Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025
Italia | Minggu, 9 Maret 2025
Selebrasi gol kemenangan Inter Milan atas Monza di Giuseppe Meazza, Minggu (9/3/2025) dini hari WIB. (X @Inter)
Italia | Minggu, 9 Maret 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Inggris memperkirakan perang bisa saja terus terjadi hingga akhir 2023. Dilansir dari CNN Indonesia, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengakui kemungkinan Rusia menang perang di Ukraina namun perang berjalan hingga 2023. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Johnson setelah ditanya terkait perkiraan sejumlah intelijen yang menyatakan bahwa perang bisa bertahan sampai akhir tahun depan dan Rusia menang. "Sedihnya, kemungkinan itu memang realistis," jelas Johnson kepada reporter pada hari Jumat (22/4), seperti dikutip AFP. Johnson mengakui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, punya pasukan yang kuat. Namun menurutnya, kesalahan besar Putin adalah melakukan invasi ke Ukraina. "Opsi yang dia punya sekarang sebetulnya untuk terus melanjutkan pendekatan yang mengerikan," jelas Johnson. Terkait Ukraina, Johnsons berjanji akan dukungannya seperti memberikan bantuan bagi militer Ukraina dan negara disekitarnya. Selain itu, Johnson juga sangat menghormati perlawanan sengit pasukan Ukraina. Terkait negosiasi, Johnson percaya bahwa sulit melakukan negosiasi untuk mengakhiri perang dalam beberapa waktu ini. Di sisi lain, Presiden Volodymyr Zelensky meminta jaminan keamanan dari sejumlah negara Barat. Namun, Johnson mengatakan jika permintaan tersebut masih dalam pembicaraan antara Ukraina dan Eropa. "Apa yang diinginkan Ukraina, dan saya kira sedang berlangsung sekarang, adalah penjamin keamanan kolektif dari negara-negara yang sehaluan, komitmen keamanan soal apa yang mereka lakukan untuk membantu mereka," tambah Johnson. Johnson juga memberikan sejumlah informasi terkait komitmen yang dimaksud Zelenski. Komitmen tersebut termasuk penyediaan senjata, pelatihan, dan berbagi informasi dari intelijen sehingga melindungi Ukraina jika sewaktu-waktu negara asing menyerang mereka. Hingga kini, Ukraina masih berada dalam invasi Rusia sejak Putin melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Sedangkan kini, Rusia sedang meningkatkan serangan di bagian timur Ukraina. Terkait hal ini, Ukraina menuding Rusia ingin memecah negaranya menjadi dua, bak Korea Utara dan Korea Selatan. (b)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Bunut Hulu, yang terletak di Jalan Nanga Suruk - Benit KM 3,5, Desa Nanga Suruk, pada Rabu (11/9/24). Proyek ini didanai melalui investasi dari PDAM Tirta Uncak Kapuas Putussibau.Fransiskus Diaan mengungkapkan apresiasi terhadap kontribusi PDAM Tirta Uncak Kapuas kepada Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa ia merasa yakin dengan kemampuan direktur PDAM dalam konsultasi dan presentasi mengenai investasi di Bunut Hulu."Saya sudah mengetahui bagaimana rekam jejak beliau, jadi saya setujui rencana kerjanya," ujar Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis.Bupati Sis menambahkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan air bersih dan berkewajiban untuk membayar iuran yang telah ditetapkan. Dia juga menekankan bahwa saat ini tarif PDAM di Kapuas Hulu masih tergolong murah dibandingkan dengan daerah lain."Hak dan kewajiban harus seimbang. Tarif PDAM di Kapuas Hulu adalah yang terendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Meskipun seharusnya tarif ini sudah disesuaikan dengan aturan terbaru, kami lebih fokus pada pelayanan masyarakat daripada keuntungan," tegas Bupati Sis.Dalam kesempatan tersebut, Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas, Saini Hadi, menyampaikan bahwa pembangunan IPA ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas Hulu."Mampu tidak mampu, kami harus siap menjalankan visi dan misi yang tertuang di RPJMD, salah satunya adalah membangun sarana layanan air bersih di sini," kata Saini.Saini juga menambahkan bahwa layanan air bersih ini sudah mulai beroperasi dan akan terus dikembangkan secara bertahap hingga mencakup Dusun Benit dan daerah sekitarnya."Kondisi saat ini tidak ada masalah dan sudah berjalan dengan baik. Beberapa daerah sudah mendapatkan aliran air, sementara sebagian masih dalam tahap proses pengaliran," pungkasnya.
Pifabiz
PIFAbiz - Virgoun ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba oleh Polres Metro Jakarta Barat pada Senin (24/6). Sebelumnya, vokalis band Last Child ini ditangkap di kamar indekos yang berlokasi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Ia ditangkap bersama seorang perempuan berinisial PA. Polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti narkoba jenis sabu hingga alat isap. Berikut fakta-fakta terbaru Virgoun yang ditetapkan jadi tersangka. 1. Virgoun Pernah Menggunakan Narkoba pada 2012 Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan dari hasil pemeriksaan penyidik, Virgoun pernah mengonsumsi narkotika jenis metamfetamin pada 2012. Kemudian mantan suami Inara Rusli ini sempat berhenti menggunakan barang terlarang itu. 2. Beli 1 Gram Sabu Seharga Rp 1,6 Juta Lewat Kru Band Narkotika tersebut didapati Virgoun dari kru band dirinya yang berinisial B. Kru tersebu disuruh oleh Virgoun untuk membeli sabu dari seseorang lewat online. Adapun harga sabu itu ialah Rp 1,6 juta. 3. Menggunakan Narkoba untuk Menurunkan Berat Badan Syahduddi mengungkapkan motif Virgoun mengonsumsi narkoba. Menurut dia, Virgoun memakai narkoba untuk menurunkan berat badan. 4. Virgoun Direhabilitasi 3 Bulan Virgoun, PA, dan B telah menjalani asesmen yang dilakukan oleh tim BNNP DKI Jakarta. Berdasarkan hasil asesmen, ketiganya akan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. (ly)