Foto: Reuters/CDC/Brian W.J. Mahy

Foto: Reuters/CDC/Brian W.J. Mahy

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalMengenal Cacar Monyet dan Penularannya

Mengenal Cacar Monyet dan Penularannya

Dunia | Minggu, 22 Mei 2022

Berita Internasional, PIFA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengadakan pertemuan darurat untuk membahas wabah cacar monyet (monkeypox), pada Jumat (20/5/2022), setelah kasusnya mewabahi dunia dan melampaui 100 kasus. Berikut penjelasan WHO terkait apa itu cacar monyet dan cara penularannya. 

Pertemuan darurat WHO dilakukan oleh Komite Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH). Komite tersebut bertugas memberikan saran terkait risiko infeksi yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global.

Dikutip dari laman WHO, Jumat (22/5/2022), cacar monyet atau monkeypox disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis virus yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat dan kadang-kadang “diekspor” ke daerah lain.

WHO melaporkan, cacar monyet biasanya muncul secara klinis dengan demam, ruam dan pembengkakan kelenjar getah bening dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis. Cacar monyet biasanya sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu.

Namun kasus yang parah bisa saja terjadi, hingga menyebakan kematian. Rasio kasus kematiannya sekitar 3-6 persen.

WHO menjelaskan, Monkeypox tertular ke manusia melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi, atau dengan bahan yang terkontaminasi virus. Cacar monyet ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.

Menurut WHO, manifestasi klinis cacar monyet mirip dengan penyakit cacar. Namun, belum ada vaksin khusus untuk penyakit ini. WHO melaporkan, pencegahannya bisa dilakukan melalui vaksin cacar umum yang efektif 85 persen. (yd)

Rekomendasi

Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu? | Pifa Net

Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak | Pifa Net

Update Klasemen Liga Italia, Inter Milan Pepet Napoli di Puncak

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty | Pifa Net

Yamaha MX-King 150 2025 Hadir dengan Varian Warna Baru, Semakin Tonjolkan Aura “King of Street” yang Gagah & Sporty

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Austria Perbesar Keunggulan dengan Kemenangan atas Jerman di Laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 | Pifa Net

Austria Perbesar Keunggulan dengan Kemenangan atas Jerman di Laga Kualifikasi Piala Eropa 2024

PIFA, Sports - Pertandingan sengit terjadi di Stadion Ernst-Happel pada Rabu (22/11/2023) dinihari WIB antara Austria dan Jerman dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2024. Marcel Sabitzer membuka keunggulan untuk Austria dengan mencetak gol di babak pertama. Meskipun Austria mencetak gol pembuka, Jerman tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dengan perbandingan 56:44. Meski demikian, Austria menunjukkan permainan agresif dengan total 16 percobaan, termasuk 7 yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Jerman hanya mencatatkan delapan percobaan, dengan hanya tiga di antaranya on target. Upaya Jerman untuk menyamakan kedudukan diwarnai dengan kehilangan pemain. Leroy Sane mendapatkan kartu merah langsung setelah mendorong bek kiri Austria, Phillip Mwene. Keadaan ini memberikan keuntungan lebih bagi Austria. Austria memperbesar keunggulan mereka dengan gol Baumgartner, memaksimalkan umpan dari Michael Gregoritsch. Hasil ini membuat Jerman gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya menjelang Piala Eropa 2024. Sebelumnya, Jerman bermain imbang 2-2 melawan Meksiko dan kalah 2-3 dari Turki. Satu-satunya kemenangan Jerman di bawah kepemimpinan Julian Nagelsmann terjadi saat melawan Amerika Serikat dengan skor 3-1. (hs)

Eropa
| Kamis, 23 November 2023

Nasional

Foto: Kabar Baik, Pemerintah Bakal Salurkan Bantalan Sosial Tambahan Rp24,17 Triliun | Pifa Net

Kabar Baik, Pemerintah Bakal Salurkan Bantalan Sosial Tambahan Rp24,17 Triliun

Berita Nasional, PIFA - Pemerintah bakal memberikan bantalan sosial tambahan sebesar Rp24,17 triliun sekaligus mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) agar tepat sasaran. Kebijakan tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global saat ini.  “Total bantalan sosial yang tadi ditetapkan oleh Bapak Presiden untuk bisa dieksekusi mulai dilakukan pada minggu ini adalah sebesar Rp24,17 triliun. Ini diharapkan akan bisa mengurangi tentu tekanan kepada masyarakat dan bahkan mengurangi kemiskinan,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Senin (29/8/2022), di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menkeu memaparkan, ada tiga jenis bantalan sosial tambahan yang akan disalurkan pemerintah. Pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan alokasi anggaran sebesar Rp12,4 triliun dan menyasar 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). BLT ini disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT. Pos Indonesia. “Jadi 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan anggaran sebesar Rp12,4 triliun yang akan mulai dibayarkan oleh Ibu Mensos Rp150 ribu selama empat kali. Jadi dalam hal ini Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali, yaitu Rp300 ribu pertama dan Rp300 ribu kedua,” jelas Menkeu. Kedua, Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan alokasi anggaran Rp9,6 triliun. Bantuan yang akan disalurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja sasaran yang masing-masing menerima sebesar Rp600 ribu. “Bapak Presiden juga menginstruksikan kita untuk membantu 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan dengan bantuan sebesar Rp600 ribu, dengan total anggaran sebesar Rp9,6 triliun. Ini juga nanti Ibu Menaker akan segera menerbitkan juknis (petunjuk teknis)-nya sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut,” kata Sri Mulyani. Ketiga, pemerintah daerah (pemda) diminta menyiapkan sebanyak dua persen dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil), untuk pemberian subsidi di sektor transportasi. Subsidi ini akan diperuntukkan bagi angkutan umum hingga nelayan serta untuk perlindungan sosial tambahan. Selain itu, pemda juga diminta untuk melindungi daya beli masyarakat. “Kementerian Dalam Negeri akan menerbitkan aturan, kami di Kementerian Keuangan juga menetapkan Peraturan Menteri Keuangan di mana dua persen dari Dana Transfer Umum yaitu DAU dan DBH diberikan kepada rakyat dalam bentuk subsidi transportasi untuk angkutan umum sampai dengan ojek dan nelayan, serta untuk perlindungan sosial tambahan,” tutupnya. (yd)

Indonesia
| Selasa, 30 Agustus 2022

Internasional

Foto: Kunker ke AS, Menlu RI Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Pendidikan Perempuan di Afghanistan | Pifa Net

Kunker ke AS, Menlu RI Bahas Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Pendidikan Perempuan di Afghanistan

PIFA, Internasional - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kunjungan kerja di New York, AS, pada Kamis (19/1/2023). Di sana, ia telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak guna membahas dukungan bagi Pendidikan perempuan di Afghanistan serta pencalonan Indonesia di Dewan HAM. Pada saat bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri, Menlu Retno membahasa mengenai tindak lanjut International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE). Konperensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Bali ini menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan. Menlu Retno sampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan. Selanjutnya Menlu juga menemui para Wakil Tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afghanistan di PBB. Negara tersebut antara lain AS, Inggris, Rusia, dan RRT (yang juga merupakan anggota tetap DK PBB), sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turkiye, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss. Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik.  Secara terpisah, Menlu Retno juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF. Adapun tujuan pertemuan adalah memastikan masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan. Sebelumnya, Menlu Retno bertemu Wakil Te​tap Botswana, Burundi, dan Rwanda. Pertemuan membahas mengenai pencalonan Indonesia di Dewan HAM periode 2024-2026. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan soal kedekatan bilateral kedua negara dan track record Indonesia dalam isu HAM. Menlu pun berharap dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan Oktober tahun ini. (yd)

New York
| Sabtu, 21 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5