Karolin Margret Natasa, Bupati Landak periode 2017-2022, Foto: Jawaposcom

Karolin Margret Natasa, Bupati Landak periode 2017-2022, Foto: Jawaposcom

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMengenal Sosok Karolin Margret Natasa, Bupati Landak Periode 2017-2022

Mengenal Sosok Karolin Margret Natasa, Bupati Landak Periode 2017-2022

Landak | Jumat, 10 September 2021

Landak - Karolin Margret Natasa adalah Bupati Landak periode 2017-2022 dan juga mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari daerah pemilihan Kalimantan Barat. Dokter yang dikenal dengan nama panggilan "Karolin" ini lahir di Mempawah, Kalimantan Barat,12 Maret 1982. Ia adalah puteri pertama dari pasangan Cornelis dan Frederika. Bapaknya adalah mantan Gubernur Kalbar sedangkan ibunya sarjana pendidikan yang menjabat guru di salah satu sekolah di Ngabang. 

Masa kecilnya ia habiskan di kota kelahirannya. Dihimpun dari beberapa sumber  Karolin menganyam pendidikan dasarnya di SD Amkur, Sambas, dan saat SMP dan SMA, ia pindah ke Pontionak, ibukota Kalimantan Barat. Pada umur 18 tahun, anak sulung  Gubernur Kalimantan Barat ini memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Ia memutuskan untuk mengambil Fakultas Kedokteran Umum yang sama dengan sang ayah dan menimba ilmu di Universitas Katolik Atma Jaya dan bergelar dokter pada tahun 2007.

Selama ia duduk di bangku kuliah, Karolin muda diharuskan aktif berorganisasi, ia yang baru berumur 20 tahun menjabat menjadi Sekertaris Jenderal Pemuda Katolik di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Bakat politiknya telah muncul saat ia menjadi juara di sebuah lomba debat mahasiswa mewakili Universitas Atma Jaya. Pada usia 24 tahun, Karolin mulai mengikuti jejak sang ayah untuk masuk ke dunia politik. Ia terjun pertama kalinya menjadi juru kampanye Pemilihan Umum Bupati Landak, di kota kelahirannya Kalimantan Barat. Pada tahun 2008 menjadi juru kampanye sang ayah pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.  Ayahnya berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2013.

Setahun setelah ayahnya dinobatkan sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Wanita muda yang baru berumur 27 tahun ini ikut pemilu anggota DPR RI. Ia terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan daerah pilihan Kalimantan Barat. Ia memperoleh suara terbanyak secara nasional dengan menempati posisi ke 3 setelah Edhi Baskoro dan Puan Maharani. Pada pemilu berikutnya, Karolin terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019

Setahun setelah ayahnya dinobatkan sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Wanita muda yang baru berumur 27 tahun ini ikut pemilu anggota DPR RI. Di Pemilu Legislatif 2009 Karolin menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia maju di daerah pemilihan Kalimantan Barat yang meliputi seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas, Bengkayang, Pontianak, Landak, Kubu Raya, Ketapang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dan Singakwang. Pada Pemilu 2009 itu, Karolin meraih 222.021 suara, yaitu peringkat ketiga terbanyak nasional. Ia kemudian ditempatkan di Komisi IX yang membidangi Kependudukan, Kesehatan, serta Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain menjadi anggota DPR-RI, dia juga menjabat sebagai anggota MPR-RI.  

Selanjutnya Pada Pemilu Legislatif 2014, Karolin kembali maju sebagai bakal calon anggola legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia ditempatkan dinomor urut 2 setelah Dolfie O.F.P. Dalam Pemilu 2014 itu, dia meraih 397.481 suara sah yang menempatkan dia di peringkat pertama caleg (calon legislatif) dengan raihan suara terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya Karolin ikut dalam Pemilihan Umum Bupati Landak 2017, dimana ia merupakan calon tunggal. Total, Karolin memperoleh 226.378 suara (96.62 persen) sementara sisanya memilih kotak kosong . Pada tahun 2018, Karolin bersaing dalam Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2018. Karolin memperoleh 1,08 juta suara (41.8 persen), tetapi dikalahkan oleh wali kota Pontianak Sutarmidji. Saat ini karolin masih menjabat sebagai bupati landak dari 2017-2022

Selain mempunyai jabatan politik yang strategis karolin juga pernah mengabdi dan menjabat di beberapa organisasi baik waktu dia masih sebagai mahasiswa maupun sekarang sebagai politisi diantaranya karolin adalah bagian dari organisasi mahasiswa PMKRI Cab. Jakarta Pusat (2002-2005), kemudian Ketua DPD Taruna Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat (2008-2013), selain itu juga sebagai Ketua Pengprov ISSI Kalbar (2009-2013), Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPD PDIP Provinsi Kalimantan Barat (2010-2015), Presidium Pusat ISKA Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (2010-2013) dan terpilih sebagai ketua Umum Pemuda Khatolik priode 2018-2021 dan beberapa organisasilainnya.

Rekomendasi

Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak | Pifa Net

Teman Tuli Semangat Belajar Mengaji dengan Bahasa Isyarat di Maktab Tuli As-sami Pontianak

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK | Pifa Net

Sidang Praperadilan Hasto Memanas, Hakim Tegur Kuasa Hukum PDIP dan KPK

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari | Pifa Net

Erick Thohir Ungkap Pengumuman Dirtek Timnas Indonesia Dilakukan Akhir Februari

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Pontianak | Pifa Net

Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Pontianak

PIFA, Lokal - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak bersama Resmob Polda Kalbar berhasil menangkap tiga orang pelaku tawuran antargeng yang menewaskan seorang remaja berusia 17 tahun di Jembatan Landak, Kecamatan Pontianak Utara, yang terjadi pada Rabu subuh, (27/11/2024). Tiga pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah satu orang dewasa berinisial RH (18) dan dua orang anak dibawah umur MH (15), HH (13). Mereka saat ini telah diamankan di Mapolresta Pontianak.“Dari hasil penyelidikan kita ada tiga orang pelaku, cukup bukti untuk dilakukan penahanan,” ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe, Kamis (28/11/24).Adhe mengungkapkan, ketiga pelaku merupakan anggota geng remaja yang terlibat dalam tawuran di bawah Jembatan Landak, yang berujung pada tewasnya seorang remaja akibat luka bacok.“Motifnya saling menantang, nanti apabila mereka bisa melukai satu sama lain ini menjadikan kebanggaan buat mereka. Mereka ini mencari jati diri supaya bisa diviralkan, membuat nama geng mereka menjadi terkenal,” ungkapnya.Adhe menerangkan, pelaku utama pembacokan kepada korban adalah tersangka RA. Barang bukti yang diamankan sebilah celurit panjang dan sebuah ranting kayu yang digunakan untuk tawuran menyebabkan korban tewas. “Pelaku utama penusukan pembacokan kepada korban adalah tersangka RA, dengan celurit panjang yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena mengalami luka di bagian perut sehingga terbuai ususnya,” sebut Adhe.Setelah kejadian, ketiga pelaku langsung melarikan diri, namun mereka berhasil ditangkap di rumah masing-masing. RH yang sudah dewasa ditahan, sementara dua pelaku anak-anak akan dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk pembinaan atau dikembalikan kepada orang tua.“karena memang aturan itu berlaku terhadap anak-anak yang melakukan tindak pidana tidak bisa dilakukan penahanan,” ungkapnya.Ketiga pelaku dijerat dengan pasal 76 c Jo pasal 80 ayat 1 dan 3 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.Adhe mengimbau kepada seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, baik saat di luar maupun saat berada di rumah. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.“Selain kepada orang tua, kami juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk mengawasi aktivitas peserta didik, karena setiap anak yang berhadapan dengan hukum, sekolah tersebut akan kami kirimkan SP2HP,” ucapnya.Adhe menambahkan, pihaknya juga meminta kepada KPAD Kota Pontianak untuk melakukan pembinaan. Karena jika tidak dilakukan pembinaan, maka peristiwa tawuran yang mengancam keselamatan anak-anak di Kota Pontianak akan terulang kembali. (ly)

Pontianak
| Kamis, 28 November 2024

Nasional

Foto: Pengakuan Agos Gemoy Disomasi Partai usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya | Pifa Net

Pengakuan Agos Gemoy Disomasi Partai usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

PIFA, Nasional - Agus Hariyanto, seorang pria asal Lumajang, Jawa Timur, yang lebih dikenal dengan nama Agos Gemoy, mengaku menerima somasi dari sebuah partai politik terkait aksinya mencopot stiker calon legislatif (caleg) dari kaca rumahnya. Kejadian ini menjadi viral setelah Agus mengunggah video pencopotan stiker tersebut di akun TikTok miliknya, @agosgemoy, pada Rabu (29/11) lalu. Dalam video tersebut, Agus terlihat mencopot stiker caleg dengan menggunakan sendok, menyatakan bahwa stiker tersebut ditempel tanpa izin dari pemilik rumah. Setelah video tersebut menjadi viral, Agus mengungkapkan bahwa ia dihubungi oleh tim sukses (timses) caleg tersebut. Mereka meminta agar video tersebut ditarik atau di-take down atas permintaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumajang parpol terkait. Namun, Agus menolak untuk menarik video tersebut karena dianggapnya tidak merugikan pihak manapun. "Lalu saya tetap tidak mau. Besoknya lagi, orangnya WA [WhatsApp] saya lagi, 'Mas, kalau memang tidak mau men-take down, kami akan mengirimkan surat kepada Anda'," ujar Agus seperti dikutip dari CCN, pada Kamis (7/12). Surat somasi tersebut kemudian dikirimkan oleh timses pada tanggal 4 Desember. Agus kemudian membuat video klarifikasi dan permintaan maaf sesuai dengan isi surat somasi. Ia juga meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkara ini, berharap agar permintaannya dapat didengar. Dalam surat somasi, DPD parpol tersebut menilai video Agus memiliki tendensi hoaks. Mereka menyebut bahwa orang tua Agus sudah bersedia menjadi pemilih, yang dibuktikan dengan penyerahan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara sukarela. Agus dan ayahnya, Seneman, mengkonfirmasi penyerahan fotokopi tersebut dalam video ketiga yang diunggah. Agus menjelaskan bahwa penyerahan fotokopi KK dan KTP tersebut terjadi pada bulan Oktober, namun, sampai saat ini, Seneman belum menerima imbalan berupa amplop dan sembako sesuai janji. Kasus ini tidak hanya terjadi di rumah Agus, namun juga dilaporkan terjadi di rumah-rumah sekitarnya. Hanya saja, Agus menjadi satu-satunya yang protes hingga ke media sosial. Setelah video viral dan somasi, kepala desa setempat menghubungi Agus dan menawarkan bantuan. "Ada kepala desa yang telepon saya. Bilang, 'Kalau ada apa-apa nanti hubungi saya saja'," tambah Agus. Meskipun Agus tidak secara spesifik menyebut identitas caleg dan partai yang melayangkan somasi, beberapa netizen menduga bahwa caleg tersebut berasal dari Partai NasDem. Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim, Vinsensius Awey, menyatakan akan mencari tahu lebih lanjut terkait persoalan somasi tersebut yang menimpa Agos Gemoy. "Akan kami mencari tahu terlebih dahulu duduk persoalan yang sebenarnya terjadi," ujar Vinsensius pada Kamis (7/12). (ad)

Jawa Timur
| Kamis, 7 Desember 2023

Teknologi

Foto: Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi

PIFA.CO.ID, TEKNO - Samsung meluncurkan Galaxy S25 Series, menghadirkan inovasi terbaru untuk mendukung pembuatan konten berbasis kecerdasan artifisial (AI). "Galaxy S25 Series hadir dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan pengguna menghasilkan konten berkualitas tinggi," kata Ilham Indrawan, Senior Manager MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Kamis (8/2).Kamera Galaxy S25 didukung teknologi AI, dengan resolusi 50MP ultrawide dan Next Generation Pro Visual Engine, memberikan hasil foto dan video lebih estetik. Fitur Audio Eraser memungkinkan pengguna menghapus suara-suara yang tidak diinginkan, seperti angin atau kebisingan, ideal untuk vlogger.Galaxy S25 Series juga dilengkapi Virtual Aperture dan Portrait Studio yang diperbaharui, memberikan kontrol penuh dalam pembuatan konten dan menghasilkan foto potret yang lebih detail dan natural.

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5