Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat sampaikan pidato. (CNN Indonesia)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat sampaikan pidato. (CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia | Minggu, 23 Februari 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kepala daerah yang tidak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, akan mengalami kerugian sendiri. Menurutnya, kegiatan orientasi selama tujuh hari ini merupakan kesempatan berharga dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan bagi para kepala daerah.

"Kalau yang enggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti," ujar Tito di Kompleks Akmil, Sabtu (22/2).

Tito menjelaskan bahwa retret ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan membangun sinergi antar kepala daerah. Dengan demikian, mereka dapat saling mengenal dan bekerja sama demi efektivitas pelaksanaan program pemerintahan di daerah masing-masing.

"Tadi saya datang dengan Pak Bima (Wamendagri Bima Arya Sugiarto) satu per satu ke tenda. Ada yang dari Jawa, dari Sragen kalau enggak salah, ada yang dari Timur, ya ada yang dari Ambon, gabung, saling kenal. Itu yang kita harapkan. Mereka saling kenal, nanti saling bantu, saling kerja sama," ungkapnya.

Mantan Kapolri itu menekankan bahwa momentum ini penting bagi kepala daerah agar dapat mengimplementasikan program kerja secara sinkron dan sinergis. Oleh karena itu, mereka yang tidak mengikuti kegiatan ini dipastikan kehilangan peluang dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan mereka.

"Nah, ini kepentingannya lebih penting, dan inilah kepentingan bangsa. Kepentingan untuk rakyat masing-masing," tambahnya.

Tito juga memberikan pembekalan kepada para peserta retret yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia. Dalam forum tersebut, para kepala daerah hadir dengan mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Materi yang disampaikan mencakup kedisiplinan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kebersihan lingkungan, serta pengendalian inflasi.

Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan. "Kepala daerah enggak bisa bekerja sendiri. Gubernur enggak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan bupati, wali kota. Bupati, wali kota enggak bisa bekerja tanpa dukungan dari gubernur. Antarbupati juga enggak bisa bekerja sendiri," tutur Tito dalam keterangan resmi yang dibagikan Puspen Kemendagri.

Retret kepala daerah ini diharapkan dapat menciptakan koordinasi yang lebih baik antara pemimpin daerah guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta pembangunan yang lebih efektif dan berkesinambungan di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya | Pifa Net

Polemik Lagu “Bayar, bayar, bayar” Fadli Zon: Kebebasan Berekspresi Harus Ada Batasnya

Pontianak
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut | Pifa Net

KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia | Pifa Net

Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia

Italia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona | Pifa Net

Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan | Pifa Net

Resmi Jadi Ibu, Kiky Saputri Dikaruniai Anak Perempuan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global | Pifa Net

UNESCO Akui Geopark Kebumen dan Meratus sebagai Taman Bumi Global

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris | Pifa Net

Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris

Inggris
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi | Pifa Net

Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji Terus Gencarkan Program Hafiz Qur'an di Kalbar | Pifa Net

Sutarmidji Terus Gencarkan Program Hafiz Qur'an di Kalbar

Berita Kalbar, PIFA - Gerakan Indonesia Pintar Mengaji yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Sabtu sore (16/4/2022). Gerakan yang diinisiasi oleh Yayasan Al-izzah Islam Mulia tersebut selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mencetak 5.000 hafidz penghafal Al Quran yang akan disebar ke masjid-masjid untuk menjadi imam serta mengajarkan membaca Al Quran kepada masyarakat sekitar. "Program ini selaras dengan Pemprov Kalbar untuk mencetak para hafidz. Saat ini sekitar 7.346 anak yang sedang menghafal Al Quran dan rata-rata sudah diatas 15 juz. Saya berharap program ini terus ditumbuhkembangkan. Kemudian, saya juga mengajak umat Islam untuk bersama-sama menggalakan program ini agar lebih diminati masyarakat," harap H. Sutarmidji rilis yang diterima PIFA. Selain mengajak umat muslim yang memiliki kemampuan ekonomi, Gubernur juga berharap bisa membuat rumah tahfidz atau lembaga-lembaga mengaji Al Quran agar bisa terus mencetak para Hafiz dan Hafizah di Provinsi Kalimantan Barat. (rs)

Kalbar
| Senin, 18 April 2022

Nasional

Foto: Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu | Pifa Net

Konser Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan: Jual Tiket Puluhan Ribu, Bilang ke Polisi 3 Ribu

Berita Nasional, PIFA - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan status perkara kasus konser Berdendang Bergoyang ke tingkat penyidikan. Hal ini karena penjualan tiketnya yang berbanding terbalik dengan laporan ke pihak aparat, beda laporan angka penontonnya.   Menurut laporan Polres Metro Jakarta Pusat, penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang menjual puluhan ribu tiket; bahkan, mereka masih menjual belasan ribu tiket jelang pelaksanaan acara. Padahal, dalam surat pemberitahuannya kepada polisi, penyelenggara menyebut bahwa jumlah pengunjung yang diperkirakan hadir hanya sebanyak tiga ribu orang saja.  "Tentunya sangat berbanding terbalik dengan surat permohonan izin keramaian yang mencantumkan peserta sebanyak tiga ribu pada kepolisian dan lima ribu di Dinas Parekraf dan Satgas Covid," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (4/11), dikutip dari CNNIndonesia.com. Kombes Komarudin menjelaskan, awalnya pihak penyelenggara menjual 14.530 tiket pada Oktober lalu. Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, 27.879 tiket yang terjual. Dia menambahkan, pada hari pelaksanaan acara (29/11) lalu, jumlah penonton yang hadir di lokasi di hari kedua mencapai 21.637 orang. Dia merinci, di pintu 1 menuju Istora, pengunjung yang memasuki area berdendaang bergoyang sebanyak 10. 258. Sementara dari pintu 2 tercatat sebanyak 11.379 orang. "Dari sana total sebanyak 21.637 orang," tandas Kombes Komarudin.  Dalam kasus ini, kata Komarudin, polisi menerapkan Pasal 360 ayat 2 KUHP dan Pasal 93 Undang-Undang No 6 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. "Iya karena jelas membludaknya penonton. Jadi kalau menyebabkan korban Pasal 360, karena dengan tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan Satgas Covid maka kena Pasal 93," terangnya Lebih lanjut, ada satu orang terlapor berinisial HA dari pihak event organizer atau penyelenggara acara tersebut. Terlapor dan saksi lainnya akan diperiksa guna melihat kesesuaian pernyataan saat proses interogasi dan BAP. "Kalau masih tetap sama sesuai keterangan pada saat interogasi, maka sudah cukup untuk dinaikkan jadi tersangka. Makanya kita belum bisa tersangka karena masih proses BAP," tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 5 November 2022

Nasional

Foto: Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Saat Pengajian Akan Diberangkatkan Umrah Gratis | Pifa Net

Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Saat Pengajian Akan Diberangkatkan Umrah Gratis

PIFA, Nasional - Baru-baru ini, seorang penjual es teh menjadi perbincangan media sosial lantaran dirinya dihina oleh pendakwah Gus Miftah saat pengajian di Malang. Setelah sempat menjadi sorotan karena perlakuan tidak menyenangkan, kini ia akan berangkat umrah secara gratis. Keberangkatannya ke Tanah Suci difasilitasi oleh Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar.Ustadz Fakhrurrazi mengumumkan kabar ini melalui akun Instagram resminya pada Selasa, 3 Desember 2024. Ia mengungkapkan bahwa hadiah umrah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kesabaran penjual es teh tersebut.“PENJUAL ES TEH AKAN DI UMRAH KAN GRATIS. BISMILLAH, terima kasih Ustadz @fakhru_ans_official. Bismillah, Hadiah Umrah Awal Ramadhan untuk Bapak Penjual Es Teh. Bagi teman-teman yang mengetahui nomor kontak bapaknya in sya Allah kami akan umrahkan beliau di Umrah Akbar kami Awal Ramdahan. In sya Allah saya yang bimbing langsung. Mohon di info ke nomor admin @amanahkhidmahtravel +62 817 821111 atau +62 811 172280 untuk bisa mengetahui nomornya,” bunyi postingan tersebut.Setelah melakukan penelusuran, Ustaz Fakhrurrazi akhirnya berhasil menemukan kontak tetangga penjual es teh tersebut. Ternyata, sebelum berjualan es teh, pria ini bekerja sebagai penebang kayu.“Alhamdulillah sudah terhubung dengan tetangganya beliau namanya Mas Kovan. Ternyata sebelum jadi penjual Es Teh beliau adalah penebang kayu pohon. Mohon doa dari semuanya agar Allah dapat memudahkan niat baik mengumrahkan beliau," ungkapnya.Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah melontarkan perkataan kasar kepada seorang pedagang es teh saat mengisi pengajian. Dalam video tersebut, terlihat Gus Miftah yang tengah berdakwah di hadapan jamaah menunjuk seorang pedagang es teh yang tengah menjajakan dagangannya. "Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual goblok," ujarnya.Pernyataan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan. Netizen ramai-ramai mengecam tindakan Gus Miftah yang dinilai telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

Indonesia
| Rabu, 4 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5