MAXI Yamaha Day 2025

MAXI Yamaha Day 2025

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMAXI Yamaha Day 2025 Sukses Pecahkan Rekor, Lebih dari 10.000 Biker Ramaikan Perayaan Satu Dekade

MAXI Yamaha Day 2025 Sukses Pecahkan Rekor, Lebih dari 10.000 Biker Ramaikan Perayaan Satu Dekade

Otomotif | Rabu, 17 September 2025

PIFA, Otomotif - Rangkaian MAXI Yamaha Day 2025 resmi berakhir setelah digelar sejak Juni hingga Agustus lalu. Tahun ini menjadi momen istimewa karena sekaligus merayakan satu dekade kehadiran MAXI Yamaha di Indonesia. Event yang tersebar di 14 kota ini berlangsung meriah dengan partisipasi yang memecahkan rekor sebelumnya.

Acara puncak yang digelar serentak di Jambi, Banjarmasin, Bogor, dan Bandung pada 30 Agustus 2025 dihadiri lebih dari 10.000 biker pengguna XMAX, NMAX, AEROX, dan LEXI dari berbagai generasi. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 7.000 peserta.

“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meramaikan MAXI Yamaha Day tahun ini. Perayaan satu dekade MAXI Yamaha menunjukkan bagaimana motor ini kini bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol gaya hidup dan kebanggaan Indonesia sebagai produk global karya anak bangsa,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Konsep Baru, Antusiasme Meningkat

Berbeda dari tahun sebelumnya, MAXI Yamaha Day 2025 hadir dengan konsep baru, mengubah format Ride & Camp menjadi Festival. Dengan konsep ini, acara tidak hanya berfokus pada komunitas, tetapi juga terbuka untuk masyarakat luas dengan berbagai hiburan menarik.

Hasilnya, jumlah pengunjung di 14 titik penyelenggaraan mencapai 24.000 orang, jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Festival ini juga memperkuat citra MAXI Yamaha sebagai skutik premium bergaya hidup dengan menghadirkan kolaborasi bersama brand apparel dan aksesoris yang sedang populer di kalangan anak muda.

Selain itu, event juga diramaikan dengan display motor custom dari bengkel ternama, pertunjukan street culture, hingga berbagai aktivitas interaktif yang memanjakan pengunjung.
Kota Baru Jadi Magnet Biker

Tahun ini, beberapa kota seperti Nganjuk, Poso, dan Jambi untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah MAXI Yamaha Day. Antusiasme yang ditunjukkan peserta luar biasa, bahkan banyak biker yang menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk hadir.

Di Poso, jumlah peserta mencapai 200-300 biker, termasuk komunitas MAXI Yamaha dari luar kota seperti Ampana, Luwuk, dan Palu. Sanata Huda, salah satu peserta asal Palu, mengaku rela menempuh jarak lebih dari 200 kilometer demi ikut serta.

“Event ini seperti momen Lebaran bagi komunitas MAXI di Sulawesi Tengah. Jalur touring yang kami lewati indah, menyusuri pesisir pantai, dan sesampainya di Poso kami bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai kota. Rasanya luar biasa,” ungkap Sanata.
Lanjut ke CustoMAXI 2025

Dengan berakhirnya MAXI Yamaha Day, Yamaha siap menghadirkan event berikutnya yang tak kalah menarik. CustoMAXI 2025 akan digelar mulai September di Semarang sebagai kota pembuka.

Event ini akan menjadi wadah bagi pecinta modifikasi untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengubah skutik MAXI Yamaha menjadi karya yang unik dan penuh gaya.
Informasi lebih lanjut terkait aktivitas Yamaha dapat dipantau melalui akun Instagram resmi @yamahaindonesia.

Dengan rangkaian acara yang semakin beragam dan inovatif, Yamaha terus memperkuat posisinya sebagai brand yang tidak hanya menghadirkan kendaraan, tetapi juga mendukung gaya hidup dan komunitas pengguna MAXI Yamaha di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak | Pifa Net

Mudik Lebaran, Ini Cara Titip Kendaraan di Polresta Pontianak

Pontianak
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru | Pifa Net

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru

Lokal
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka | Pifa Net

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka

Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar | Pifa Net

Ketua MPR Ahmad Muzani Hormati Proses Penyidikan KPK soal Dugaan Gratifikasi Rp17 Miliar

Politik
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025 | Pifa Net

Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan | Pifa Net

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon 0-0 Meski Tampil Dominan

Sports
| Selasa, 9 September 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Estonia Puncaki Daftar Negara Terbersih Dunia Versi EPI 2024 | Pifa Net

Estonia Puncaki Daftar Negara Terbersih Dunia Versi EPI 2024

PIFA, Lifestyle - Di tengah tantangan global seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim, Indeks Kinerja Lingkungan (Environmental Performance Index/EPI) 2024 menempatkan Estonia sebagai negara terbersih di dunia dengan skor 75,3. Peringkat ini disusun oleh peneliti Universitas Yale dan Universitas Columbia berdasarkan 58 indikator di 11 kategori, termasuk kualitas udara, keanekaragaman hayati, perlindungan habitat, dan aksi iklim.Estonia unggul berkat kualitas udara bersih, kesehatan ekosistem, dan transisi energi terbarukan, serta transportasi umum netral karbon. Menyusul di posisi kedua adalah Luxembourg (75,0) yang memimpin dalam pengelolaan air dan sanitasi, disusul Jerman (74,6) dengan capaian 100% pengolahan air limbah dan perlindungan biodiversitas tinggi.Negara lain di 10 besar adalah Finlandia (73,7), Britania Raya (72,7), Swedia (70,5), Norwegia (70,0), Austria (69,0), Swiss (68,0), dan Denmark (67,9). EPI menjadi tolok ukur bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan lingkungan sekaligus mengukur kemajuan menuju keberlanjutan.

Lifestyle
| Sabtu, 26 Juli 2025

Pifabiz

Foto: Baim Wong Sindir Teman Asik Jalan-jalan Tapi Lupa Sama Utang: Kalau Ditagih Pura-pura Lupa | Pifa Net

Baim Wong Sindir Teman Asik Jalan-jalan Tapi Lupa Sama Utang: Kalau Ditagih Pura-pura Lupa

Pifabiz - Baim Wong sepertinya sedang kesal dengan seseorang yang memiliki utang kepadanya. Melalui akun instagramnya, Baim Wong mencurahkan isi hatinya sekaligus menyindir seseorang yang punya utang tapi malah asik jalan-jalan. "Bagi yg punya utang, aku bingung harus gimana..." kata Baim Wong dikutip PIFA, Sabtu (7/1/2022). Baim Wong mengatakan, bahwa orang yang disindirnya itu lebih galak jika ditagih dan seringkali pura-pura lupa. "kalo ditagih, kamu lebih galak.. kalo ditagih, kamu pura2 lupa.." katanya lagi. Baim Wong pun mengaku kebingungan. Pasalnya, jika pun didiamkan, pengutang tersebut justru seperti tidak punya utang. Bahkan, kata Baim, pengutang itu bisa berkali-kali ke luar kota. "Kalo didiemin, kamu kaya ga punya utang. jalan2 mulu keluarkota, postingan2 instagramnya wow bgt (baru tadi aku ga sengaja liat instagrammu, makanya aku buat ini. tadinya aku lupa km punya utang)." ungkapnya. Pada kalimat penutupnya, Baim Wong pun memberikan saran terhadap seseorang yang memiliki utang. "Saran terbaik kalo mau ngutang. Jangan bilang minjam, kalau gak bisa bayar. kabari trus kalau memang belum bisa bayar. ini bukan soal uang, tapi tanggung jawab." saran Baim. Unggahan Baim Wong pun langsung mendapatkan ribuan komentar dari warganet. Sejumlah warganet mengungkapkan memiliki pengalaman yang mirip dengan Baim Wong. "Aku lebih sedih mas, dia bisa umroh sekeluarga pas aku tagih di bilang insha allah pas sampe jakarta mau di rekapin hutang nya, malah sharelock klo dia lagi di Mekkah??setelah balik sama aja, sampe sekarang blom bayar 46jtan??? dari tahun 2019" kata Astrinusaputri. "Pengen repost, tapi tkt banyak yg tersinggung.. bingung akutu ? niat baik mau bantu pinjemin ehh malah befini" ungkap Yunchayy. "Pernah d posisi ini..bukan masalah ikhlas GX ikhlas...masalahnya d sini yg ngutang masih bs hura2,jalan2,narsis,dll..gmn mau ikhlas...kecuali emng yg ngutang udah sulit banget..makan aja GX bs..sengsara .nah baru bs kita ikhlasin...sampe sini paham y..yg bilng suruh ikhlas2in itu....Krn kita cari duit itu loh susah banget" kata Bertannisya. (b) 

Jakarta
| Sabtu, 7 Januari 2023

Nasional

Foto: Presiden: Pembangunan IKN Indonesiasentris, Wujud Perubahan Peradaban Indonesia | Pifa Net

Presiden: Pembangunan IKN Indonesiasentris, Wujud Perubahan Peradaban Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa IIbu Kota Nusantara (IKN) merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Presiden pun berharap dengan adanya IKN, pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa. “Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” ungkap Presiden dalam sambutannya pada kegiatan Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022), dikutip dari laman Setkab RI. Presiden menambahkan, Nusantara nantinya akan dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area di IKN merupakan area hijau. Lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali. “Itu hutan produksi yang setiap enam tahun, tujuh tahun ditebang. Ini yang kita ingin kembalikan. Justru nantinya (kita) ingin jadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi, tropical rain forest lagi di Kalimantan,” tambah Kepala Negara. Presiden menjelaskan, langkah pertama untuk mewujudkannya yakni, pemerintah menyiapkan pusat persemaian yang telah dibangun pada bulan Juni lalu. Untuk itu, Presiden pun berharap persemaian dengan luas lahan 15 hektare tersebut akan mampu menghijaukan kembali Kalimantan dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman. “Luas lahan persemaian ada kurang lebih 15 hektare dengan embung 7 hektare. Kita harapkan selesai nanti di awal tahun yang kapasitas bibitnya setiap tahun bisa menghasilkan kira-kira 15 juta bibit per tahun,” pungkasnya. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan bahwa sumber energi di IKN nantinya berasal dari energi terbarukan atau renewable energy. Pemerintah juga akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau autonomous vehicle (AV). Presiden menyebut, 80 persen transportasi yang akan digunakan di IKN adalah transportasi umum, autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa supir. "Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah ada dalam 10 menit,” imbuhnya. Presiden mengatakan bahwa budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif. Budaya tersebut, lanjutnya, dapat diwujudkan dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni. “Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang ingin kita bangun,” ujar Kepala Negara.

Jakarta
| Rabu, 19 Oktober 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5