Foto: Ceritahit.com

Foto: Ceritahit.com

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizMengaku Sempat Dendam Dibully Karena Gaya Bicaranya, Cinta Laura: Aku Sudah Sembuh 

Mengaku Sempat Dendam Dibully Karena Gaya Bicaranya, Cinta Laura: Aku Sudah Sembuh 

Indonesia | Kamis, 23 Juni 2022

Pifabiz - Punya karir cemerlang dan jadi salah satu artis kebanggaan tanah air, siapa sangka Cinta Laura pernah merasa tidak diterima masyarakat Indonesia. 

Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara Tonight Show yang tayang di YouTube. 

"Waktu aku masih kecil itu terganggu, berpikirnya adalah, apa salah aku? Kenapa orang-orang benci sama aku. Kan kalau masih kecil kita kan pasti nyalahin diri sendiri," kata Cinta Laura, mengutip tabloidbintang.com, Kamis (23/6/2022). 

Menurut Cinta, saat itu dirinya belum punya pengetahuan yang cukup untuk sadar bahwa mungkin orang kira cara bicaranya adalah hal yang lucu. 

"Mungkin mikirnya enjoyable untuk didengar, nggak sampai situ pikirannya, kan," tambahnya.

Cinta Laura kemudian berpendapat, saat dirinya mulai meretas karier sebagai artis di tahun 2007, tingkat kepedulian publik terhadap isu bullying belum sebesar sekarang. 

Akhirnya, gaya bicaranya yang unik dulu dianggap sebagai bahan yang menarik untuk bercandaan.

Namun, Cinta Laura mengatakan jika saat itu ia merasa terganggu dengan candaan publik terkait gaya bicaranya. 

"Kalau buat anak kecil, apalagi di bawah umur 18 tahun, itu adalah sebuah hal yang benar-benar bisa mengganggu cara berpikir mereka," paparnya.

Seiring bertambahnya usia, Cinta Laura mengatakan bisa menangani hal tersebut dengan lebih bijak. 


Baginya, ketimbang merasa tertekan dengan cemoohan yang datang, Cinta Laura memilih untuk melihat candaan tersebut dari sudut pandang lain yang lebih positif.

"Tentu sangat tidak wajar dan jahat orang-orang menghakimi atau menjatuhkan seorang remaja, anak kecil di bawah umur, tapi aku melihatnya dari perspektif lain, Tuhan membuat aku lebih grounded, lebih empati terhadap orang-orang," katanya.

Meski mengaku sempat menyimpan dendam, namun Cinta Laura akhirnya dapat memaafkan masalalunya dan kini ia merasa sudah sembuh dari rasa sakit hatinya. 

"Kalau dulu aku sempat dendam. Aku delapan tahun di amerika bukan hanya sekolah, tapi kurasa itu juga sebuah cara aku melarikan diri dari perasaan-perasaan negatif yang aku rasakan selama bertahun-tahun di sini. Aku sudah sembuh, sudah memaafkan dan sekarang aku kembali," sambung Cinta Laura. (b)

Rekomendasi

Foto: Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen | Pifa Net

Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru | Pifa Net

Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates | Pifa Net

Hasil Semifinal Liga Champions: PSG Permalukan Arsenal di Emirates

Inggris
| Rabu, 30 April 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto:   Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun? | Pifa Net

Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun?

Italia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana | Pifa Net

Tekuk Juventus 2-1, AC Milan Melaju ke Final Supercoppa Italiana

Italia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah | Pifa Net

Israel Gunakan Rudal Berisi Paku di Gaza, Korban Anak-Anak Alami Luka Parah

Internasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: KBRI Pastikan Cuaca "Neraka" di India Tak Berdampak Signifikan ke WNI | Pifa Net

KBRI Pastikan Cuaca "Neraka" di India Tak Berdampak Signifikan ke WNI

Berita Internasional, PIFA - Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi memastikan bahwa cuaca "neraka" yang terjadi di India tak berdampak signifikan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di sana. Menurut laporan CNN Indonesia (4/5), cuaca neraka tersebut mencapai 45 derajat Celsius. "Jujur, ya. Tidak ada dampak yang signifikan. Kemarin, Ramadan juga puasa masih aman. Kita yang menghindari seminimal mungkin terekspos panas," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI India, Hanafi Rabu (4/5), mengutip CNN Indonesia. Hanafi menambahkan, WNI di negara itu juga tak terkena dampak cuaca panas ekstrem. "WNI juga tidak terlalu terdampak karena memang umumnya bukan pekerja-pekerja lapangan," sambungnya. Menurutnya, cuaca panas ekstrem sebetulnya bukan hal yang aneh di India. Biasanya suhu setinggi itu terjadi saat puncak musim panas, sekitar Juli, bukan April. "India memang di Bulan April-September musim panas. Mereka umumnya sudah biasa dengan itu," pungkasnya. Hingga saat ini, lanjutnya, juga tak ada imbauan khusus dari pemerintah India karena memang tidak ada korban jiwa atau semacamnya. Namun, sejumlah foto yang beredar di media menunjukkan sejumlah warga berteduh di pinggiran Sungai Yamuna imbas panas yang menyengat itu. Terkait hal itu Hanafi menegaskan bahwa sikap warga India itu sudah biasa. Dampaknya, sekolah-sekolah ditutup dan pasokan batu bara menurun. "Memang kalau sedang panas, orang-orang yang tinggal di bantaran-bantaran sungai memanfaatkan sungai untuk ngadem. Kalau yang lain, ya mending di rumah atau mall," imbuhnya. Selama dua bulan terakhir ini, India memang tengah mengalami cuaca "neraka" dengan suhu 40-45 derajat Celcius. Hal ini terjadi diduga akibat dari perubahan iklim hingga efek gas rumah kaca. (yd)

India
| Rabu, 4 Mei 2022

Nasional

Foto: Jaksa Dakwa Mario Dandy dengan Penganiayan Berat Berencana | Pifa Net

Jaksa Dakwa Mario Dandy dengan Penganiayan Berat Berencana

PIFA, Nasional - Sidang perdana kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) pada David Ozora (17) digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (6/6/2023). Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan berat berencana pada David. Akibat penganiayaan yang dilakukan Mario sebagaimana dituangkan dalam visum et repertum Nomor : 001/MR/II/MPH/2023 tanggal 27 Februari 2023, David menderita luka dalam dan fisik. Adapun luka fisik yang diderita David karena penganiayaan Mario adalah: 1. Luka lecet pada pelipis bagian atas mata sebelah kanan ukuran 1,5x0,5 cm 2. Luka lecet pada pipi kanan ukuran 6x5 cm 3. Luka memar pada pipi kanan ukuran 6x5 cm 4. Luka robek pada bibir bawah sisi dalam ukuran 2 cm Jaksa menyebut, perbuatan Mario bersama Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane (19) dan anak berinisial AG (15) ini telah direncanakan. "Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan anak AG selanjutnya disebut anak (penuntutan dilakukan secara terpisah) turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di PN Jaksel dikutip dari detikNews, Selasa (6/6/2023). Singkat cerita, pada 20 Februari 2023, Mario bertemu dengan David. Jaksa menuturkan, pertemuan itu terwujud karena ada bantuan AG yang menghubungi David dengan alasan mengembalikan kartu pelajar. "Bahwa kemudian guna melancarkan niat mereka melakukan kekerasan kepada Anak korban Crystalino David Ozora alias Wareng, anak chat anak korban Crystalino David Ozora alias Wareng untuk mengajak bertemu dengan dalih ingin mengembalikan Kartu pelajar di mana ajakan itu disetujui oleh anak korban Crystalino David Ozora alias Wareng," kata jaksa. Sebelum menemui David, Mario menghubungi Shane dan meminta Shane untuk mendampinginya. Mario meminta Shane merekam ketika Mario menganiaya David dan permintaan Mario itu disanggupi Shane. Mario, AG, dan Shane menemui David di daerah Jakarta Selatan. Jaksa mengatakan penganiayaan terjadi saat pertemuan itu. Mario menganiaya David, Shane merekam aksi Mario, dan AG menyaksikan kejadian itu. Penganiayaan yang dilakukan Mario adalah dengan melakukan aksi tendangan bebas atau free kick ke kepala David. Saat itu, David sudah tergeletak tidak berdaya. "Bahwa akibat kekerasan yang dilakukan secara sadis oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy, menyebabkan Anak korban Crystalino David Ozora alias Wareng mengalami penurunan kesadaran (akibat cedera kepala sedang) dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya terdapat infeksi bakteri pada darah Anak korban Crystalino David Ozora alias Wareng," kata jaksa. Atas hal itu, Mario pun didakwa melanggar Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat. (hs)

Jakarta
| Selasa, 6 Juni 2023

Sports

Foto: Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | Pifa Net

Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Mamat Alkatiri turut memberikan tanggapannya terkait pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia.Setelah Erick Thohir secara resmi mengumumkan keputusan tersebut, Mamat Alkatiri langsung mengunggah cuitan di akun X miliknya sebagai bentuk apresiasi kepada Shin Tae Yong."Ya sudahlah ya, pada akhirnya terima kasih STY!" tulisnya pada Senin (6/1/2025).Mamat Alkatiri berharap pelatih baru yang akan menggantikan Shin Tae Yong tidak mengalami perlakuan serupa. Pasalnya, sebelumnya beberapa pelatih Timnas Indonesia, seperti Rahmad Darmawan (RD) dan Luis Milla, juga mengalami nasib yang sama."Hanya berharap pelatih baru diperlakukan dengan adil. Hal seperti ini sudah pernah terjadi pada RD, Luis Milla, dan sekarang justru STY," ujarnya.Komedian berusia 32 tahun ini juga mencoba memahami alasan di balik pemilihan pelatih baru dari Eropa. Menurutnya, keputusan tersebut mungkin bertujuan agar lebih sesuai dengan gaya bermain para pemain naturalisasi Timnas Indonesia."Mungkin memang benar bahwa pelatih baru dari Eropa akan lebih cocok dengan pemain diaspora kita karena berasal dari lingkungan yang sama," kata Mamat Alkatiri.Namun, ia berpendapat bahwa Shin Tae Yong lebih memahami karakter para pemain yang berkembang di Liga 1. Selain itu, STY dinilai memiliki pengalaman dalam membaca kekuatan lawan di kompetisi Asia dan Asia Tenggara.Meski demikian, ia menyadari bahwa mempertahankan Shin Tae Yong pun tidak menjamin kemenangan Timnas Indonesia di level Asia."Point pertama, iya, sama-sama tidak ada jaminan. Tapi soal memahami pemain yang berkembang di Liga 1, jelas STY lebih unggul karena sudah lebih lama di sini. Kalau memang sama-sama tidak pasti, ya kembali saja ke target yang ditetapkan. Sesuai target nggak STY?" ucapnya.Lebih lanjut, Mamat Alkatiri menyoroti alasan Erick Thohir dalam memecat Shin Tae Yong, yang menyebut bahwa Timnas membutuhkan pelatih dengan strategi yang dapat disepakati oleh para pemain.Menurutnya, pernyataan tersebut terdengar lucu dan bahkan bisa membuat pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tertawa."'Strategi yang disepakati pemain'? Gasperini, pelatih Atalanta, pasti tertawa melihat pernyataan ini," pungkasnya.

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5