Bupati Kabupaten Sambas, Kalbar, Satono, Foto: Infobanknews

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya pasti tidak asing dengan H. Satono, S.Sos.I., M.H., yang lahir pada  24 April 1980. Ia adalah Bupati Sambas petahana yang menjabat sejak 14 Juni 2021. Ia terpilih dalam Pilbup Sambas 2020 bersama Fahrur Rofi melalui Partai Gerindra dan PAN.  

Satono-Rofi berhasil mengungguli tiga pasangan calon lainnya, termasuk petahana. Satono merupakan bupati keturanan Tionghoa dan mualaf pertama yang memimpin Kabupateen Sambas. Ayahnya bernama Thong Kim Kui. Sebelum menjadi bupati, Satono, merupakan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris BPBD Kabupaten Sambas.

Dihimpun dari beberapa sumber, Bupati Bengkayang terpilih ini pernah menempuh pendidikan di SDN 16 Senturang, Tebas (1987-1993), kemudian melanjutkan SMP Tunas Harapan Sebawi (1993-1996), setelah itu menyelsaikan masa sekolahnya MA Gerpemi Tebas (1996-1997), Sutano juga sempat mengenyam di Pontren/MA Ibnu Taimiyah, Singkawang (1997-1999), setelah itu melanjutkan ke perguruan tinggi Jurusan Da'wah STID M. Natsir, Jakarta (S-1, 1999-2004), selang beberapa tahun kembali menempuh pendidikan di  Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura (S-2, 2009-2011). 

Selain segudang ilmu pendidikan formal bupati Sambas ini juga mempunyai segudang pengalaman organisasi diantaranya, Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Singkawang (2004-2007), kemudian dilanjutkan sebagau Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas (2007-2008),  Sekretaris Umum Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sambas (2007-2010).

Kemudian, Satono juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2008-2015), setelah itu menjabat sebagai Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2015-2020) beliau juga terpilih sebagai Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas (2015-2020).

Selain punya beberapa jabatan penting di organisasi, Satono juga menempatkan beberapa posisi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Sambas di antaranya:

  1. Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2008-2009).
  2. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2009-2011).
  3. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2012-2015).
  4. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2015-2016).
  5. Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2016-2017).
  6. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2017-2019).
  7. Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas (2019-2020).
  8. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana  Daerah Kabupaten Sambas (2020)

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya pasti tidak asing dengan H. Satono, S.Sos.I., M.H., yang lahir pada  24 April 1980. Ia adalah Bupati Sambas petahana yang menjabat sejak 14 Juni 2021. Ia terpilih dalam Pilbup Sambas 2020 bersama Fahrur Rofi melalui Partai Gerindra dan PAN.  

Satono-Rofi berhasil mengungguli tiga pasangan calon lainnya, termasuk petahana. Satono merupakan bupati keturanan Tionghoa dan mualaf pertama yang memimpin Kabupateen Sambas. Ayahnya bernama Thong Kim Kui. Sebelum menjadi bupati, Satono, merupakan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris BPBD Kabupaten Sambas.

Dihimpun dari beberapa sumber, Bupati Bengkayang terpilih ini pernah menempuh pendidikan di SDN 16 Senturang, Tebas (1987-1993), kemudian melanjutkan SMP Tunas Harapan Sebawi (1993-1996), setelah itu menyelsaikan masa sekolahnya MA Gerpemi Tebas (1996-1997), Sutano juga sempat mengenyam di Pontren/MA Ibnu Taimiyah, Singkawang (1997-1999), setelah itu melanjutkan ke perguruan tinggi Jurusan Da'wah STID M. Natsir, Jakarta (S-1, 1999-2004), selang beberapa tahun kembali menempuh pendidikan di  Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura (S-2, 2009-2011). 

Selain segudang ilmu pendidikan formal bupati Sambas ini juga mempunyai segudang pengalaman organisasi diantaranya, Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Singkawang (2004-2007), kemudian dilanjutkan sebagau Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas (2007-2008),  Sekretaris Umum Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sambas (2007-2010).

Kemudian, Satono juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2008-2015), setelah itu menjabat sebagai Ketua Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Sambas (2015-2020) beliau juga terpilih sebagai Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas (2015-2020).

Selain punya beberapa jabatan penting di organisasi, Satono juga menempatkan beberapa posisi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Sambas di antaranya:

  1. Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2008-2009).
  2. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Departemen Agama Kabupaten Sambas (2009-2011).
  3. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2012-2015).
  4. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2015-2016).
  5. Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas (2016-2017).
  6. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas (2017-2019).
  7. Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas (2019-2020).
  8. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana  Daerah Kabupaten Sambas (2020)

0

0

You can share on :

0 Komentar