Ilustrasi potensi transaksi perdagangan Indonesia di Qatar. (Foto: Dok. PIFA/Yakobus Dapi)

Ilustrasi potensi transaksi perdagangan Indonesia di Qatar. (Foto: Dok. PIFA/Yakobus Dapi)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalMendag Ungkap Misi Dagang Indonesia ke Qatar Bukukan Potensi Transaksi Rp23,2 Miliar

Mendag Ungkap Misi Dagang Indonesia ke Qatar Bukukan Potensi Transaksi Rp23,2 Miliar

Qatar | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Internasional, PIFA - Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar Rp23,2 miliar pada misi dagang ke Qatar yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Mendag mengungkapkan potensi transaksi ini berhasil dicatatkan saat sesi penjajakan kesepakatan dagang (business matching) yang dihelat di Doha, Senin (10/10/2022).

“Alhamdullilah misi dagang ke Qatar berhasil mencatatkan transaksi potensial sebesar Rp23,2 miliar yang diperoleh dari business matching,” kata Mendag, kemarin, dikutip PIFA dari keterangan Humas Kemendag, Selasa (11/10).

Mendag menjelaskan, potensi transaksi tersebut berasal dari produk kecantikan dan hospitality, rempah dan bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen, serta kerajinan. Menurut Mendag, nilai potensi yang telah tercatat tersebut masih berpotensi untuk terus bertambah sejalan dengan berbagai tindak lanjut para pelaku usaha pascamisi dagang.

“Nilai ini berpotensi terus bertambah, mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang ini,” tambah dia.

Penjajakan kesepakatan dagang ini dihadiri oleh 11 pelaku usaha Indonesia dan 42 pelaku usaha Qatar. Adapun produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan.

Saat membuka Forum Bisnis Indonesia – Qatar, Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa perdagangan antara Indonesia dan Qatar harus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi para pelaku usaha kedua negara.

“Indonesia dan Qatar mempunyai hubungan diplomatik yang terjalin sejak 1976 hingga sekarang. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Yang Mulia Amir Sheikh Tamim bin Hamad al- Thani, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Diharapkan melalui kerja sama ini, kolaborasi dan sinergi kedua negara dapat semakin kuat,” pungkasnya.

Indonesia, kata Mendag, merupakan negara yang sangat potensial sebagai tujuan investasi. Dia menyebutkan, berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah populasi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tujuan investasi. (yd)

Rekomendasi

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan | Pifa Net

Waspadai Efek Samping, Ini Batas Aman Konsumsi Kurma Saat Ramadan

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi | Pifa Net

Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi untuk Klub dan Pemain Liga Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi | Pifa Net

Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates | Pifa Net

Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates

Inggris
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Landak Minta Pihak Terkait Benahi Data Vaksinasi yang Bermasalah | Pifa Net

Bupati Landak Minta Pihak Terkait Benahi Data Vaksinasi yang Bermasalah

Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta semua pihak terkait untuk membenahi data vaksinasi yang hingga kini mengalami data ganda maupun data yang belum masuk dalam vaksinasi. Hal ini dikatakannya mengingat saat ini banyaknya laporan masuk dari para kepala puskesmas terkait banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan vaksinasi akibat data kependudukan mereka bermasalah. "Untuk menangani hal ini kita harus bekerjasama, jika data warga tersebut memiliki perbedaan. Saya minta Dinas Dukcapil segera rapat dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial, BPJS, Pihak Bank maupun lainnya," ucap Bupati Landak, Rabu (22/12/21). Agar data vaksinasi sinkron antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Karolin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak sudah membentuk tim khusus untuk memasukan data tersebut ke dalam sistem. "Kita ingin data-data yang bermasalah dapat segera dibereskan, apalagi saat ini adanya varian baru yakni Omicron. Sesuai arahan pemerintah pusat maka kita harus mempercepat vaksinasi ini. Kemudian bagi puskesmas yang mengalami kendala input pada system, disilahkan para kepala puskesmas untuk kirim data lengkapnya kepada kami karena kita sudah memiliki tim input yang siap membantu guna kelancaran program ini," ujar Bupati Landak. Lebih lanjut Bupati Karolin mengatakan akibat perbedaan data tersebut dipastikan berpengaruh pada percepatan vaksinasi yang saat ini tengah digencarkan. Sementara itu salah satu perwakilan tim dari puskesmas mengatakan bahwa saat dilapangan sering terjadi data kependudukan ganda yang menyebabkan gagalnya warga divaksinasi. "Pernah kita menginput data ganda, NIK nya tidak sesuai. NIK terdaftar atas nama orang lain, padahal NIK di e-KTP dan di KK sama persis atas nama warga yang bersangkutan," ujar Urip.

Landak
| Rabu, 22 Desember 2021

Pifabiz

Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

PIFAbiz - Penyanyi legendaris Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1). Kabar duka ini menyebar luas di media sosial, membawa kesedihan mendalam bagi dunia musik Indonesia. Pengamat musik Stanley Tulung turut mengucapkan belasungkawa, "Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Legenda Musik Indonesia, 'Emilia Contessa'. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian yang sejati," tulisnya di Instagram.Emilia, yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati, dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik era 1970-an. Kariernya melejit setelah mengganti nama panggung dari Emilia Hasan menjadi Emilia Contessa. Ia terkenal lewat lagu-lagu seperti Flamboyan, Layu Sebelum Berkembang, Biarlah Sendiri, dan Angin Malam. Penampilannya yang memukau membuatnya dijuluki "Singa Panggung Asia" oleh majalah Asia Week.Selain bernyanyi, Emilia juga terjun ke dunia perfilman dan membintangi film populer seperti Ratapan Anak Tiri (1973) dan Calon Sarjana (1974). Pada 2010, ia mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi, meski tidak berhasil. Namun, ia akhirnya duduk sebagai anggota DPD Jawa Timur periode 2014-2019.Di akhir hidupnya, Emilia diketahui memiliki riwayat diabetes. Ia sempat dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi karena keluhan sesak napas. Menurut Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan, Ayyub Erdianto, Emilia mengalami gagal jantung akut pada Senin sore. Meskipun sempat mendapatkan perawatan intensif, takdir berkata lain, dan ia berpulang pada hari yang sama.Emilia meninggalkan warisan musik yang tak terlupakan serta bakat yang diteruskan oleh putrinya, Denada Elizabeth Tambunan. Selamat jalan, legenda.

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Lokal

Foto: Penyederhanaan Layanan Perizinan untuk Kemudahan Investasi di Kalbar | Pifa Net

Penyederhanaan Layanan Perizinan untuk Kemudahan Investasi di Kalbar

Berita Kalbar, PIFA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Barat (DPMPTSP Prov Kalbar), Hendra, S.Sos., menghadiri acara Pemberian Penghargaan atas Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021 kepada Pemerintah Daerah secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (16/2/2022). Turut hadir secara fisik maupun virtual yakni Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Sekjen Kemendagri RI), Dr. Suhajar Diantoro, Seluruh Gubernur, Bupati/Wali Kota di Indonesia atau yang mewakili, serta seluruh Kepala DPMPTSP di Indonesia. Menteri Investasi/Kepala BKPM RI menyampaikan investasi sangat penting. Dalam berbagai kesempatan, Presiden RI selalu mengatakan investasi merupakan pintu masuk dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mensejahterakan masyarakat, dan memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas Indonesia. “Saya ingin pembangunan tidak terfokus pada satu pulau saja. Tetapi, saya ingin membangun Indonesia, yaitu membangun semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dari Aceh sampai Papua,” ungkap Bahlil Lahadalia rilis yang diterima Pontianak Informasi. Sementara itu, Sekjen Kemendagri RI menuturkan dalam rangka peningkatan investasi, kepala daerah selaku kepala pemerintahan yang ada di daerah harus dapat melihat berbagai potensi, baik dari investor dalam negeri maupun luar negeri. “Dengan meningkatnya investasi yang terdapat di daerah, maka akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah, peningkatan pendapatan daerah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Dr. Suhajar Diantoro. Sehubungan dengan manfaat investasi yang diterima oleh daerah, kepala daerah harus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan kemudahan akses investasi kepada calon investor yang akan berinvestasi di daerahnya, yaitu berupa penyederhanaan layanan perizinan sesuai kewenangan daerah, serta penyediaan informasi terhadap potensi yang dimiliki daerah yang dapat diakses dengan mudah. “Pemerintah daerah juga harus melakukan investasi yang masif kepada calon-calon investor untuk meningkatkan nilai jual terhadap potensi yang dimiliki oleh daerah,” pinta Sekjen Kemendagri RI. (rs)

Kalbar
| Kamis, 17 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5