Melesat! Ranking FIFA Indonesia Naik ke Posisi 129
Indonesia | Jumat, 20 September 2024
Peringkat FIFA Indonesia terbaru bulan September 2024, naik empat posisi. (Dok. PSSI)
Indonesia | Jumat, 20 September 2024
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten telah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan para pengembang properti untuk membangun embung di lokasi kerjanya. Keberadaan embung ini dianggap sangat penting untuk mengatasi masalah kebakaran lahan yang mengancam perumahan warga. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Muda Mahendrawan usai mengikuti konferensi video penanganan karhutla di Kabupaten Kubu Raya. Muda Mahendrawan menyebut bahwa embung yang sesuai dengan standar pemerintah daerah memiliki peran kunci dalam mengamankan perumahan warga dari risiko kebakaran lahan. Keberadaan sumber air ini menjadi strategi utama dalam pemadaman untuk melindungi nyawa dan harta masyarakat. Dia menjelaskan bahwa prioritas utama dalam penanganan kebakaran adalah menyelamatkan jiwa manusia dan harta benda. “Termasuk pengembang-pengembang ini kami juga sudah bikin regulasi bahwa wajib membuat embung dengan standar ukuran yang sudah kita tentukan. Kita lihat beberapa kali kita menangani kebakaran lahan di dekat perumahan, itu tidak ada sumber airnya,” ujar Muda. Pada konferensi tersebut, Bupati Muda juga melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan pihak terkait dalam mencegah dan menangani karhutla. Selain itu, Muda menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten bersama dengan pemangku kepentingan lainnya terus melakukan pembangunan embung dan sekat kanal sebagai upaya antisipasi di masa depan. Kapolres Kubu Raya, Arief Hidayat, menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah Kubu Raya dan lintas sektor terkait dalam penanganan karhutla di wilayah tersebut berjalan dengan baik. Meskipun ada sebagian masyarakat yang memerlukan pemahaman ulang tentang cara mengolah lahan tanpa membakar, berbagai upaya penyuluhan telah dilakukan melalui penerangan, penyebaran brosur, pamflet, dan banner serta pemberian maklumat dari Kapolda kepada masyarakat. Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa upaya pemadaman telah berhasil memadamkan lebih dari seribu titik api di Kubu Raya dari pertengahan Juli hingga Agustus. Selain itu, pihak berwenang telah menindaklanjuti beberapa laporan polisi ke langkah selanjutnya, termasuk upaya penyidikan. Pemerintah dan pihak berwenang di Kubu Raya terus berupaya keras dalam penanganan karhutla, dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan lingkungan di wilayah tersebut. (hs)
Lokal
Berita Bengkayang, Kalbar - Pifa, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns membantu Puskesmas Jagoi Babang menggelar Posyandu bulanan dan layanan kesehatan bagi masyarakat perbatasan. Upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh Balita itu dilaksanakan di Dusun Pareh, Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (9/9/2021). Melansir dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas Yionif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar pada Jumat (10/9/2021), kegiatan pelayanan imunisasi balita ini dilakukan oleh 4 orang personel Pos Kumba Semunying dipimpin Danpos Letda Inf Riyadi bersama dengan 2 orang petugas posyandu Mawar DS.Semunying jaya dan 3 orang bidan puskesmas Jagoi Babang. Dansatgas menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan anggotanya merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Yonif Mekanis 643/Wns kepada masyarakat perbatasan dalam bidang kesehatan. "Kita selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di perbatasan agar kualitas kesehatan masyarakat tetap terpelihara dengan baik," tuturnya, dukutip dari rilis Dansatgas di Instagram Satgas Pamtas @yonif_mekanis643wanarasakti. Dalam kesempatan itu, ia berharap masyarakat dan anak-anak di perbatasan bisa menikmati pelayanan kesehatan secara gratis dan merata. “Diharapkan dengan pemberian imunisasi dan vaksin ini, anak-anak yang berada di perbatasan negeri ini pun bisa menikmati kesehatan secara gratis dan merata sama dengan saudara kita yang berada di kota,” tambahnya. Selain memastikan pertumbuhan dan kesehatan Balita, Danpos Letda Inf Riyadi di tempat terpisah, Jagoi Babang, mengatakan, dilaksanakan juga sosialisasi kesehatan dan himbauan pencegahan Covid-19 di acara imunisasi itu. "Kegiatan Posyandu bulanan di Dusun Pareh untuk memastikan tumbuh kembang Balita yang meliputi timbangan, pengukuran tinggi badan, pemberian Vitamin A, imunisasi, layanan KB dan pemeriksaan ibu hamil, serta dilanjutkan sosialisasi kesehatan dan himbauan tentang mencegah penyebaran pandemi Covid-19," ungkap Letda Inf Riyadi di Jagoi Babang. Bidan Puskesmas Jagoi Babang, Tuti Amd.Keb mengucapkan terima kasih atas bantuan personel kesehatan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dalam setiap penyelenggaraan Posyandu di desa-desa perbatasan.
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa banyak permintaan untuk pembangunan tol karena manfaatnya yang dirasakan oleh masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangan persnya setelah meninjau Pasar Rakyat yang diadakan di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada Senin (24/07/2023) sore. “Para kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota melihat bahwa tol itu bisa men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik sehingga karena kemanfaatannya dirasakan, banyak permintaan-permintaan,” ujar Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa permintaan pembangunan tol tidak hanya terjadi di Pulau Jawa saja, tetapi juga di setiap daerah. Namun, pemerintah memberikan prioritas untuk pembangunan di luar Pulau Jawa. “Prioritas adalah memang masih di luar Jawa,” imbuhnya. Untuk pembangunan tol di Pulau Jawa, Presiden Jokowi menyatakan bahwa akan diberikan izin asalkan perhitungan investasinya layak. Jika perhitungan tingkat pengembalian internal (IRR) masih belum memadai, Presiden menambahkan bahwa bisa diberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pembangunannya dapat dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Semuanya masih dilihat, dikalkulasi, termasuk yang di Jawa Timur, termasuk yang di Malang,” tegasnya. (yd)