

Nasi Gurih Khas Aceh, rekomendasi menu sarapan paling diburu wisatawan saat ini. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Rekomendasi

Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit
Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan
Belanda
| Rabu, 16 April 2025
PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional
Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025

Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions
Eropa
| Rabu, 12 Maret 2025

Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026
Bengkayang
| Senin, 14 Juli 2025

Ahmad Bustomi Pimpin Persema Malang di Liga 4, Awali Langkah Baru sebagai Pelatih
Indonesia
| Selasa, 22 April 2025

LaLiga Rilis Jadwal El-Clasico Musim 2025/26
Sports
| Kamis, 3 Juli 2025

Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup
Inggris
| Senin, 13 Januari 2025

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta
Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Berita Terkait
Lokal

West Kalimantan Swimming Competition Bangkitkan Industri Olahraga Kalbar
PIFA, Lokal - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari memuji langkah E-Sport Journalist (ESJ) Pontianak yang menginisiasi terselenggaranya pelaksanaan West Kalimantan Swimming Competition bersama Pengprov Akuatik Kalbar. Windy juga mengapresiasi lantaran event yang digelar tersebut dinilai sangat mendukung program pemerintah dalam mengembangkan potensi atlet dan sekaligus meramaikan event keolahragaan di Kalbar. Menurutnya, event-event olahraga seperti ini memang harus terus dilaksanakan agar atlet-atlet berbakat dapat terus lahir. Ia senang, terdapat kalangan anak muda yang juga ikut berkontribusi dalam hal ini. “Artinya kegiatan ini sudah sangat tepat, dalam rangka mencari bibit-bibit atlet,” kata Windy, jumat (22/12/2023). Provinsi ini, lanjut Windy, memang harus dapat terus memproduksi atlet-atlet berbakat, yang mampu berbicara di kelas nasional dan bahkan internasional. Pihaknya pun siap mendukung setiap agenda yang bertujuan memajukan Provinsi Kalbar. “Karenanya memang harus terus digelar kejuaraan-kejuaraan secara rutin. Dengan rutin digelarnya kejuaraan, juga akan mengasah mental para atlet, sehingga mereka semakin matang mentalnya untuk mengikuti setiap arena pertandingan,” ungkapnya. Windy pun bersyukur, bahwa berdasarkan laporan dari panitia, kalau antusiasme para peserta dalam mengikuti West Kalimantan Swimming Competition ini cukup tinggi. “Di mana dari laporan yang saya terima dari panitia, tercatat ada sebanyak 250-an peserta dari semua kategori yang akan bertanding nantinya. Ini menunjukan, kalau animo masyarakat Kalbar itu cukup besar terhadap pengembangan atlet, salah satunya melalui kejuaraan renang seperti ini,” katanya. Terpisah, Ketua Esport Journalist Pontianak, Hendra Cipta mengungkapkan, bahwa Kejuaraan Renang Kalimantan Barat atau West Kalimantan Swimming Competition ini akan digelar di venue JC Oevaang Oeray Swimmingpool Pontianak pada Sabtu esok, tanggal 23 Desember 2023. Kejuaraan ini, kata Hendra, akan mempertandingkan dua nomor, yakni gaya bebas dan gaya dada 50 meter putra dan putri. “Kejuaraan ini digelar khusus untuk kategori pelajar, mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK se-Kalbar, dengan total hadiah berupa uang tunai senilai Rp 19,2 juta, medali dan sertifikat,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, kejuaraan ini terselenggara atas dukungan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kalbar, Pengprov Akuatik Kalbar dan Weng Coffee. (ap)
Pontianak
| Sabtu, 23 Desember 2023
Lokal

Demi Sekolah Gratis, Warga Sungai Kunyit Solid Dukung Sutarmidji di Pilgub Kalbar
PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, melanjutkan kampanye dialogisnya di Dusun Sekip II, Desa Sungai Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Sabtu (12/10). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu berinteraksi langsung dengan ratusan warga, menjawab pertanyaan seputar masalah kesejahteraan, salah satunya terkait kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Dalam dialog, Midji menekankan pentingnya BPJS Kesehatan untuk masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu."Soal BPJS harus segera diurus, jangan menunggu sakit baru diurus. Orang kaya pun bisa jatuh miskin jika sakit, jadi kita perlu BPJS untuk mendapatkan pengobatan gratis," kata Sutarmidji. Ia juga menjelaskan bahwa Pemprov Kalbar setiap tahunnya menganggarkan Rp40 hingga Rp50 miliar untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan. Warga setempat, Imamah, menyampaikan harapannya agar Sutarmidji bisa melanjutkan kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalbar. Ia juga berharap program sekolah gratis yang telah dijalankan bisa diperluas, termasuk bagi pelajar Madrasah Aliyah. "Mudah-mudahan Bapak Sutarmidji terpilih lagi menjadi gubernur Kalbar, dan program beasiswa bagi pelajar tidak mampu semakin diperluas," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji menjelaskan bahwa program sekolah gratis sudah berlaku bagi SMA/SMK dan SLB negeri di seluruh Kalbar, serta ada bantuan seragam dari Pemprov Kalbar bagi siswa kurang mampu. Namun, untuk sekolah Madrasah Aliyah yang berada di bawah Kementerian Agama, Midji menyampaikan bahwa belum ada skema bantuan dari pemerintah daerah."Ke depan, kita akan buat aturan agar Madrasah Aliyah negeri maupun swasta bisa dibantu secara legal, sehingga anak-anak Kalbar tak perlu membayar SPP lagi," tuturnya. Melalui kampanye ini, Sutarmidji kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Kalbar dan memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik, terutama bagi yang kurang mampu. Warga yang hadir tampak mendukung penuh dan berharap Sutarmidji dapat kembali memimpin Kalbar untuk periode selanjutnya. (Adl)
Mempawah
| Minggu, 13 Oktober 2024
Lifestyle

Kentut Dapat Perkuat Hubungan Asmara dengan Pasangan? Simak Hasil Penelitiannya
PIFA, Lifestyle - Buang angin atau kentut merupakan proses pelepasan gas dari sistem pencernaan yang wajar terjadi pada setiap orang. Namun begitu, tidak sedikit masyarkaat yang menganggap kentut sebagai hal yang tabu. Seringkali, seseorang akan berusaha menyembunyikan atau merahasiakan kentutnya agar tidak diketahui orang lain. Namun begitu, sebagaimana dikutip dari Fimela, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Oxford University Press mengungkapkan bahwa kentut memiliki peran penting dalam hubungan cinta. Dalam penelitian tersebut, kentut bahkan disebut mampu menguatkan hubungan cinta. Peneliti itu melibatkan opini 172 mahasiswa dan meminta mereka mengisi berbagai pertanyaan mengenai kentut, buang air besar dan kekhawatiran mereka terkait hubungan cinta. Hasilnya, hanya 28,8% pria merasa terganggu pada perempuan yang kentut. Sedangkan 71,2% pria merasa tidak ada yang salah dengan kentut dan bahkan menganggapnya lucu. Selain itu, hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sebanyak 73,1% pria tidak kehilangan ketertarikan pada perempuan yang mereka cintai ketika mendengar mereka kentut. Kentut sebenarnya menjadi dinding pemisah yang tidak terlihat ketika membahas hubungan cinta. Mengutip artikel Fimela, seseorang hanya akan kentut di hadapan orang lain yang dapat membuatnya nyaman. Tentunya, kenyamanan itu perlu diciptakan oleh pasangan yang ingin menjalani hubungan cinta jangka panjang. Selain itu, Kentut juga dapat menunjukkan kejujuran seseorang terhadap pasangannya. (b)
Indonesia
| Rabu, 24 Mei 2023




















