Arti Daddy Issues dan cara mengatasinya. Daddy Issues adalah masalah emosional seorang ayah. (Ilustrasi: Verry well mind)

Arti Daddy Issues dan cara mengatasinya. Daddy Issues adalah masalah emosional seorang ayah. (Ilustrasi: Verry well mind)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMengenal Daddy Issues dan Cara Mengatasinya

Mengenal Daddy Issues dan Cara Mengatasinya

Indonesia | Selasa, 31 Oktober 2023

PIFA, Lifestyle - Daddy Issues adalah istilah yang semakin populer dalam dunia psikologi, merujuk pada kesulitan emosional dan psikologis yang muncul akibat hubungan yang tidak sehat antara seorang anak dan ayahnya. Hubungan orang tua-anak yang terganggu bisa menghasilkan ketidakpercayaan dan ketidakpastian yang berdampak dalam kehidupan dewasa anak tersebut.

Arti Daddy Issues

Daddy Issues mencerminkan permasalahan emosional dan psikologis yang berkembang akibat hubungan yang kurang sehat dengan figur ayah. Menurut sumber yang dikutip dari Marriage, jenis trauma ini melibatkan gangguan keterikatan yang memengaruhi perempuan maupun laki-laki. Daddy Issues menjadi gambaran tentang bagaimana hubungan seseorang dengan ayahnya mempengaruhi hubungan dan kehidupan dewasanya.

Anak-anak yang memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya selama masa kanak-kanak mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain ketika dewasa. Hal ini disebabkan oleh pengembangan gaya atau sikap yang dipelajari dari hubungan yang tidak sehat dengan ayah mereka.

Ciri-ciri Daddy Issues

Menurut laman Verwell Mind, ada beberapa ciri-ciri yang seringkali muncul pada seseorang yang mengalami daddy issues:

1. Takut Akan Pengabaian: Mereka mungkin cenderung terlalu ingin menjalin hubungan, bahkan beralih dari satu hubungan ke hubungan lain karena takut akan kesendirian.

2. Selalu Butuh Kepastian: Sering kali merasa perlu mempertanyakan cinta pasangan mereka secara berlebihan, muncul dari ketakutan ditinggalkan karena kebutuhan yang tidak terpuaskan untuk menerima cinta.

3. Suka Cemburuan: Seseorang dengan daddy issues seringkali cemas bahwa pasangannya akan selingkuh atau membayangkan bahwa pasangan mereka digoda oleh orang lain.

4. Cenderung Suka Pasangan Pria yang Lebih Tua: Seringkali tertarik pada pasangan yang lebih tua, sebagai upaya untuk menggantikan peran ayah yang hilang.

Penyebab Daddy Issues

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan daddy issues meliputi:

1. Hubungan yang Sangat Dekat yang Tak Sehat: Ketika hubungan antara ayah dan anak terlalu dekat hingga mencapai tingkat yang tidak sehat, bisa mengakibatkan pelecehan emosional atau seksual pada anak.

2. Ayah yang Jarang Terlibat dalam Keluarga: Ayah yang lebih banyak bekerja dan tidak terlibat dalam kehidupan keluarga secara emosional maupun fisik.

3. Mengalami Pelecehan Seksual: Pelecehan seksual di masa kecil bisa menyebabkan perasaan rumit, termasuk perasaan cinta dan rasa sakit yang saling bersaing.

Cara Mengatasi Daddy Issues

Untuk mengatasi daddy issues, yang paling efektif adalah mencari bantuan dari seorang ahli kesehatan mental. Terapis akan membantu individu mengenali perilaku dan emosi disfungsional yang berkaitan dengan daddy issues, serta memberikan keterampilan yang diperlukan untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan mengatasi masalah yang personal. Terapi adalah langkah yang penting dalam pemulihan dan pertumbuhan pribadi bagi individu yang mengalami daddy issues.

Dengan kesadaran dan bantuan yang tepat, seseorang yang mengalami daddy issues dapat memulai perjalanan untuk memahami diri mereka sendiri dan mengembangkan hubungan yang lebih sehat dan berkelanjutan dengan orang lain. (b)

Rekomendasi

Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024 | Pifa Net

Forkopimda Kalbar Gelar Doa Bersama Menutup Akhir Tahun 2024

Pontianak
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan | Pifa Net

Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan

Indonesia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit | Pifa Net

Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit

China
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: 39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak  | Pifa Net

39 Naga Bersinar Meriahkan Puncak Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Waspada Omicron, Wako Edi Imbau Warga Perketat Prokes | Pifa Net

Waspada Omicron, Wako Edi Imbau Warga Perketat Prokes

Berita Pontianak, PIFA - Dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyiagakan petugas kesehatan untuk memonitor warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, monitoring tersebut ditujukan bagi mereka yang bergejala maupun tanpa gejala. "Untuk yang bergejala kita sudah menyiapkan sarana kesehatan berupa ruang isolasi, obat-obatan, dan tracing terhadap lingkungan sekitarnya sehingga sebaran virusnya tidak meluas," ujarnya mengutip Prokopim Pemkot Pontianak, Jumat (4/2/2022). Wako Edi juga mengimbau masyarakat Pontianak untuk memperketat protokol kesehatan agar Omicron tak menyebar luas di Pontianak.  Menurutnya, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kota Pontianak berupaya melakukan pencegahan untuk menekan angka kasus konfirmasi positif Covid-19. Sebagaimana prediksi pemerintah pusat, puncak Omicron di Indonesia diperkirakan pada bulan Februari dan Maret 2022. Edi menyebut, langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi ledakan varian Omicron ini sama halnya dengan saat penanganan varian Delta yang sempat mengakibatkan melonjaknya kasus Covid-19. "Jadi kita sekarang lebih memperketat dan menggiatkan petugas Satgas Covid-19 untuk monitoring di lapangan," ungkapnya. Saat ini, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih dalam kondisi normal. Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan karena itu adalah kunci untuk mencegah penularan Covid-19. Apalagi, varian Omicron penularannya lebih cepat dan mudah. "Karena itu kita tidak boleh lengah, kuncinya selalu terapkan protokol kesehatan," pungkasnya. Di sejumlah negara, Omicron sudah menunjukkan ledakan kasus yang tinggi. Bahkan di Jakarta terus menunjukkan peningkatan kasus Omicron hingga menembus angka 3.000 lebih. (rs)

Pontianak
| Jumat, 4 Februari 2022

Teknologi

Foto: Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih? | Pifa Net

Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih?

PIFA.CO.ID, TEKNO - Google berencana mengembangkan mesin pencari Search menjadi asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti yang diungkapkan oleh CEO Google, Sundar Pichai, dalam paparan pendapatan perusahaan."Karena AI terus memperluas cakupan kueri yang dapat ditanyakan orang, 2025 akan menjadi salah satu tahun terbesar untuk inovasi mesin pencarian," kata Pichai, dikutip dari Tech Crunch pada Rabu.Dia menjelaskan bahwa tahap selanjutnya dalam pengembangan fitur AI untuk Search akan melibatkan pemanfaatan teknologi dari platform riset perusahaan, DeepMind. Google Search akan secara bertahap bertransformasi menjadi asisten AI yang tidak hanya membantu pengguna menjelajahi internet, tetapi juga memudahkan dalam melihat halaman web dan menemukan informasi yang relevan.Dalam beberapa tahun terakhir, Google semakin gencar mengadopsi AI ke dalam produk-produknya, terutama setelah kehadiran chatbot AI dari OpenAI, ChatGPT, pada 2022.Ketika ditanya mengenai arah pengembangan AI dan Search di masa depan, Pichai menyoroti sistem AI multimodal DeepMind bernama Project Astra, yang mampu menganalisis video langsung dari kamera atau layar komputer serta memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna berdasarkan apa yang ditampilkan sistem secara real-time.Selain itu, Google juga memiliki rencana besar untuk Project Astra di berbagai sektor bisnis lainnya, termasuk penerapan teknologi ini dalam kacamata pintar berbasis augmented reality.Pichai turut menyinggung Gemini Deep Research, sebuah agen AI yang mampu menghasilkan laporan penelitian panjang hanya dalam hitungan menit. Menurutnya, fitur ini berpotensi mengubah cara pengguna memanfaatkan Google Search.Ia juga mengungkapkan bahwa Google kemungkinan akan menghadirkan fitur baru di Search yang memungkinkan pengalaman lebih interaktif dan kemampuan menjawab pertanyaan lanjutan. Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut, Pichai mengisyaratkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pengembangan Search yang lebih menyerupai chatbot."Saya pikir produk (Search) akan berkembang lebih banyak lagi. Saat Anda mempermudah orang untuk berinteraksi dan mengajukan pertanyaan lanjutan, dan lain-lain," ujar dia.

Dunia
| Kamis, 6 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Belum Ada Aturan Baku, APMI Siap buat SOP Penyelenggaraan Konser Musik di Tanah Air | Pifa Net

Belum Ada Aturan Baku, APMI Siap buat SOP Penyelenggaraan Konser Musik di Tanah Air

PIFA biz - Baru-baru ini pembatalan konser musik di Indonesia menyita perhatian publik. Salah satu konser musik yang sempat membuat publik geger adalah konser musik 'Berdendang Bergoyang' yang terpaksa dihentikan pihak kepolisian. Pihak kepolisian terpaksa memberhentikan acara musik 'Berdendang Bergoyang' yang diselenggarakan di Istora Senayan karena penonton melebihi kapasitas. Kejadian tersebut dinilai berimbas pada penyelenggara acara musik lainnya, kini banyak acara-acara serupa kesulitan untuk menyelesaikan perizinannya bahkan terancam batal mengingat tenggat waktu acara yang semakin dekat. Terlepas ada hubungannya atau tidak dengan 'Berdendang Bergoyang', yang pasti konser musik BLACKPINK yang mestinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Maret 2023 terancam batal. Menanggapi gonjang-ganjing penyelenggaraan konser di tanah air, Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyatakan siap untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi penyelenggaraan konser-konser musik di Tanah Air sehingga sebuah acara konser musik berjalan dengan lancar. "Jadi kita akan menyiapkan sebuah standar untuk acara musik itu yang isinya apa saja yang perlu dilakukan," kata Ketua Bidang Program dan Investasi APMI Dewi Gontha dalam konferensi pers APMI di M Bloc Space, Kamis. Dewi menyampaikan, terdapat rangkaian proses panjang ketika sebuah penyelenggara acara atau pun promotor berkomitmen untuk membuat sebuah konser. Salah satunya, kata dia, berurusan dengan proses perizinan dengan pemerintah dari tingkat RT/RW hingga ke kepolisian. Selain itu, koordinasi dengan pihak-pihak ketiga seperti penyedia jasa pengaturan keamanan dan mobilisasi hingga tenaga medis juga perlu diperhitungkan dalam perhelatan suatu konser. Oleh karena itu, dalam SOP yang disiapkan, APMI membahas mulai dari pengurusan rekomendasi serta izin, penghitungan peserta konser musik, persiapan tata letak panggung, hingga pengaturan keramaian (crowd control). "Standar ini basisnya adalah dari pengalaman-pengalaman kami para promotor di APMI, lalu dari jasa-jasa pihak ketiga yang fasih di bidangnya. Karena kan promotor tidak kerja sendiri dan memang menggunakan jasa profesional di bidang masing-masing adalah langkah krusial. Jadi ini nanti standarnya dibuat untuk bisa dipakai oleh semua promotor atau penyelenggara acara musik," kata Dewi melansir Antara. Dewi juga menuturkan bahwa SOP yang disiapkan APMI juga akan dibuat dalam beberapa skala misalnya skala konser kecil, skala konser menengah, serta skala konser besar sehingga penyelenggara lainnya bisa memiliki lebih banyak gambaran yang jelas untuk memastikan kelancaran sebuah konser musik. Dengan hadirnya standar konser musik itu, APMI berharap nantinya bisa mempermudah penyelenggara acara dan memudahkan para pemangku kepentingan menjalankan tugasnya dengan lebih lancar. Hingga saat ini belum ada aturan baku yang tertulis mengenai bagaimana sebuah konser musik harus dilakukan. Oleh karena itu untuk meminimalisir terjadinya kasus pelanggaran regulasi dari para penyelenggara acara konser musik maka APMI berinisiatif untuk membuat standar khusus bagi konser musik di Tanah Air dan tentunya pembuatan standar ini juga akan melibatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun POLRI. (b) 

Indonesia
| Jumat, 4 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5