Pengertian Micromanaging dan cara mengimplementasikan hingga mengatasinya di lingkungan kerja. (Ilustrasi: Freepik tuiphotoengineer)

Pengertian Micromanaging dan cara mengimplementasikan hingga mengatasinya di lingkungan kerja. (Ilustrasi: Freepik tuiphotoengineer)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMengenal Micromanaging dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja

Mengenal Micromanaging dan Cara Mengatasinya di Tempat Kerja

Indonesia | Senin, 24 Juli 2023

PIFA, Lifestyle - Pekerjaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar orang. Seiring dengan berkembangnya dunia kerja, berbagai sikap kepemimpinan dari atasan pun muncul. Salah satu sikap yang cukup sering dijumpai adalah micromanaging.

Micromanaging adalah sikap kepemimpinan atau manajemen di mana seorang atasan terlalu mendetail mengontrol dan mengawasi setiap aspek pekerjaan anggota timnya, tanpa memberikan ruang atau kepercayaan kepada mereka untuk mengambil keputusan atau menyelesaikan tugas secara mandiri.

Dalam sikap micromanaging, atasan cenderung terlibat terlalu dalam dalam setiap langkah pekerjaan, sering kali merasa tidak percaya kepada anggota tim, yang pada akhirnya dapat menghambat kemampuan karyawan untuk berkembang, merasa kurang dihargai, dan mempengaruhi produktivitas tim secara keseluruhan.

Bagi seorang karyawan, sikap micromanaging dapat menimbulkan beragam masalah dan membuatnya merasa tidak dihargai. Namun, dengan pendekatan yang tepat, sikap ini dapat diatasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara atasan dan karyawan.

1. Menunjukkan Kemampuan dan Mandiri

Langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan menunjukkan kemampuan dan kemandirian dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Bukti nyata bahwa karyawan mampu mengelola diri dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik akan memberikan keyakinan kepada atasan bahwa mereka dapat dipercaya. Melaporkan perkembangan dan memberikan update secara proaktif sebelum diminta juga dapat membantu mengurangi micromanaging yang dilakukan atasan.

2. Setarakan dengan Harapan Atasan

Atasan dengan sikap micromanaging mungkin memiliki masalah kepercayaan dan kontrol. Untuk menghadapi hal ini, penting bagi karyawan untuk memahami harapan yang ditentukan dan berusaha untuk memenuhinya. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, karyawan dapat membantu atasan memahami bagaimana keputusan dan tindakan mereka mempengaruhi pekerjaan. Dengan demikian, atasan akan lebih percaya dan memberikan ruang bagi karyawan untuk bekerja lebih mandiri.

3. Bersikap Positif dan Membangun Hubungan yang Baik

Membangun hubungan yang baik dengan atasan adalah kunci penting dalam mengatasi sikap micromanaging. Alih-alih menyimpan perasaan negatif, cobalah mendekati atasan dengan sikap positif dan saling mendukung. Jangan ragu untuk berbicara terbuka tentang perasaan dan masalah terkait micromanaging, sambil tetap menghormati dan menghargai peran atasan. Dengan hubungan yang baik, atasan akan lebih terbuka untuk mendengarkan dan berkolaborasi dalam mencari solusi yang tepat.

4. Komunikasikan dengan Bijak

Jika sikap micromanaging sudah berlebihan, penting untuk mengomunikasikan perasaan dengan bijaksana. Hindari menuduh secara langsung, tetapi sampaikan bahwa adanya micromanaging membuat karyawan kesulitan dalam menyelesaikan tugas dengan efektif. Dorong atasan untuk merenungkan dampak dari perilaku micromanaging dan bagaimana hal tersebut tidak produktif. Dengan komunikasi yang baik, atasan mungkin akan lebih terbuka untuk merubah perilaku.

5. Coba Memahami Perspektif Atasan

Terkadang, aturan ketat dari atasan bisa membuat karyawan merasa terganggu. Namun, daripada menanggapi dengan emosi, cobalah untuk memahami perspektif atasan. Ajukan pertanyaan yang relevan untuk memahami tujuan dan hipotesis dari inisiatif yang diberikan. Ketika karyawan dapat memahami alasan di balik micromanaging, mereka dapat bekerja lebih baik dengan atasan dan mencapai tujuan bersama.

Kesimpulannya, sikap micromanaging bisa menjadi tantangan di tempat kerja, tetapi dengan pendekatan yang tepat, masalah ini dapat diatasi. Menunjukkan kemampuan, komunikasi yang baik, dan pembangunan hubungan yang harmonis dengan atasan adalah langkah-langkah penting untuk mencapai lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan bagi semua pihak. Dengan sikap saling menghargai dan percaya, karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif dan atasan pun merasa lebih nyaman memberikan ruang bagi kreativitas dan inovasi timnya.

Rekomendasi

Foto: Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20 | Pifa Net

Coach Indra Sjafri Fokus Benahi Tim Jelang Piala Asia U-20

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu | Pifa Net

Barcelona Menang Banding, Dani Olmo Akhirnya Bisa Main Sementara Waktu

Spanyol
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu | Pifa Net

Harga Tiket Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mulai Rp300 Ribu

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: IWAPI Kubu Raya Rayakan Hari Kartini Dengan Kegiatan Sosial | Pifa Net

IWAPI Kubu Raya Rayakan Hari Kartini Dengan Kegiatan Sosial

Berita Kubu Raya, PIFA - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Kubu Raya (DPC IWAPI Kubu Raya) melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan sembako serta uang santunan kepada beberapa panti asuhan dan panti jompo, pada  Kamis (21/04/2022).   Adapun beberapa lokasi yang didatangi dan diberikan bantuan ialah, pertama, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Jihadul Fitrah di Jalan Pahlawan Patok 22, Rasau Jaya.   Kedua, UPT Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma di Jalan Adisucipto, Sungai Raya. Ketiga, Panti Asuhan Bunda Pengharapan, di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya.   Dan keempat, Panti Asuhan dan Panti Jompo Kasih Bapa, di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya. Semua lokasi tersebut berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya.   Putriana selaku Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Keanggotaan Database, Kesekretariatan & Kelembagaan menyampaikan, bahwa kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Kartini dengan tujuan agar kebahagiaan pada Hari Kartini juga dirasakan oleh para lansia dan anak-anak yang berada di panti.   Kegiatan sosial ini berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 09.00 WIB. sampai pukul 12.00. WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 14.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB. (ja) 

Kubu Raya
| Jumat, 22 April 2022

Lokal

Foto: Polres Melawi Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan | Pifa Net

Polres Melawi Salurkan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

PIFA, Lokal - Kemarau panjang memicu kekeringan berdampak pada berkurangnya pasokan air bersih bagi warga. Tak terkecuali di Desa Tanjung Tengang, di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Mengatasi persoalan ini, Polres Melawi menyalurkan air bersih kepada warga di desa tersebut. Air bersih yang disalurkan sebanyak dua tangki dengan ukuran 1.400 liter bersumber dari mata air Bukit Matuk. Kepala Desa Tanjung Tengang, Slamet Haryanto mengatakan, air bersih di desanya itu sudah mulai menipis sejak hampir sebulan belakangan. Warga yang mengandalkan sumber air dari sumur dan PDAM, kini mulai mengering. "Bantuan ini sangat bermanfaat dan saat ini sumber air baik yang bersumber dari PDAM Melawi maupun sumur air sudah mulai berkurang. Serta tidak dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat," ujarnya, Sabtu (12/8/2023).

Melawi
| Sabtu, 12 Agustus 2023

Lokal

Foto: Perpustakaan Bahagia Mendawai Selenggarakan Wisata Literasi Kapuas dengan Perpaduan Seni | Pifa Net

Perpustakaan Bahagia Mendawai Selenggarakan Wisata Literasi Kapuas dengan Perpaduan Seni

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Wisata literasi kapuas merupakan kegiatan yang di gagas oleh Perpustakaan Bahagia Mendawai Pontianak yang diselenggarakan pada 19 September 2021, kegiatan ini memadukan konsep literasi dan Sungai Kapuas, Minggu (19/9/2021) Kegiatan ini di meriahkan oleh pertunjukan dari UKM Seni Universitas Muhammadiyah dan pertunjukan seni dari anak-anak di kampung mendawai, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat kampung mendawai, dan beberapa penggiat sosial dan literasi di pontianak. Adapun kegiatanya diawali dengan perkenalan, kemudian dilanjutkan membaca dan bermain diatas sampan di Sungai Kapuas, bakti sosial, dan ramah tamah dengan masyarakat, selanjutnya ditutupi dengan pertunjukan seni dengan tetap menaati prokes. Sinta Devianti selaku ketua Umum dari Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai mengatakan Wisata literasi kapuas adalah sebuah inovasi terbaru dari Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai yang mana kegiatan literasi membaca dan menulis dengan menikmati keindahan Sungai Kapuas menggunakan sampan.     “Anak-anak dan peserta kegiatan bisa menikmati keindahan sekitar sungai diharapkan dapat menghasilkan ide-ide baru untuk ditulis selain itu membaca di atas sampan menghadirkan suasana baru saat membaca,” sampainya. Sinta juga mengatakan bahwa konsep yang diterapkan dalam kegiatan ini beragam namun sangat simpel lebih mengutamakan pemahaman materi dan bacaan. “Membaca dan menulis diatas sampan sambil menikmati pemandangan sungai Kapuas, kemudian memberikan materi bacaan dan diskusi diatas sampan setelah selesai peserta menyampaikan apa yg telah mereka pahami dari materi tersebut,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum dan akan tetap rutin diadakan.   “Peserta yg hadir dalam kegiatan wisata literasi Kapuas bersifat umum, siapapun bisa terlibat dan ikut dan kami juga akan mengusahakan In Syaa Allah akan rutin dilaksanakan pada sore Minggu,” ungkapnya. Sinta juga berharap agar kegaiatan ini bisa berkembang dan mendapat bantuan dari pemerintah agar bisa menjangkau tempat yang lebih luas lagi “Semoga kegiatan ini bisa berkembang dan Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai memiliki kapal literasi tersendiri agar kegiatan wisata literasi Kapuas dapat mencapai daerah-daerah pinggiran Sungai Kapuas untuk dikunjungi dan bisa dipergunakan oleh semua pemustaka yg berkenjung ke Perpustakaan Umum Bahagia Mendawai,” harapnya. Sementara itu Lea Candra Selaku Ketua Umum UKM Seni Universitas Muhammadiyah Pontianak yang ikut memeriahkan kegiatan berawal dari beberapa waktu yang lalu sempat mengadakan kolaborasi bersama sehingga menarik keinginan untuk membawakan konsep seni dalam kegiatan ini ditambah lagi kampung mendawai adalah salah satu kampung wisata yang masih mempertahankan seni sebagai identitas. “Berhubung kampung mendawai terkenal akan warisan kebudayaan yang kental, yakni sampan dan juga capingnya. Saya pun berinisiatif untuk mengajak UKM yang sedang saya jabati. Yakni, UKM Seni dan Budaya UM Pontianak. Karena menurut saya hal tersebut masih saling berkaitan. Di sini kami ingin mempelajari, mengeksplore, serta berbagi ilmu dan meriahkan acara wisata literasi kapuas di kampung wisata caping mendawai” Lea candra mengatakan ada beberapa pertunjukan yang ditampilkan, selain itu juga ada penampilan dari anak-anak di kampung mendawai. “Pertunjukan yang ditampilkan oleh UKM Seni dan Budaya UM Pontianak berupa pembacaan puisi, paduan suara, modelling, dan juga menari. Di penampilan ini, kami mengangkat hal-hal yang lebih berbau kedaerahan. Di mana tujuannya untuk melestarikan dan mengenalkan lagu-lagu, busana, serta tarian daerah yang ada di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat”, tuturnya. Lea Candra yang juga merupakan Duta Bahasa Kalimantan Barat tahun 2021 ini berharap agar kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan rutin. “Semoga kegiatan wisata literasi kapuas ini dapat terus dilaksanakan dan bisa lebih berkembang dan maju untuk ke depannya. Karena wisata literasi kapuas merupakan salah satu metode untuk belajar dan bermain yang asik serta menggembirakan,” harapnya.

Pontianak
| Senin, 20 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5