Foto Ilustrasi: Pikiran Rakyat/Portal Kudus

Foto Ilustrasi: Pikiran Rakyat/Portal Kudus

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMelihat Langsung Rumah dan Keluarganya Dilahap Api, Anak Sulung Teriak Histeris: Mau sama Siapa Lagi Saya Hidup?

Melihat Langsung Rumah dan Keluarganya Dilahap Api, Anak Sulung Teriak Histeris: Mau sama Siapa Lagi Saya Hidup?

Jakarta | Rabu, 13 April 2022

Berita Nasional, PIFA - Seorang anak menangis histeris ketika melihat rumah dan seluruh anggota keluarganya meninggal dunia dalam kebakaran di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bahkan, anak pertama dari keluarga tersebut sempat ingin melompat ke dalam kobaran api ketika menyaksikan keluarganya terbakar. 

Dilansir dari Kompas, anak pertama korban yang berusia 19 tahun tersebut menjerit histeris karena seluruh keluarganya terjebak dalam kebakaran tersebut. 

“Mau sama siapa lagi saya hidup?” ujar anak tersebut menurut kesaksian dari tetangga korban. 

Melihat kondisi anak yang bernama Branch tersebut, sejumlah tetangga mencoba mencegah dan melarangnya yang ingin mendekati kobaran api tersebut. 

Dari kesaksian tetangga sekitar, ketika api sedang membara, Branch terlihat berusaha membuka pintu rumah yang dijadikan sebagai ruko bengkel motor tersebut. Selain itu, sejumlah tetangga juga mendengar teriakan minta pertolongan untuk dibukakan pintu rolling door tersebut. 

Namun, ketika itu api terlanjur berkobar dengan begitu besar. Warga sekitar hanya berusaha membantu dengan sebuah galah. Di saat bersamaan, tetangga juga berusaha memadamkan api dengan air siraman sebisanya. Hingag akhirnya, korban tidak terselmatkan. 

Kebakaran hebat yang menghanguskan bengkel motor sekaligus tempat tinggal tersebut terjadi pada hari Selasa (12/4) sekitar pukul 02.57 WIB. Kebakaran tersebut merenggut lima orang dari enam anggota keluarga. Anak pertama dari keluarga tersebut berhasil selamat karena ketika itu sedang tidak berada di rumah. 

Sedangkan pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu telah mengerahkan 10 unit pemadam kebakaran dan 50 personel. Saat ini, dugaan awal penyebab kebakaran tersebut karena adanya korsleting. (b)

Rekomendasi

Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky | Pifa Net

Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford | Pifa Net

Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford

Italia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Pembagian Grup Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional | Pifa Net

Pembagian Grup Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Prilly Latuconsina Kembali Perankan Risa di Film Horor Danur 4 | Pifa Net

Prilly Latuconsina Kembali Perankan Risa di Film Horor Danur 4

Pifabiz
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi | Pifa Net

Warga Pontianak Jadi Korban Pengeroyokan dan Pencurian, 3 Pelaku Ditangkap Polisi

Pontianak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Percepat Pembentukan Kecamatan Baru | Pifa Net

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Percepat Pembentukan Kecamatan Baru

Berita Kubu Raya, PIFA - Pemerintah Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengharapkan percepatan pembentukan kecamatan baru dari kecamatan tersebut, guna mempercepat pelayanan pemerintah kepada masyarakat. "Untuk pembentukan Kecamatan Padang Tikar dari kecamatan induk Batu Ampar, kami sangat mengharapkan ini agar bisa terealisasi karena sudah lama masyarakat menginginkan bisa terwujud. Untuk itu, kami berharap kepada pak Bupati dan jajaran Pemda Kubu Raya bisa membantu percepatan pembentukan kecamatan baru ini," kata Camat Batu Ampar, Farji Muslim pada kegiatan Silahturahmi antara masyarakat Batu Ampar dan Pemda Kubu Raya di Desa Padang Tikar, Senin (30/5/2022).  Farji mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan Bidang Pemerintahan, Setda Kubu Raya untuk kembali membahas proses pembentukan kecamatan baru tersebut. "Ini sudah kita ajukan cukup lama bersama beberapa kecamatan lain, namun yang sudah di proses adalah pembentukan Kecamatan Kumpai Raya dari Kecamatan Sungai Raya. Untuk itu kita harapkan Kecamatan Padang Tikar ini juga bisa segera dibentuk," tuturnya. Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pihaknya juga terus mempercepat proses pemekaran tiga kecamatan, yakni Sungai Raya, Teluk Pakedai, dan Batu Ampar. Hal itu terus dilakukan mengingat wacana pemekaran telah dimulai sejak 2018. Kecamatan Sungai Raya akan dimekarkan menjadi Kecamatan Kumpai Raya, Kecamatan Batu Ampar dimekarkan menjadi Kecamatan Padang Tikar, dan sebagian Kecamatan Kubu dan Kecamatan Teluk Pakedai akan dimekarkan menjadi satu kecamatan yakni Kerta Mulia. Terkait hal tersebut, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menargetkan proses pemekaran dapat terealisasi pada tahun ini. Sebab proses dari semua persyaratan saat ini tengah berjalan. "Jika semua prosesnya sudah selesai dilakukan, maka kita targetkan ini bisa cepat kita wujudkan," kata Muda. Muda Mahendrawan menilai desa-desa di Kecamatan Sungai Raya sebagai ibu kota kabupaten laik untuk dimekarkan, sebab jumlah penduduknya telah mencapai 235 ribu jiwa. Kondisi itu dinilainya sangat rentan jika tidak dimekarkan. (ja)

Kubu Raya
| Selasa, 31 Mei 2022

Lokal

Foto: Komisi II DPRD Kalbar Gelar Rapat dengan OPD Terkait, Bahas Kelangkaan hingga Penimbunan Minyak Goreng | Pifa Net

Komisi II DPRD Kalbar Gelar Rapat dengan OPD Terkait, Bahas Kelangkaan hingga Penimbunan Minyak Goreng

Berita Kalbar, PIFA  – Dalam rangka mengatasi masalah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, DPRD Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini Komisi II Bidang Perekonomian mengadakan rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diantaranya dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, BULOG Divre Kalbar, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Kalbar. Agenda tersebut digelar di Ruang Rapat Meranti DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (21/3/2022). “Rapat kerja tadi membahas ketersediaan minyak goreng di Kalimantan Barat, terutama minyak goreng bersubsidi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah yang juga hadir dalam rapat, kepada Tim Redaksi PIFA melalui sambungan WhatsApp Call. Selain membahas kelangkaan minyak goreng, agenda tersebut juga membahas ketersediaan bahan pokok menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Provinsi Kalimantan Barat. Suriansyah menilai ada pihak tak bertanggung jawab yang menimbun stok minyak goreng. Sebab setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dicabut oleh pemerintah, minyak goreng yang sebelumnya langka pun kembali banyak di pasaran dengan harga yang tinggi. “Setelah dicabutnya kebijakan tersebut, minyak goreng langsung tersedia di pasaran. Nah, kalau kita boleh beramsusi bahwa selama ini sudah terjadi penimbunan minyak goreng, ini tentu patut kita sesalkan karena masyarakat berhak mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. Senada, Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Affandie menilai ada penimbunan minyak goreng yang telah diproduksi pabrik. Namun, pihak yang diduga melakukan penimbunan adalah distributornya. “Ya, ada penimbunan. Tapi tidak penimbunan dari pabrik, informasi dari rekan-rekan kita di dinas. Tapi penimbunan oleh distributor, mereka yang memainkan ini,” tegasnya. Selain menyoroti soal distribusi seperti yang dipaparkan oleh Affandie, Suriansyah juga meminta pemerintah provinsi Kalbar mendorong peningkatan produksi minyak goreng. Terkhusus di PT Wilmar yang sebelumnya 30% kapasitas produksinya agar bisa ditingkatkan hingga 70%. “Alangkah lebih baiknya agar aparat penegakan hukum terus mengontrol pendistribusiannya,” saran Suriansyah. “Pemda Kalbar harus mengupayakan, supaya produsen minyak goreng dalam negeri terutama di Kalbar seperti PT Wilmar dan PT Energi Unggul Persada diberi penugasan untuk meningkatkan jumlah produksi minyak goreng. Seharusnya pemerintah mendorong mereka untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di Kalbar,” tambahnya. (yd)

Kalbar
| Senin, 21 Maret 2022

Lokal

Foto: Musyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG Diselenggarakan di Sambas | Pifa Net

Musyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG Diselenggarakan di Sambas

Berita Sambas, PIFA - Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar kegiatan pembukaan Musyawarah Regional IV Forum Silaturahmi Studi Islam Ekonomi Syariah (foSSEI) KALBAR-TENG. Di Aula Utama IAIS Sambas, Kamis (05/11/2021)  Adapun tema dari Kegiatan pada hari ini yaitu "Mencetak leadership  yang berintegritas untuk mendakwahkan nilai-nilai ekonomi islam dan merajut ukhuwah melalui musyawarah". Turut hadir dalam Acara Pembukaan yakni dari pemerintahan daerah Dr. Muriadi. Ph. D dan Suhut Firmansyah, S.Sos, M.S.I, Wakil Rektor IAIS Sambas Dr. Alkadri, S.Ag, M.Ag, Dekan Fakultas FEBI Dr.Sri Deti, SE, MEI, Rio Chaniado Anggara Presidium Nasional FoSSEI dan Kordinator Regional FoSSEI KalBarTeng Muhammad Rafiuddin serta perwakilan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam dari masing masing kampus di Regional. Wahyu Perdana selaku Ketua BEM FEBI IAIS Sambas berharap dengan diadakannya Kegiatan pada kali ini dapat meningkatan tali silaturahmi serta nantinya lahir pemimpin dan pengurus pengurus  FoSSEI yang dapat membumingkan dan mendakwahkan nilai ekonomi islam terutama di KALBAR-TENG. “Saya berharap kegiatan musyawarah regional dapat meningkatkan tali silaturahmi serta dapat menghasilkan pemimpin dan pengurus baru yang dapat mendakwahkan nilai nilai ekonomi islam khususnya di KALBAR-TENG”  Ucapnya. Selain itu, Muhammad Rafiuddin Selaku Kordinator Regional FoSSEI KalBar-Teng Dalam Sambutan Terakhir dia Kepengurusan Regional Mengatakan kegiatan ini sebagai semangat bersama dan evaluasi untuk pertanggung jawabab kepengurusan. " Dengan adanya Agenda ini dapat membakar semangat Kader Ekonom Rabbani dalam mendakwahkan Ekonomi Islam di Masyarakat dan Agenda Mureg ini Merupakan Forum Evaluasi bagi Kepengurusan Regional dan Menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban bagi kami yang dia beri amanah," Ucapnya.  Rio Chaniago Anggara  Selaku Presidium FoSSEI Nasional mengharapkan agar mengakselerasi dakwah ekonommi syariah. “Harapan besar dari kami yakni bagaimana FoSSEI KLABAR-TENG dapat mengakselerasikan dakwah ekonomi syariah” Ujarnya. "Dengan diselenggarakannya Kegiatan Pada kali ini semoga dapat melahirkan kader kader terbaik yang mampu mempercepat proses pengembangan ekonomi Syariah,"tambahnya  selain itu dia juga berharap agar lahirnya pemimpin baru agar bisa di tarik ke tingkat Nasional  "Besar harapan kami  ketika ada pemimpin- pemimpin baru maka ada ide besar yang mampu kita coba tarik ke nasional, “ ujarnya.

Sambas
| Sabtu, 6 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5