Mayor Teddy kembali naik pangkat, 2025 ini naik menjadi Letkol. (Wikipedia)

Mayor Teddy kembali naik pangkat, 2025 ini naik menjadi Letkol. (Wikipedia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Mayor Teddy Naik Pangkat Menjadi Letkol, TB Hasanuddin: Sepertinya Tak Sesuai Aturan Biasa

Indonesia | Jumat, 7 Maret 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PDIP, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. Keputusan ini menuai perhatian dan polemik di kalangan masyarakat, khususnya dari pengamat militer dan anggota militer sendiri.

Kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 tanggal 25 Februari 2025, yang menetapkan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari Mayor ke Letnan Kolonel untuk Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

TB Hasanuddin menyatakan bahwa kenaikan pangkat militer biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, kecuali untuk perwira tinggi TNI yang dapat dinaikan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Ia juga menganggap bahwa istilah KPRP yang baru didengarnya, memunculkan pertanyaan apakah kebijakan ini hanya berlaku untuk Teddy atau untuk seluruh prajurit TNI.

"Saya baru mendengar istilah KPRP, dan saya mempertanyakan apakah ini hanya berlaku bagi Mayor Teddy atau berlaku bagi semua prajurit," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (7/3/2025).

Menanggapi kontroversi ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengonfirmasi bahwa kenaikan pangkat Mayor Teddy telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI. Wahyu juga menegaskan bahwa administrasi terkait kenaikan pangkat tersebut telah dipenuhi secara lengkap.

"Kenaikan pangkat Mayor Teddy sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan secara administratif semua sudah terpenuhi," kata Wahyu kepada media pada Kamis (6/3/2025).

Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2025 juga menyatakan bahwa Teddy Indra Wijaya secara resmi menggunakan pangkat Letnan Kolonel terhitung mulai 25 Februari 2025.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pengangkatan dan kenaikan pangkat di lingkungan TNI, agar tidak menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat.

Rekomendasi

Foto: Ultah ke-20, Betrand Peto Dihadiahi Mobil Listrik Mewah dari Sarwendah | Pifa Net

Ultah ke-20, Betrand Peto Dihadiahi Mobil Listrik Mewah dari Sarwendah

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya | Pifa Net

Surat Terbuka Viral, Wirda Mansur Dituntut Bayar Utang oleh Komunitas Bisnisnya

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa | Pifa Net

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Alasan Bobon Santoso Mualaf: Selalu Merasa Hampa

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final? | Pifa Net

Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final?

Italia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder | Pifa Net

MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder

Inggris
| Senin, 14 April 2025
Foto: Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal | Pifa Net

Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden: Pancasila Fondasi Keberhasilan Indonesia Hadapi Tantangan Global | Pifa Net

Presiden: Pancasila Fondasi Keberhasilan Indonesia Hadapi Tantangan Global

PIFA, Nasional - Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik, serta mengendalikan inflasi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja di tengah krisis yang melanda dunia beberapa waktu belakangan ini. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meyakini bahwa keberhasilan Indonesia menghadapi tantangan global ini didukung oleh Pancasila sebagai fondasi utama. “Berkat persatuan, berkat kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu fondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Ideologi yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," kata Presiden dalam pidatonya di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, pada hari Kamis (1/6/2023), di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Presiden menegaskan, saat ini pemerintah terus berjuang untuk menciptakan pembangunan yang adil dan merata, yang memerlukan kelanjutan dan keberlanjutan. “Personel dalam pemerintah bisa berganti, tapi perjuangan tak boleh berhenti. Keadilan, pemerataan, dan kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM [sumber daya manusia], hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada,” ungkapnya. Sebagai negara besar, Presiden menyatakan bahwa Indonesia harus mampu sejajar dengan negara-negara lain, bekerja sama dengan siapa pun, dan menjembatani perbedaan yang ada di dunia. “Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte oleh negara mana pun. Namun, siap, selalu siap berkontribusi bagi dunia,” tegas Presiden. Presiden meyakini bahwa ideologi Pancasila telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui oleh dunia. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan-pertemuan internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan KTT ASEAN. Kepala Negara menekankan, keberhasilan dalam mengadakan KTT G20 yang sukses dan menjadi Ketua ASEAN tahun merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga relevan secara global. Dalam pidatonya, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci untuk membangun sebuah negara yang kuat. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas. “Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju, yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia,”tegasnya.(yd)

Indonesia
| Kamis, 1 Juni 2023

Sports

Foto:   FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal | Pifa Net

FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal

PIFA, Sports - FC Barcelona telah secara resmi mengakhiri kontrak bek asal Prancis, Clement Lenglet, lebih awal dari yang dijadwalkan hingga Juni 2027. Keputusan ini diumumkan oleh klub pada Senin sebagai bagian dari strategi untuk merampingkan skuad dan memperbaiki kondisi keuangan. Lenglet, yang bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada Juli 2018 dengan biaya transfer 35 juta euro, telah tampil impresif selama awal karirnya di Camp Nou. Puncaknya termasuk membantu Barcelona meraih Piala Super Spanyol 2018 dan mencatatkan 160 penampilan serta tujuh gol. Namun, sejak musim 2021-2022, Lenglet lebih sering dipinjamkan, termasuk ke Tottenham Hotspur dan Aston Villa, sebelum akhirnya menemukan keberhasilan di Atletico Madrid musim lalu. Di sana, dia mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam 34 penampilan yang mengesankan di bawah asuhan Diego Simeone. Meskipun performa bagusnya di Atletico, Barcelona memilih untuk mengakhiri kontrak Lenglet lebih awal karena beban gaji yang tinggi sekitar 16 juta euro per tahun. Atletico sebelumnya menawar 5-8 juta euro untuk transfer permanen, sementara Barcelona meminta 12 juta euro, yang akhirnya tidak tercapai, sehingga klub memutuskan untuk opsi pemutusan kontrak. Keputusan ini membuat Lenglet kini tersedia sebagai pemain bebas transfer, dengan minat dari klub-klub top, termasuk Atletico Madrid dan beberapa klub Liga Inggris, terutama menjelang Piala Dunia Klub 2025. Baca juga: Liga Spanyol 2025-2026 akan dimulai pada 17 Agustus mendatang.

Sports
| Selasa, 10 Juni 2025

Lokal

Foto: Warga Serahkan Senjata Api Rakitan Jenis Lantak Secara Sukarela ke Satgas Pamtas Yonif 645/Gty | Pifa Net

Warga Serahkan Senjata Api Rakitan Jenis Lantak Secara Sukarela ke Satgas Pamtas Yonif 645/Gty

Berita Bengkayang, PIFA - Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, menerima penyerahan secara sukarela satu pucuk Senjata Api (Senpi) Rakitan jenis Lantak dari warga. Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H., menjelaskan penyerahan berlangsung di Dusun Peleng, Desa Sinar Baru,m Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. "Penyerahan secara sukarela senpi rakitan jenis Lantak itu, sebagai bukti kedekatan anggota Satgas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial yang setiap hari gencar dilakukan anggota Satgas Yonif 645/Gty," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong,Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (12/6/2022). Ia juga menyebutkan, penyerahan Senpi ini bermula ketika dua personel Pos Kumba Semunying Dpp, Letda Inf Chandra Putra melaksanakan anjangsana ke rumah Bpk I, sekaligus menanyakan kondisi kesehatan anak tetangganya yang berumur 2 tahun. Anak tersebut pada sehari sebelumnya, telah meminta untuk diperiksa kondisinya karena terkena Muntaber oleh Nakes Pos Kumba Semunying Satgas Pamtas Yonif 645/Gty. "Sambil berbincang-bincang bersama Personel Pos Kumba Semunying yang melaksanakan Anjangsana, Bpk I ini menawarkan sepucuk senjata rakitan jenis Lantak dengan sukarela tanpa ada paksaan sebagai bentuk rasa simpati kepada personel Pos Kumba Semunying karena telah memberikan pengobatan kepada anak tetangganya," ujar Dansatgas. (ja)

Bengkayang
| Senin, 13 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5