Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol
Indonesia | Jumat, 17 Januari 2025
Profil Ameera Khan, pacar baru Jefri Nichol. (Kolase: Liputan6)
Indonesia | Jumat, 17 Januari 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Ketika waktu berbuka puasa tiba, semua makanan dan minuman sangat menarik untuk disantap. Namun, ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka. Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh selama berpuasa, penting untuk memilih minuman yang tepat saat berbuka. Beberapa minuman sebaiknya dihindari agar proses pencernaan tetap lancar dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Berikut adalah beberapa minuman yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa: 1. Minuman Bersoda Walaupun menyegarkan, minuman bersoda merupakan jenis minuman yang sebaiknya hindari saat puasa. Sebab minuman ini mengandung kadar gula yang tinggi dan bahan tambahan lainnya yang kurang baik untuk kesehatan, terutama setelah seharian berpuasa. Konsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan mengganggu proses pencernaan. 2. Minuman Berkafein Kopi, teh dan minuman berenergi yang mengandung kafein sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebab minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur. 3. Minuman Beralkohol Konsumsi minuman beralkohol saat berbuka puasa dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang cepat dan membuat tubuh lemas. 4. Minuman Berlemak Tinggi Minuman seperti susu full cream atau minuman dengan kandungan susu tinggi lainnya sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Kandungan lemak tinggi dalam minuman ini dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat perut terasa tidak nyaman. (ly)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) Kalimantan Barat menggelar silahturahmi bersama Forum Kordinasi BEM Kalbar (FKBK) dengan mengangkat tema “ Merajut Semangat Kebersamaan dan Sinergitas Guna Mendukung Situasi KAMTIBMAS Yang Kondusif Di Wilayah Kalimantan Barat” yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip Pontianak pada Kamis (17/02/2022). Silahturahmi ini dihadiri oleh Kapolda Kalbar Beserta jajarannya, pengurus dan jajaran perwakilan BEM Kalbar, Perwakilan OKP Cipayung Kalbar dan undangan lainnya. Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro menyampaikan silahturahmi ini dalam rangka mempererat hubungan antara Polda Kalbar dan BEM se-Kalbar serta mensukseskan sinergitas antara kegiatan dan program Polda Kalbar. “Kita silahturahmi dengan BEM agar saling kenal dan saya juga menjelaskan mengenai kegiatan, dalam rangka menjaga KAMTIBMAS, akselerasi meningkatkan vaksinasi, kemudian menjaga prokes saya sebagai kapolda sebagai orang tau memberi nasehat yang dimana kelak mereka akan menjadi generasi penerus dalam melanjutkan pembangunan kalimantan barat,” ujarnya. Suryanbodo Asmoro memberikan pesan kepada mahasiswa untuk bisa menjaga KAMTIBMAS dan mengharapkan kontribusi dari mahasiswa untuk melanjutkan pembangunan di masyarakat. “Pesan kepada mahasiswa, untuk menjaga KAMTIBMAS serta saya menyampaikan juga agar mahasiswa bisa melanjutkan pendidikan dan cita-citanya. Kemudian juga melihat dinamika di kalbar sendiri kemudian bisa turut berkontribusi membangun, menjaga ketertiban dimasyarakat,” pesannya. Sementara itu Abdur Rahman selaku koordinator pusat Forum Kordinasi BEM Kalbar (FKBK) dalam sambutannya menyampaikan bahwa mempunyai harapan besar kepada Kapolda Kalbar agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban di Kalbar. “Harapan besar kita kepada Kapolda Kalbar beserta jajaran untuk menjaga keamanan juga kenyamanan di kalbar, saya percaya bahwa Kapolda akan memberikan pengaman yang optimal, tanpa memberikan represitas kepada masyarakat Kalbar, karena sejatinya kita tau efektivitas pengamanan itu sudah diatur lewat UU,” ucapnya. Rahman juga mengharapkan dengan terselenggaranya silahturahmi ini bisa menjadi sinergitas yang baik untuk terwujudnya pembangunan SDM di Kalbar. “Harapan kami atas terselenggaranya silahturahmi bersama Kapolda kalbar, agar terjalinnya hubungan silahturahmi yang baik, untuk melanjutkan pembangunan kalbar dan terciptanya sinergitas yang baik antar BEM se-Kalbar dengan Kapolda Kalbar sehingga terwujudnya pembangunan SDM yg baik, serta dapat mengetahui langkah dan terobosan dalam mewujudkan situasi dan kondisi yg kondusif di kalbar,” harapnya. (ja)
Politik
PIFA, Politik - Bakal calon presiden (Bacapres) yang potensial, Ganjar Pranowo, telah mengunjungi kediaman keluarga Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan. Setelah pertemuan, Ganjar berinteraksi dengan Yenny Wahid, putri dari Gus Dur, dengan sentuhan keceriaan. Awalnya, Yenny ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan Ganjar. Dalam hal ini, Yenny mengklarifikasi bahwa pembicaraan tentang politik tidak dibahas di hadapan ibunya, Sinta Nuriah Wahid. "Hanya nyambung silaturahmi, bicara soal hal-hal keluargaan isu lebih banyak soal kemasyarakatan dengan ibu juga. Kalo soal politik itu nanti, bukan di depan ibu, kalau depan ibu ya politik kebangsaan. Kalau politik praktis nanti saja akan mojok sendiri ada saatnya," terang Yenny di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023), dikutip dari detikcom. Yenny menyatakan bahwa belum ada pembahasan mengenai kemungkinan bergabung dengan Ganjar. Dia mengungkapkan bahwa dia masih mengamati situasi politik saat ini. "Nanti dilihat kesibukan kami masing-masing, Mas Ganjar juga keliling terus. Saya juga melihat dinamika politik yang sekarang sedang terjadi sampai menjelang pendaftaran nanti. Kita tentu masih melihat itu semua," tuturnya. Di tempat yang sama, Ganjar ditanya mengenai apakah dia telah mengajak Yenny untuk bergabung dalam timnya. Dengan nada berkelakar, Ganjar menjawab. "Iya tak ajak (Yenny)," kata Ganjar saat ditanyai wartawan. "Mau nggak mbak tak ajak?," tanya Ganjar ke Yenny. "Hah? Diajak lari? Hahaha ngajak lari ya, saya memang lagi dalam program diet," jawab Yenny. "Diet ya, dan lari kan jatahnya, Pak Jokowi kan musti kuat lari," ujar Ganjar. "Iya," balas Yenny.