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Kisah Nimas Diteror Temannya 10 Tahun yang Viral di Medsos, Diangkat Jadi Film | Pifa Net

Kisah Nimas Diteror Temannya 10 Tahun yang Viral di Medsos, Diangkat Jadi Film

PIFAbiz - Kisah seorang wanita bernama Nimas diteror teman sekelasnya bernama Adi selama 10 tahun, yang viral di platform X akan diangkat menjadi film. Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram rumah produksi Soraya Intercine Films, pada Selasa (28/5/2024). Dari unggahan tersebut, kisah itu nantinya akan berjudul “Nimas Neraka 10 Tahun”. Soraya Intercine Films bahkan telah melakukan pertemuan dengan Nimas untuk membicarakan project film tersebut. “Soraya Intercine Films telah memiliki hak adaptasi cerita 'Nimas Neraka 10 Tahun,' kisah nyata Nimas, seorang gadis yang diteror obsesi selama 10 tahun," tulis akun Instagram @sorayaintercinefilms. "Temani perjuangan Nimas. Segera di bioskop," imbuh rumah produksi tersebut. Belum diumumkan siapa yang memerankan tokoh Nimas dan Adi. Sinopsis resminya juga belum diungkap. Sebelumnya, beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan curhatan seorang wanita bernama Nimas Runeh Sabella Sutopo di akun X. Dalam cuitannya, Nimas sudah 10 tahun tidak bisa menjalani hari-hari dengan tenang lantaran diteror seorang pria yang merupakan teman kelasnya saat SMP. Disebutkan Nimas, jika pria bernama Adi Pradipta tersebut berkali-kali mengajaknya menikah, mengganggunya melalui ponsel hingga menuliskan khayalannya soal Nimas di akun X miliknya. Teror itu berawal dari Nimas yang sempat memberikan Adi uang Rp 5000 untuk jajan di kantin. Namun, kebaikan Nimas tersebut malah berujung petaka karena disalahartikan oleh Adi. (ly)

Indonesia
| Rabu, 29 Mei 2024

Lokal

Foto: Bupati Muda Apresiasi SD Kristen Immanuel II atas Upayanya Bangun Keberagaman yang Membahagiakan di Kubu Raya | Pifa Net

Bupati Muda Apresiasi SD Kristen Immanuel II atas Upayanya Bangun Keberagaman yang Membahagiakan di Kubu Raya

PIFA, Lokal - Bupati Muda Kubu Raya, Mahendrawan, menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Pagelaran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Family Day di SD Kristen Immanuel II, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya pada Selasa (21/11). Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, Rini Kurnia Solihat, yang mendampingi Bupati Muda. Bupati Muda Mahendrawan menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif SD Kristen Immanuel II dalam menyelenggarakan kegiatan yang memperkuat profil pelajar Pancasila dan merayakan Family Day. Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam menyatukan keberagaman yang ada di Kubu Raya. "Kegiatan ini tentunya juga sebagai upaya membangun suasana keberagaman yang membahagiakan," ujar Bupati Muda Mahendrawan. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat keberagaman yang menjadi kekayaan khas Kubu Raya. Bupati Muda juga menekankan bahwa semua pihak harus berkolaborasi dalam membangun persepsi, nilai, dan narasi positif terkait dengan keberagaman. Menurutnya, keberagaman harus dijadikan sebagai kebahagiaan, dan hal ini sebaiknya ditanamkan sejak usia dini. Dia mengatakan, persepsi positif terhadap keberagaman sebaiknya sudah tertanam sejak anak-anak. Sebab, inilah pondasi yang kuat untuk membentuk masyarakat yang harmonis dan saling menghargai perbedaan. Bupati Muda Mahendrawan berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kubu Raya dan wilayah sekitarnya untuk ikut serta dalam upaya membangun keberagaman yang berkualitas dan membahagiakan. Dengan demikian, Kubu Raya dapat terus menjadi contoh daerah yang inklusif dan bersatu dalam keberagaman yang menjadi ciri khasnya. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 22 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5