Megawati Kritik Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu
Indonesia | Kamis, 12 Desember 2024
Momen saat Megawati mengkritik anggaran Makan Gratis Prabowo yang hanya Rp10 Ribu. (suarasurabaya.net)
Indonesia | Kamis, 12 Desember 2024
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Dampak kerusakan akibat banjir di Pakistan diperkirakan lebih dari $10 miliar. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal kepada kantor berita Reuters pada Senin (29/8/2022). "Saya pikir itu akan menjadi besar. Sejauh ini, sejak awal, perkiraan awal adalah bahwa itu besar, lebih tinggi dari $ 10 miliar," kata Ahsan Iqbal, dikutip dari Reuters. Banjir bandang yang terparah ini disebabkan oleh hujan monsun. Banjir telah menghanyutkan jalan, tanaman, infrastruktur dan jembatan, menewaskan sedikitnya lebih 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir dan mempengaruhi lebih dari 33 juta, lebih dari 15% dari 220 juta penduduk negara itu. "Orang-orang benar-benar kehilangan mata pencaharian mereka," lanjut Iqbal. Iqbal menilai banjir baru-baru ini paling buruk daripada yang terjadi pada 2010. Pada tahun tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai mengeluarkan seruan bencana terbesar yang pernah ada. Hingga saat ini, banjir musiman yang melanda Pakistan sejak Juni lalu ini menyebabkan 1.033 orang tewas. Menurut Menteri Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman, bencana tersebut disebabkan oleh perubahan iklim. Pemerintah setempat menetapkan banjir itu sebagai "bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh iklim dengan proporsi epik". "33 juta telah terdampak, dengan cara yang berbeda; angka tunawisma terakhir sedang dinilai. Penilaian kebutuhan sedang dilakukan, kita harus membuat flash banding internasional PBB; ini bukan tugas satu negara atau satu provinsi, ini adalah bencana yang disebabkan oleh iklim," terang Sherry Rehman (28/8), mengutip Reuters. (yd) Menteri mengatakan mungkin perlu lima tahun untuk membangun kembali dan merehabilitasi negara, sementara dalam waktu dekat akan dihadapkan dengan kekurangan pangan akut.Untuk mengurangi kekurangan pangan, Menteri Keuangan Miftah Ismail mengatakan negara itu dapat mempertimbangkan untuk mengimpor sayuran dari saingan berat India
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 38 replika naga bersinar akan meriahkan Festival Cap Go Meh tahun 2025 di Pontianak. Rencananya rangkaian perayaan Cap Go Meh akan berlangsung di Jalan Diponegoro Pontianak, mulai dari tanggal 6 Februari dan puncaknya tanggal 12 Februari 2025.Ketua Panitia Cap Go Meh 2025, Hendri Pangestu Lim mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan persiapan sejak dua bulan lalu. “Persiapan sudah dimulai sejak November. Semua naga yang terdaftar resmi ada 38 naga,” ungkapnya, Hendra mengungkapkan, pembukaan rangkaian acara Cap Go Meh rencananya akan diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Jalan Diponegoro, pada Kamis, (6/2/25). Kemudian pada tanggal (10/2) digelar prosesi tradisi membuka mata di Klenteng Kwan Tie Bio.Ritual buka mata ini gunanya untuk mendatangkan roh naga langit agar diturunkan ke bumi, lalu dimasukkan ke dalam replika naga, sehingga seolah-olah naga ini hidup saat dimainkan pada perayaan Cap Go Meh.“Jadi untuk sebagian naga akan membuka mata di tanggal 10 februari jam 5 subuh di Klenteng Kwan Tie Bio di Jalan Ponorogo. Terus mereka akan melanjutkan ke donatur donatur,” ungkapnya.Sementara untuk puncak perayaan Cap Go Meh rencananya akan diselenggarakan di tanggal (12/2). Hendra mengatakan akan ada acara karnaval, yang dimana semua naga tersebut akan turun ke jalan menampilkan aksi mereka. “ada karnaval tapi malam hari naga bersinar. Lepas isya sekitar jam 19.30. Tahun ini naga terpanjang berukuran 80 meter,” Pungkasnya.
Politik
PIFA, Lokal - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan potensi terjadinya luapan air laut ke daratan pada awal tahun, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari mendatang. Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan."Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam hal tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya di kediaman dinas, Rabu (1/1/2025).Edi menjelaskan bahwa genangan yang terjadi di beberapa titik disebabkan oleh dua faktor, yaitu penyumbatan dan pendangkalan. Memasuki tahun 2025, lanjutnya, Pemkot Pontianak telah menganggarkan program untuk mengatasi masalah genangan dengan menyusun rencana strategis, seperti meningkatkan fungsi pintu air."Jika pendangkalan dianggarkan secara bertahap, insyaallah masalah ini dapat diatasi. Optimalisasi pintu air sangat penting untuk saat ini dan jangka panjang," katanya.Sebagai langkah jangka pendek, Pemkot Pontianak melalui dinas terkait akan bersiaga selama puncak air rob tersebut. Edi meminta warga untuk tetap waspada. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar dampak buruk dapat dicegah atau diantisipasi."Kami dari dinas kesehatan dan penanggulangan bencana siap membantu, terutama di daerah yang sudah rutin mengalami genangan," tutupnya. (kominfo/prokopim)