Kapten Timnas Indonesia dan Venezia FC, Jay Idzes. (X @FandomID_)

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia FC, Jay Idzes. (X @FandomID_)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsMedia Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes

Media Italia Ungkap Pemandu Bakat Inter Milan Awasi Penampilan Jay Idzes

Italia | Senin, 7 April 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Sejumlah media asal Italia melaporkan bahwa Inter Milan tengah mengamati secara langsung performa bek Venezia, Jay Idzes, saat timnya menghadapi Lecce dalam laga Serie A yang digelar di Stadio Comunale Via del Mare, Minggu (6/4) malam WIB.

Menurut laporan Calcio Mercato, kehadiran pencari bakat Inter di stadion tersebut bertujuan khusus untuk menilai aksi dua pemain potensial dari kedua tim, yakni Jay Idzes dan penyerang Lecce, Nikola Krstovic.

“Seorang pencari bakat Nerazzurri hadir di Stadio Via del Mare tempat Lecce bermain imbang 1-1 melawan Venezia untuk mengamati penampilan Idzes dan [Nikola] Krstovic [penyerang Lecce],” tulis Calcio Mercato.

Calcio Mercato juga mengaitkan ketertarikan ini dengan potensi degradasi Lecce dan Venezia dari kasta tertinggi Liga Italia. Jika kedua tim turun ke Serie B, para pemain muda berbakat mereka diyakini akan diburu klub-klub besar.

“Kemungkinan kegagalan Lecce dan Venezia untuk tetap berada di divisi teratas berikutnya dapat menyebabkan keluarnya dua klub yang banyak dicari di pasar, muda dan punya masa depan,” tulis Calcio Mercato.

Media lain, FC Inter 1908, turut mengabarkan bahwa Inter Milan tengah mempersiapkan skuad masa depan, termasuk dengan mengamati Jay Idzes.

“Manajemen Nerazzurri sudah aktif untuk masa depan. Konfirmasi terhadap dua profil sudah muncul dalam beberapa hari terakhir,” tulis FC Inter 1908.

“Tim [Inter dilaporkan] menyukai Jay Idzes, pemain Indonesia untuk Venezia. Penampilannya yang hebat telah membuatnya dilirik AC Milan dan Napoli dalam beberapa bulan terakhir, dan menjadi incaran Inter Milan,” sambung mereka.

Laporan serupa juga dimuat Linterista, yang mengonfirmasi keberadaan utusan Inter Milan di pertandingan tersebut.

“Seorang pencari bakat Nerazzurri berada di Via del Mare untuk menemui Jay Idzes, bek kelahiran 2000 yang dimiliki Lagunari dan Nikola Krstovic dari Salentini secara langsung,” tulis Linterista.

Dalam laga kontra Lecce, Jay Idzes bermain penuh dan memperlihatkan performa solid di lini belakang Venezia. Ia bekerja sama dengan Alessandro Marcandalli dan Fali Cande dalam formasi pertahanan, mencatatkan tujuh clearance, tiga blok, dan dua intersep sepanjang pertandingan.

Rekomendasi

Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi | Pifa Net

Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A | Pifa Net

Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A

Spanyol
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus | Pifa Net

Empat Kandidat Potensial Pengganti Thiago Motta di Juventus

Italia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan | Pifa Net

Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan

Pontianak
| Senin, 14 April 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk | Pifa Net

Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk

PIFA.CO.ID, SPORTS - Inter Milan harus menelan pil pahit usai tumbang 0-3 dari Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Simone Inzaghi tak menampik buruknya performa timnya dan menegaskan bahwa mereka pantas kalah.Laga ini merupakan kelanjutan dari pertandingan yang sempat dihentikan pada 1 Desember lalu akibat insiden darurat medis yang menimpa Edoardo Bove. Dalam kondisi skuad yang relatif sama, Inter diharapkan tampil lebih baik. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.Babak pertama berakhir tanpa gol, tetapi di babak kedua, Luca Ranieri membuka keunggulan Fiorentina pada menit ke-59. Moise Kean kemudian menambah penderitaan Inter dengan dua gol pada menit ke-68 dan 89, memastikan kekalahan telak bagi Nerazzurri."Kami benar-benar tidak bermain seperti seharusnya. Segalanya kacau dan kami pantas kalah. Selamat untuk Fiorentina," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia setelah laga.Pelatih asal Italia itu juga mengkritik reaksi timnya yang kurang menunjukkan perlawanan sejak awal pertandingan. "Kami seharusnya bisa lebih baik, tapi tanda-tanda buruk sudah terlihat sejak babak pertama. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini," tambahnya.Meski kecewa, Inzaghi menegaskan bahwa Inter tidak boleh larut dalam kekalahan ini. "Saya tidak ingin mencari alasan. Ini murni karena performa kami yang jauh dari standar. Namun, kami masih memiliki banyak laga untuk diperjuangkan dan harus segera bangkit."Hasil buruk ini membuat Inter gagal mendekati Napoli di puncak klasemen. Dengan 51 poin dari 23 laga, mereka kini tertinggal tiga angka dari Partenopei. Inter harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka jika ingin terus bersaing di jalur juara.

Italia
| Jumat, 7 Februari 2025

Lokal

Foto: Masih Menginduk Ke Kota SIngkawang Pemkab Sambas Berjuang Bentuk BNN Kabupaten Sambas | Pifa Net

Masih Menginduk Ke Kota SIngkawang Pemkab Sambas Berjuang Bentuk BNN Kabupaten Sambas

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menilai penanganan terhadap penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sambas akan sulit dilakukan karena tidak ada lembaga seperti Badan Narkotika Nasional (BNN). Apalagi saat ini Sambas masih menginduk ke BNN Kota Singkawang, Selasa (14/9/2021). Wakil Bupati Sambas mengatakan akibat dari maish menginduknya BNN Kabupaten Sambas ke Kota Singkawang inilah yang menjadi faktor penghambat pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Sambas.  “Selama ini BNN kita masih menginduk ke Kota Singkawang, tentu hal itu menjadi faktor penghambat tersendiri. Apalagi kita ketahui dari berita-berita selalu ada saja oknum warga Sambas yang tertangkap karena kasus penyalahgunaan narkotika,” katanya dilansir dari Suara Pemred Wakil Bupati Sambas ini mengatakan, pencegahan, pemberantasan, dan penindakan terhadap penyalahguna narkotika di Kabupaten Sambas butuh sinergi semua pihak, baik itu dari unsur pemerintah, aparat penegah hukum maupun masyarakat itu sendiri. “Selain peran semua pihak, hal yang paling penting adalah adanya lembaga non kementerian seperti BNN di daerah kita yang selama ini belum ada. Saya bersikeras agar itu (BNN Kabupaten) segera terwujud, supaya Sambas mandiri dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkotika,” katanya. Rofi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas sepenuhnya sudah siap membentuk BNN. Dia berharap itu segera terwujud secepatnya. Sebagai langkah serius, Rofi sudah pergi ke BNN Provinsi Kalbar untuk meminta itu dan mengetahui apa saja kendala pembentukan BNN di Sambas. “Belum lama ini saya bersama stakeholder terkait sudah datang ke BNN Provinsi untuk meminta agar di Sambas segera dibentuk BNN. Kita di daerah sudah siap sepenuhnya, lokasi dan hal lainnya sudah ada,” ungkapnya. Rofi mengatakan, selama ini kendala pembentukan BNN di Sambas ada di pusat. Padahal, BNN Provinsi Kalbar sudah merespons baik dan mendukung dibentuknya BNN di Sambas. Dia berharap pemerintah pusat juga mendukung keinginan itu. “Dari BNN Provinsi sebenarnya sudah oke, hanya kendalanya di pusat. Ada surat penghentian membentuk BNN baru di tingkat kabupaten. Jadi kita meminta agar surat itu dicabut, kalau sudah dicabut nanti, mudah-mudahan BNN di Sambas segera terwujud,” ujarnya. Rofi mengatakan, urgensi pembentukan BNN di Sambas sudah kritis. Walaupun selama ini ada BNN di Kota Singkawang tempat menginduk, keberadaan BNN di Sambas sangat dibutuhkan. Sebab, luasnya wilayah Sambas, dan tingginya kasus penyalahgunaan narkotika. “Selama ini pemerintah daerah bekerja sama dengan Yayasan Geratak. Itupun mereka hanya sebagai rehabilisator saja. Kita memang sangat membutuhkan BNN sekarang. Supaya tidak menginduk lagi ke Singkawang,” tutupnya.

Sambas
| Kamis, 16 September 2021

Nasional

Foto: Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina | Pifa Net

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka kemungkinan untuk memeriksa mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Abdul Qohar, menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.“Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti lainnya, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun,” ujar Qohar dalam konferensi pers pada Rabu (26/2).Sembilan Tersangka DitahanSejauh ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka terdiri dari enam pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta. Salah satu tersangka yang menonjol adalah Riva Siahaan, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.Selain itu, tersangka lainnya meliputi SDS, Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; YF, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping; serta AP, VP Feed Stock Management PT Kilang Pertamina Internasional.Sementara itu, dari pihak swasta, tersangka yang telah ditetapkan adalah MKAN, Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa; DW, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; serta YRJ, Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Mera.Terbaru, Kejagung juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, serta Edward Corne, VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.Kerugian Negara Capai Rp193,7 TriliunKejagung mengungkapkan bahwa total kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp193,7 triliun. Kerugian tersebut berasal dari berbagai aspek, termasuk ekspor minyak mentah dalam negeri sebesar Rp35 triliun dan impor minyak mentah melalui DMUT/Broker yang mencapai Rp2,7 triliun.Selain itu, impor BBM melalui DMUT/Broker merugikan negara hingga Rp9 triliun. Kerugian juga datang dari pemberian kompensasi pada tahun 2023 yang mencapai Rp126 triliun, serta pemberian subsidi pada tahun yang sama sebesar Rp21 triliun.Dengan besarnya potensi kerugian negara, Kejagung menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan pemeriksaan terhadap Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada periode 2019-2024.Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Ahok terkait peluang pemanggilan dirinya dalam kasus ini. Kejagung berjanji akan mengungkap seluruh pihak yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi ini demi keadilan dan kepentingan negara.

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5