Mengenal apa itu Ransomware yang telah mumpuhkan Pusat Data Nasional (PDNS). (Ilustrasi: Freepik)

Mengenal apa itu Ransomware yang telah mumpuhkan Pusat Data Nasional (PDNS). (Ilustrasi: Freepik)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMengenal Ransomware yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional (PDNS)

Mengenal Ransomware yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional (PDNS)

Indonesia | Selasa, 2 Juli 2024

PIFA, Tekno - Indonesia tengah digemparkan dengan serangan ransomware yang menargetkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak 20 Juni lalu. Serangan yang menggunakan salah satu malware paling berbahaya ini mengakibatkan lumpuhnya banyak layanan publik selama beberapa hari. 

Para peretas tersebut menuntut tebusan sebesar USD 8 juta atau berkisar Rp 131 miliar lebih, krisis ini memicu keprihatinan luas terhadap keamanan data pribadi dan nasional. Ransomware kini semakin sering menyerang pemerintah dan institusi akademis, menjadi salah satu ancaman siber paling berbahaya di Indonesia dan dunia.

Lantas, sebenarnya apa itu ransomware?

Ransomware adalah varian malware berbahaya yang digunakan oleh peretas untuk mengunci akses ke data korban dan meminta uang tebusan untuk pemulihannya.

Dari perspektif keamanan siber, salah satu cara ransomware menyusup adalah melalui pencurian data pribadi via email (phishing email) yang tidak terlihat mencurigakan. Setelah berhasil melakukan phishing, peretas mendapat akses ke jaringan internal dan mengenkripsi data penting, kemudian menguncinya dan mendesak korban untuk membayar uang tebusan.

Besarnya ancaman ransomware dapat dilihat dari tingginya uang tebusan yang diminta dan dampak yang ditimbulkannya, dimana berisiko menghentikan layanan data dan memungkinkan kebocoran informasi yang lebih sensitif pada serangan lebih lanjut.

Selain itu, dalam konteks krisis yang dialami PDNS, dampak besar serangan ransomware mencakup risiko kerugian finansial yang signifikan bagi negara, baik dalam opsi pembayaran uang tebusan atau pemulihan data dan perbaikan sistem.

Bagaimana mencegah serangan ransomware? Ada beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, semua data penting harus dicadangkan secara teratur, lalu disimpan di lokasi terpisah untuk meminimalkan kehilangan data. Cadangan data tersebut harus dienkripsi dan diuji secara rutin untuk memastikan pemulihannya berfungsi segera setelah dibutuhkan. (ly)

Rekomendasi

Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya! | Pifa Net

Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025, Harry Kane Akhirnya Raih Trofi Pertamanya!

Jerman
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A | Pifa Net

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan | Pifa Net

Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis | Pifa Net

Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya | Pifa Net

Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan | Pifa Net

Deddy Corbuzier Sebut Tidak Akan Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio | Pifa Net

Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio

Depok
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP | Pifa Net

Polisi Tangkap Pria di Pontianak Oplos Beras SPHP

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wagub Ria Norsan Dukung Bank Kalbar Syariah Sebagai Bank Penerima Setoran BPIH | Pifa Net

Wagub Ria Norsan Dukung Bank Kalbar Syariah Sebagai Bank Penerima Setoran BPIH

Berita Kalbar, PIFA - Dalam rangka penetapan Bank Kalbar Syariah sebagai Bank Penerima Layanan Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) melalui SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) yang telah di-launching pada tanggal 12 Desember 2021 sekaligus milad ke-16 Bank Kalbar Syariah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia beraudiensi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Direktur Pemasaran Bank Kalbar, Drs. Dedi Supriadi, M.M., Kepala Bagian Penelitian dan Pemasaran Bank Kalbar, di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Senin (27/12/2021).  Perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia, A. Iskandar Zulkarnain, S.E., M.M., yang juga anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan dan Penempatan Dana Investasi Langsung dan Investasi Lainnya Dalam Negeri menjelaskan maksud kedatangan rombongan untuk silaturahim dalam rangka pengembangan kegiatan pelayanan ibadah haji masyarakat Kalimantan Barat, serta peningkatan kerja sama pelayanan pendaftaran haji, dimana Bank Kalbar Syariah sudah resmi menjadi bank penerima setoran penyelenggaraan ibadah haji.  Saat memberikan arahan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., mengucapkan terima kasih atas penunjukan Bank Kalbar Syariah sebagai Bank Penerima Layanan Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).  “Kami berharap kerja sama yang baik terjalin antara BPKH RI dan Bank Kalbar, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kalimantan Barat. Kemudian, kami juga mendukung program BPKH RI, seperti menjemput bola pendaftaran ibadah haji dan adanya layanan mobil keliling untuk menjangkau daerah yang jauh. Dengan melayani orang untuk beribadah, maka kita juga akan mendapatkan nilai ibadah. Semoga semua layanan tersebut dapat mempermudah jamaah calon haji,” harap H. Ria Norsan.  Selaku Ketua Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kalimantan Barat, Wagub Kalbar juga berharap Bank Kalbar Syariah dapat bersaing secara sehat dan berinovasi dengan bank pengelola dana haji lainnya agar dapat memperbanyak masyarakat Kalbar yang ingin beribadah haji. Serta Bank Kalbar Syariah dan BPKH RI harus lebih gencar mensosialisasikan Bank Kalbar Syariah sebagai Bank Pengelola Dana Haji dan bekerja sama dengan berbagai lembaga.  "Mengingat antrean ibadah haji bisa mencapai 15-20 tahun, maka masyarakat Kalimantan Barat yang berusia muda dapat segera mendaftarkan diri agar masih dalam kondisi yang bugar saat menunaikan ibadah haji,” pesan Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Kalbar
| Selasa, 28 Desember 2021

Lokal

Foto: Kabupaten Ketapang Naik Peringkat Ke-7 Pada MTQ KE-XXIX Tingkat Provinsi kalbar di Kabupaten Sintang | Pifa Net

Kabupaten Ketapang Naik Peringkat Ke-7 Pada MTQ KE-XXIX Tingkat Provinsi kalbar di Kabupaten Sintang

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H Farhan, SE.,M.Si, hadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang, Jum'at (17/12/2021) lalu.  Pada kesempatan itu wakil Bupati Ketapang H Farhan menerima Bendera LPTQ dari ketua Umum LPTQ Kalimantan Barat Brigjen Pol (Purn) Andi Musa, tanda resminya Kabupaten Ketapang untuk menjadi tuan rumah MTQ ke XXX tahun 2022. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar Brigjen Pol (Purn) Andi Musa menyampaikan rasa syukur penyelenggaraan MTQ berjalan lancar dan sukses sampai penutupan. “Selamat kepada para kafilah, diharapkan terus mempersiapkan diri dengan berlatih secara kontinyu untuk meningkatkan kualitas pada MTQ XXX yang Insya Allah akan dilaksanakan di Kabupaten Ketapang pada tahun 2022,” katanya saat rilis yang diterima PIFA Minggu 18/12/2021.  Mempawah menempati urutan pertama dengan total 83 poin. Sedangkan peringkat kedua ditempati Kota Pontianak dengan total 74 poin dan peringkat ketiga ditempati Kabupaten Kubu Raya dengan total 52 poin. Sedangkan Kabupaten Ketapang berada peringkat ke tujuh total 21 poin.  MTQ XXIX Kalbar ini resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dengan menabuh tar. Turut hadir Bupati/Wali Kota se-Kalbar, Ketua LPTQ kabupaten/kota se-Kalbar, dan para tamu undangan lainnya. Adapun hasil perolehan Juara yang didapat kafilah Kabupaten Ketapang pada MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Kabupaten Sintang, yaitu : 1. Juara 1 ( satu)Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad Putri, Nama : Siti Rukayah, 2. Juara 1( satu) Hafalan 500  Hadits Tanpa Sanad putra , nama : Wahyu Nurhidayat, 3. Juara 1 ( satu)Hafalan 100 Hadits dengan sanad putri, nama : Dina Nur khafifah, 4. Juara 2 ( dua) Hafalan 100 Hadits dengan Sanad putra, nama : Muhammad Ramadani, 5. Juara 3 ( tiga) Tilawah Dewasa Putri, nama : Trisnawati, 6. Juara 3 ( tiga) Qira'ah Sab'ah Mujawwad Dewasa Putri, nama : Normah, S.Pd, 7. Juara 3 ( tiga) Hifdhil Qur'an 30 Juz putri, Nama : Nurhayati, 8. Juara 3 ( tiga) Tilawah Usia Emas putri, nama :  Aswah, 9. Harapan 1 ( satu):Tilawah Remaja putra, nama : Rahmat Shadiq, 10. Harapan 1 ( satu) Hifdhil Qur'an 10 juz putra, nama : Jhody Sukma, 11. Harapan 1 ( satu) Tilawah Usia Emas putra, nama : H. Saliman nur, 12. Harapan 1 ( satu) Tilawah Tuna Netra, nama : Wanodiyah, 13. Harapan 2 ( dua) Hifzhil Qur'an 20 Juz Putri, nama : lu'lu'ul maknum, 14. Harapan 2 regu Syarhil Qur'an Putri, nama : Apriani Eka Saputri, Fanisa ulandari dan Wafiq Ema Nurpianti.

Ketapang
| Minggu, 19 Desember 2021

Lokal

Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pelaku pengeroyokan seorang pelajar bernama Muhammad Iqbal Syahputra (15) hingga tewas saat acara pawai obor sambut ramadhan pada Kamis (27/2/25) yang lalu berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku berjumlah dua orang berinisal FA (18) dan RD (15).Kapolresta Kota Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan, kejadian tersebut berlokasi disekitaran Jalan A Yani Kota Pontianak, tepatnya dekat dengan Kejaksaan Tinggi atau besebrangan dengan Hotel Ibis."Kita akan sampaikan bahwa, Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan A Yani kota pontianak pada saat itu sekitar pukul 21.30 insiden terjadi, penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok anak dan mengakibatkan korban meninggal dunia karena pendaharan di kepala," Kata Kombes Pol Adhe Hariadi pada Senin (3/3/2025).Kapolresta Adhe menyebutkan, menurut keterangan yang didapat oleh pelaku FA, pelaku melancarkan aksinya menggunakan sebuah potongan bambu yang digunakan untuk obor dengan motif sementara karena dipicu emosi sesaat."Untuk motif sendiri masih kita dalami, namun dari keterangan dua tersangka, karena dipicu emosi sesaat, mereka merasa saling bermusuhan dan akhirnya terjadi penganiayaan tersebut oleh tersangka dan kelompoknya," jelas Kapolresta.Dikatakanya lagi bahwa, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kelompok mereka ini sudah berjanjian atau tidak.“namun dari hasil keterangan dan pemeriksaan yang dilakukan mereka memang murni tidak sengaja bertemu di lokasi Pawai Obor,” tambahnya.Untuk kedua pelaku FA dan RD diamankan dirumahnya masing-masing. "Mereka diamankan dirumah masing-masing, karena pada saat kejadian tim langsung melakukan identifikasi, namun hasil pendalaman dan penyelidikan belum ada insikasi mereka janjian, mereka hanya ketemu dilokasi kejadian yang memicu ketersinggungan antar kelompok mereka," terangnya.Ditempat yang sama, Kapolresta Pontianak menjelaskan bahwa FA merupakan reaidivis anak dengan kasus tawuran, dan telah dibina selama 10 bulan."FA sudah pernah kita amankan selama 10 bulan dengan kasus tawuran, dan sekarang kita amankan juga pada kasus penganiayaan ini, serta FA ini merupakan pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Muhammad Iqbal Syaputra menggunakan batang bambu. Bisa jadi akan ada penambahan tersangka, karena menurut keterangan pelaku masih terdapat teman-temanya yang juga ikut melakukan pemukulan," pungkasnya.Diketahui kedua tersangka akan dikenakan pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak jcnto pasal 170 KUHP Pasal 155 Ayat 1 dengan pidana penjara paling lama 15 tahun penjara.

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5