Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir
Israel | Rabu, 23 April 2025
Media Israel mengungkapkan bahwa militer Zionis memalsukan penemuan terowongan di perbatasan Gaza-Mesir. (Xinhua)
Israel | Rabu, 23 April 2025
Politik
PIFA, Politik - Sutarmidji, yang lebih dikenal sebagai Bang Midji, adalah seorang politisi berpengaruh di Indonesia. Ia lahir di Pontianak pada tanggal 29 Agustus 1962. Perjalanan pendidikannya dimulai di Universitas Tanjungpura, tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 antara tahun 1983 hingga 1986. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia dan meraih gelar magister pada tahun 1993. Karir Akademik Selama masa studi di Universitas Indonesia, Bang Midji tidak hanya fokus pada pendidikannya saja. Ia juga bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum, Universitas Tanjungpura. Pengalaman akademiknya memberikan dasar yang kuat dalam bidang hukum dan pemerintahan, yang kemudian menjadi fondasi karir politiknya. Awal Karir Politik Bang Midji memulai karir politiknya dengan bergabung ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada tahun 1999, ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak. Karir politiknya terus berkembang dan pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pontianak untuk periode 2003-2008. Kepemimpinan di Kota Pontianak Kesuksesan Bang Midji dalam dunia politik terus berlanjut. Pada Pilkada 2008, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pontianak dan berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Ia resmi dilantik sebagai Wali Kota Pontianak pada tanggal 22 Desember 2008. Kepemimpinannya di kota ini ditandai dengan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Pontianak. Gubernur Kalimantan Barat Pada tahun 2017, Bang Midji mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kalimantan Barat untuk maju dalam Pilkada 2018. Bersama wakilnya, Ria Norsan, ia berhasil memenangkan pemilihan dan resmi terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2018-2023. Pada tanggal 5 September 2018, Presiden Joko Widodo melantik Bang Midji bersama delapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih lainnya di Istana Negara. Kontribusi dan Dedikasi Sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Bang Midji dikenal karena dedikasinya dalam memajukan daerahnya. Ia berupaya meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan untuk masyarakat Kalimantan Barat. Selama masa jabatannya, Bang Midji terus bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memajukan Kalimantan Barat sebagai provinsi yang lebih baik dan sejahtera. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman politik yang luas, Sutarmidji telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang kompeten dan berdedikasi. Kepemimpinannya di Kalimantan Barat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan yang signifikan bagi provinsi tersebut.
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan perbaikan sistem untuk mencegah praktik korupsi. Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah pada sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah di kementerian/lembaga melalui e-katalog. E-katalog saat ini mencakup lebih dari empat juta produk, meningkat dari sebelumnya yang hanya 50 ribu produk. Hal ini merupakan contoh nyata dari perbaikan sistem yang telah dilakukan. “Perbaikan-perbaikan sistem di semua kementerian dan lembaga terus kita perbaiki terus,” tegas Presiden dalam keterangan persnya di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/7/2023) pagi. Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika ada pejabat yang diduga telah melompati sistem dan terlibat dalam praktik korupsi, pemerintah akan menghormati proses hukum yang berlaku. Presiden Jokowi menekankan bahwa upaya pencegahan korupsi ini menjadi prioritas, dan pemerintah akan terus berupaya memperbaiki sistem secara menyeluruh guna meminimalisir peluang terjadinya praktik korupsi di berbagai sektor.
Sports
Berita Sports, PIFA - Kandidat top skor Piala Dunia 2022 makin mengerucut, tersisa 4 pemain lagi yang masih berpeluang untuk mendapatkan sepatu emas di edisi Qatar kali ini. Finalis Piala Dunia 2022 masing-masing memiliki 2 wakil yang berpeluang jadi top skor; dari Argentina Messi dan Alvarez, sedangkan Prancis Mbappe dan Giroud. Top skor sementara Piala Dunia 2022 masih dipimpin oleh Lionel Messi dan Kylian Mbappe dengan jumlah gol sama, yakni 5 gol. Kemudian, disusul oleh Olivier Giroud dan Julian Alvarez yang menorehkan 4 gol. Dari 4 kandidat itu, Lionel Messi dan Kyilian Mbappe yang paling besar peluangnya untuk mendapatkan sepatu emas. Terlebih keduanya berperan vital di skuadnya dan sama-sama memiliki visi menyerang dengan insting gol yang tinggi. Laga final antara Argentina dan Prancis tentu akan berlangsung sengit. Top skor dari kedua tim akan berduel memperebutkan sepatu emas Piala Dunia 2022; kira-kira, siapa yang bakalan jadi pemuncak top skor Piala Dunia 2022? Partai final Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada Minggu (18/12/2022). Laga penentu peraih sepatu emas ini akan kick-off pukul 22.00 WIB. Hingga babak semifinal, berikut daftar lengkap top skor sementara Piala Dunia 2022 yang dikutip dari laman resmi FIFA: 5 gol Lionel Messi (Argentina) Kylian Mbappe (Prancis) 4 gol Julian Alvarez (Argentina) Olivier Giroud (Prancis) 3 gol Goncalo Ramos (Portugal) * Alvaro Morata (Spanyol) * Marcus Rashford (Inggris) * Enner Valencia (Ekuador) * Bukayo Saka (Inggris) * Richarlison (Brasil) * Cody Gakpo (Belanda) * 2 gol Bruno Fernandes (Portugal) * Harry Kane (Inggris) * Niclas Fullkrug (Jerman) * Vincent Aboubakar (Kamerun) * Mehdi Taremi (IR Iran) * Neymar (Brasil) * Robert Lewandowski (Polandia) * Wout Weghorst (Belanda) * Rafael Leao (Portugal) * Kai Havertz (Jerman) * Giorgian de Arrascaeta (Uruguay) * Ritsu Doan (Japan) * Ferran Torres (Spanyol) * Mohammed Kudus (Ghana) * Aleksandar Mitrovic (Serbia) * Salem Al-Dawsari (Arab Saudi) * Cho Guesung (Korea) * Breel Embolo (Swiss) * Andrej Kramaric (Kroasia) * Youssef En-Nesyri (Maroko) * Note *: tereliminasi (tak berpeluang lagi dapatkan sepatu emas)