MPotret megahnya Rumah HAKKA ‘Tulou’ Kalbar, wisata baru di Kabupaten Kubu Raya. (Dok.PIFA/Lydia Salsabila)

MPotret megahnya Rumah HAKKA ‘Tulou’ Kalbar, wisata baru di Kabupaten Kubu Raya. (Dok.PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMegahnya Rumah HAKKA ‘Tulou’ Kalbar, Wisata Baru di Kubu Raya

Megahnya Rumah HAKKA ‘Tulou’ Kalbar, Wisata Baru di Kubu Raya

Kubu Raya | Minggu, 13 Oktober 2024

PIFA, Lokal - Ada destinasi wisata budaya baru di Kubu Raya, yakni Rumah HAKKA atau biasa disebut ‘Tulou’ yang baru saja diresmikan pada, Jumat (11/10/24). Keberadaan rumah yang memiliki sentuhan dan aura khas Tiongkok ini berlokasi di Jalan Hakka, Sungai Raya, Kabupten Kubu Raya.

Tulou di Kalbar ini menjadi yang kedua di Asia Tenggara. Selain di Tiongkok, hanya ada dua Rumah Adat Hakka yang dibangun di Indonesia, pertama di Jakarta, dan yang baru diresmikan di Kabupaten Kubu Raya (KKR) ini.

Proses pembangunan Rumah Hakka ini bukan tanpa tantangan. Ketua panitia pembangunan, Muchlis Supendi, mengungkapkan bahwa proyek ini memakan waktu tujuh tahun, diantaranya terhambat oleh pandemi Covid-19. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas komunitas Hakka berhasil mengatasi berbagai kendala.

“Secara harfiah, bangunan Rumah Hakka ini diartikan sebagai rumah yang terbuat dari tanah dan batu, di mana di tengah-tengahnya adalah altar yang digunakan untuk penghormatan pada para leluhur," ungkap Muclis.

Rumah Hakka ini dirancang oleh arsitek lokal, Hendy Lim, dan dibangun di atas lahan seluas 3.180 meter persegi. Total anggaran yang dihabiskan untuk proyek ini mencapai Rp11,5 miliar. Peletakan batu pertama dilakukan pada 27 September 2017, tepat pada penanggalan Imlek tanggal 8 bulan 8, pukul 08.00 WIB—sebuah waktu yang dipercaya membawa keberuntungan.

“Dalam bahasa Hakka, kita sebut sebagai ‘kiu kiu chong’, yang berarti abadi selamanya,” pungkas Muchlis, menggambarkan harapan agar Rumah Hakka ini tetap lestari dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kalimantan Barat.

Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, sebagai salah satu suku terbesar di Kalimantan Barat, keberadaan Rumah Hakka tentu menjadi icon sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kalbar khususnya warga Tionghoa.

Ia berharap Rumah Adat Hakka ini menjadi simbol kerukunan dan toleransi di Kalbar yang miliki beragam etnis dan budaya.

“saya berterima kasih kepada anggota Hakka yang telah membangun rumah Hakka (Tulou) yang begitu megah ini," ungkap Harisson usai meresmikan Rumah Adat Hakka (Tulou) Kalbar di Jalan Hakka Kabupaten Kubu Raya.

“Saya harapkan, Rumah Adat Hakka atau Tulou ini akan menjadi sebuah simbol keberagaman, simbol kerukunan dan toleransi antar suku dan etnis, juga menjadi simbol kesatuan kita, untuk terus membangun Kalimantan Barat,” tambahnya.

Salah satu hal yang sangat menarik tentang Rumah Hakka Kalbar adalah penggunaan bahan bangunan asli, tanpa menggunakan plester, sehingga semua dinding bangunan terbuat dari batu bata asli. Ini sesuai dengan makna dari ‘Tulou’ itu sendiri, yaitu bangunan bertingkat yang terbuat dari tanah. Batu bata yang digunakan berasal dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kota Singkawang.

"Saya yakin ini akan menjadi salah satu destinasi wisata, baik wisatawan lokal, domestik dan mancanegara. Karena disini ada sejarah yang merupakan satu rumah yang sebenarnya kadang dihuni oleh 1000 warga di dalam nya," ujar Harisson.

Rumah Adat Hakka yang diperuntukkan menjadi museum sekaligus pusat pengetahuan dan edukasi khusus Budaya Tionghoa Sub Suku Hakka tersebut juga menjadi tempat berkumpul bagi Perhimpunan Hakka Indonesia wilayah Kalimantan Barat. (ly)

Rekomendasi

Foto: Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara | Pifa Net

Ketua KPK Setyo Budiyanto Sebut Tak akan Ambil Honor di Kepengurusan BPI Danantara

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025
Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata | Pifa Net

Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata

Italia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong | Pifa Net

PN Jakpus Ganti Hakim Anggota dalam Sidang Korupsi Gula yang Seret Tom Lembong

Jakarta
| Senin, 14 April 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio | Pifa Net

Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio

Depok
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Yuliana Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kalbar | Pifa Net

Yuliana Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kalbar

Berita Lokal, PIFA – Anggota DPRD Kalbar Fraksi Partai Gerindra, Yuliana resmi menggantikan Suriansyah sebagai Wakil Ketua DPRD. Yuliana bakal menduduki posisi tersebut di sisa masa jabatan periode 2019-2024. Yuliana ditemui usai paripurna pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kalbar, Senin (31/10/2022) mengucapkan syukur dipercaya partainya menjadi pimpinan DPRD Kalbar. “Berjanji amanah jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Kalbar ini akan dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Dia juga memastikan, akan melanjutkan yang sudah dilaksanakan oleh Suriansyah sebelumnya. Salah satunya, fokus mengawal pembahasan APBD murni tahun 2023. “Melanjutkan apa yang sudah beliau lakukan, itu intinya. Serta bersinergi dengan partai politik yang mempercayakan,” katanya. Yuliana juga menyinggung soal hubungan yang kurang baik antara legislatif dan eksekutif. Dirinya bakal berupaya meningkatkan sinergitas antara DPRD dan Pemprov Kalbar. “Terlebih tenggat waktu pembahasan APBD murni semakin dekat,” ujarnya. Target awal kerja ke depan, akan menggelar rapat pimpinan dengan ketua fraksi untuk menghadirkan anggota dalam paripurna DPRD yang beragendakan jawaban Gubernur Kalbar terhadap pandangan fraksi terhadap APBD tahun 2023. Gubernur Kalbar Sutarmidji, yang hadir dalam pengucapan sumpah janji jabatan tersebut menyampaikan selamat atas pelantikan Yuliana. “Yuliana mewakili keterwakilan perempuan di lembaga legislatif,” ujarnya. Midji berharap sinergitas DPRD Kalbar dan Pemprov terus berjalan baik. Meski saat ini dia mengklaim sudah cukup baik. “Selama ini hubungan DPRD dan Pemprov Kalbar baik-baik saja sebagai penyelenggara negara,” tandasnya. (ap)

Kalbar
| Senin, 31 Oktober 2022

Lokal

Foto: Bupati Sambas Ajak Karang Taruna Bersinergi Membangun Sambas | Pifa Net

Bupati Sambas Ajak Karang Taruna Bersinergi Membangun Sambas

Berita Sambas, PIFA - Dalam rangka membangun Kabupaten Sambas yang lebih Berkemajuan, Bupati Sambas Satono mengatakan diperlukan sinergitas antar semua pihak untuk mewujudkannya, Rabu (3/11/2021). Dalam sambutannya, pada acara pelantikan pengurus karang taruna kabupaten sambas masa Bhakti 2020-2025 di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Satono menegaskan masih banyak pekerjaan yang perlu di selesaikan. "Untuk membangun Sambas maka diperlukan sinergitas antar semua pihak karena Sambas masih banyak pekerjaan rumah yang perlu untuk dibenahi," ujarnya, Dia mengatakan, sangat diperlukan peran dari Karang Taruna Kabupaten Sambas. "Bupati dan Wakil Bupati tidak mampu untuk membangun Kabupaten sambas sendiri. Maka diperlukan kerjasama terutama dengan karang taruna untuk menjadi pelopor pemuda," sambungnya. Ditegaskan Bupati, Karang Taruna mempunyai kontribusi yang kongkrit untuk daerah Kabupaten Sambas, untuk itu dia tidak ingin program yang muluk-muluk, tapi bisa di kerjakan. "Saya berharap karang taruna segera untuk menyusun program kerja, jangan muluk-muluk yang bise dikerjakan secepatnya dulu. Terutama bersama pemkab Sambas dalam penanggulangan masalah sosial, seperti kemiskinan dan masalah sosial lainnya," ungkapnya. Selain itu, karang taruna disampaikan Bupati juga diharapkan dapat menggali potensi yang ada di Kabupaten Sambas. "Sambas mempunyai banyak potensi seperti pertanian, perkebunan, perikanan serta wisata. Contoh hasil pertanian kita bagaimana menggali pontensi produk olahannya jangan hanya menjual mentah saja," katanya. Untuk itu, Pemkab Sambas siap mendukung program kerja dari karang taruna Kabupaten Sambas. "Silahkan buat program kerja yang mampu untuk dikerjakan secepatnya, insyaallah saya selaku Bupati Sambas siap akan membantu," tutupnya.

Sambas
| Rabu, 3 November 2021

Lokal

Foto: Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum | Pifa Net

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Admin
| Sabtu, 3 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5