PIFA, Lifestyle - Shakira Amirah berhasil menjadi juara Clash Of Champions setelah mengalahkan Axel Giovanni mahasiswa dari National University of Singapura (NUS). Shakira Amirah yang berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia, menarik banyak perhatian penonton akan bakat dan kepintaranya saat mengikuti Clash Of Champions yang diselenggarakan Ruang Guru.

Perjalanan Shakira di Clash of Champions tidaklah mudah, melainkan penuh tantangan. Dia pernah dua kali tereliminasi dan dua kali pula berhasil lolos di babak Revival. Dikenal punya mental yang kuat dan tenang, Shakira dianggap layak menjadi juara oleh teman-temannya. 

Shakira Amirah lahir di Jakarta, 18 Juni 2001. Dia menempuh pendidikan di SMPN 115 Jakarta, MAN Insan Cendekia Serpong, dan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UI Angkatan 2020 dengan IPK 3,8/4.0. Shakira baru saja wisuda pada Maret 2024 lalu dan saat ini sedang menjalani Koas.

Shakira bukan mahasiswa biasa, dia juga seorang akademisi yang telah mencatatkan banyak prestasi dalam bidang penulisan ilmiah. Selama tiga tahun berkuliah, Shakira telah menulis 13 karya ilmiah yang terindeks di Scopus. Sebuah prestasi luar biasa yang menunjukkan kedalaman wawasan dan dedikasinya terhadap penelitian. Salah satu karya terbarunya adalah Dropout Rate in Clinical Trials of Smartphone Apps for Diabetes Management: A Meta-Analysis yang baru dirilis Juni 2024. 

Selain itu, pada 2022, Shakira menjadi delegasi untuk 73rd Session of World Health Organization (WHO) Regional Committee for the Western Pacific (RC WPRO) yang diadakan di Manila, Filipina. Pengalaman ini tak hanya memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional kesehatan global, tetapi juga memperluas pandangannya tentang isu-isu kesehatan regional dan global.

Shakira Amirah juga merupakan juara 3 Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Indonesia 2023, juara 1 Asian Medical Students Conference (AMSC) di Seoul, dan Best Participants di Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2020. Pada 2024 ini, Shakira Amirah baru mengikuti AMSN Oral Presentation dan menjadi satu dari 50 finalis di Global Student Prize 2024

Selain prestasi akademiknya yang gemilang, Shakira juga aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Internal di Asian Medical Students' Association (AMSA) Internasional, sebuah organisasi kedokteran di tingkat global. Shakira bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan internal organisasi yang mendukung pengembangan profesional mahasiswa kedokteran di seluruh Asia.

Shakira juga memegang posisi sebagai Vice Overall Chairperson Internal (VOCI) dan RX Boards di AMSA International. Dia terlibat dalam pengembangan dan pengawasan berbagai program serta inisiatif yang mendukung mahasiswa kedokteran dari berbagai negara. Pengalaman ini memberikan Shakira kemampuan mengenai manajerial dan kepemimpinan yang baik.

Selain itu, Shakira juga adalah seorang peneliti magang di Medical Education IMERI, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan pendidikan kedokteran. Di sini, dia melakukan banyak penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.

Shakira juga menjadi Student Ambassador untuk Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (JIMKI) dan memiliki pengalaman dalam Pemilihan Raya (PEMIRA) IKM FKUI 2020. Keterlibatannya dalam JIMKI menunjukkan komitmennya untuk memajukan kualitas jurnal ilmiah mahasiswa kedokteran. Sedangkan pengalamannya di PEMIRA menunjukkan kemampuannya dalam pengelolaan acara dan pemilihan umum.

Di Asian Medical Students' Association Indonesia (AMSA-Indonesia), Shakira pernah menjabat sebagai Head of Events Post Conference Project AMSC 2022 di Seoul, serta berperan sebagai Presidium Musyawarah Nasional AMSA-Indonesia 2022 dan bagian dari Academic Team AMSA-Indonesia. Posisi-posisi ini menandai bahwa Shakira memiliki pengalaman luas dalam organisasi mahasiswa kedokteran di tingkat nasional maupun internasional.

Sebelum bergabung dengan Clash of Champions Ruangguru, Shakira sudah dikenal aktif menyuarakan isu-isu pendidikan. Dia sering diundang menjadi pembicara di berbagai kampus karena wawasannya yang luas di bidang akademik. Selain itu, dia juga pernah menjadi pembicara di Tedx UNDIP 3.0, serta menjadi Edu Content Creator dengan jumlah followers Instagram mencapai 809.000.

Shakira Amirah berhasil membangun platform media sosial yang isinya tak hanya menampilkan kesehariannya sebagai mahasiswa kedokteran, tetapi juga berbagi informasi dan pengetahuan seputar kesehatan, kedokteran, dan pendidikan. Konten-kontennya di media sosial memberikan dampak positif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan.