Es krim legendaris di Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 1950, es krim Angi. (Instagram @kulinerkotapontianak)

Es krim legendaris di Kota Pontianak yang berdiri sejak tahun 1950, es krim Angi. (Instagram @kulinerkotapontianak)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleMenikmati Es Krim ‘Angi’ yang Legendaris di Pontianak Sejak 1950

Menikmati Es Krim ‘Angi’ yang Legendaris di Pontianak Sejak 1950

Pontianak | Senin, 20 Mei 2024

PIFA, Lifestyle - Belakang ini, cuaca di Kota Pontianak panas terik. Saat cuaca panas paling nikmat menyantap jajanan segar untuk melepas dahaga, misalnya seperti es krim.

Salah satu tempat yang legendaris untuk menikmati es krim di Kota Pontianak adalah Es Krim Petrus atau biasa disebut Es Krim Angi yang lokasinya yang persis di seberang SMP dan SMA Petrus, Jl. Karel Satsuit Tubun, No. 8, Akcaya, Pontianak Selatan.

Berdiri sejak tahun 1950-an, Es Krim Angi telah menjadi favorit banyak masyarakat dan penggemar kuliner. Bahkan sejumlah publik figure jika berkunjung ke Pontianak tidak akan melewatkan untuk menikmati es krim ini. Sebab, es krim ini terkenal dengan rasa dan isian tradisionalnya yang khas.

Es Krim Angi menawarkan beragam varian rasa, mulai dari cokelat, vanilla, green tea, strawberry, ketan hitam, durian, nangka, hingga cempedak. Tidak hanya itu, es krim ini juga disajikan dengan isian cincau, agar-agar, dan kacang merah, menambah kenikmatan setiap suapan.

Pengunjung tidak hanya bisa memesan satu varian rasa es krim, tetapi juga bisa memesan hingga tiga varian rasa sekaligus dalam satu cup. Pilihan lainnya adalah menikmati es krim di atas batok kelapa, sebuah menu favorit di tempat ini. Selain es krim, Es Krim Angi juga menyediakan berbagai camilan khas Pontianak.

Harga es krim Angi cukup terjangkau, dengan satu cup dihargai Rp 14 ribu, sementara untuk es krim dalam batok kelapa seharga Rp 25 ribu. Untuk menikmati kelezatan es krim legendaris ini, pengunjung bisa datang pada siang hari saat udara Kota Pontianak sedang panas. (ly)

Rekomendasi

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak | Pifa Net

3 Tempat Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban | Pifa Net

Penelitian: Luteolin dalam Brokoli dan Wortel Bisa Tekan Pertumbuhan Uban

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Yosepha Hasnah Kembali Dilantik dan Dikukuhkan Oleh Bupati Sintang Sebagai Sekda | Pifa Net

Yosepha Hasnah Kembali Dilantik dan Dikukuhkan Oleh Bupati Sintang Sebagai Sekda

Berita Sintang, PIFA - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melantik dan mengukuhkan kembali Dra. Yosepha Hasnah, M. Si sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati, Jumat (3/12/2021).   Mengutip dari akun  instagra @prokopim.sintang bahwa, Perpanjangan masa jabatan Dra. Yosepha Hasnah, M. Si sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang untuk 16 bulan ke depan atau hingga memasuki usia pensiun.    Hadir sebagai saksi pelantikan adalah Drs. Junaidi, M.M Asisten Perekonomian’ dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan  Drs. Alfian, M.M Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.    Sementara pengucapan sumpah janji dipandu oleh RD Florianus Abong Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang.    Turut hadir di Pendopo Bupati Sintang saat pelantikan dan pengukuhan tersebut adalah Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Kepala BNN Kabupaten Sintang, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Sintang dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Sintang
| Jumat, 3 Desember 2021

Lokal

Foto: Mensos Dirikan 5 Titik Gudang Kebutahan Pokok Sebagai Upaya Memenuhi Logistik Bantuan | Pifa Net

Mensos Dirikan 5 Titik Gudang Kebutahan Pokok Sebagai Upaya Memenuhi Logistik Bantuan

Berita Kalbar, PIFA - Masyarakat Kalimantan Barat yang terdampak banjir membutuhkan bantuan segera. Untuk keperluan tersebut, Mensos Tri Rismaharini memutuskan untuk mendirikan gudang kebutuhan pokok (bufferstock) di 5 titik di lokasi bencana, Kamis (4/11/2021). Dilansir dari Suara.com Tri Rismaharini mengatakan bahwa stafnya masih tetap berada di beberapa titik lokasi banjir. “Staf kami masih berada di lokasi banjir, salah satunya di Melawi yang membutuhkan bufferstok. Kami tdak hanya mendirikan 1, tapi 5 titik sebagai antisipasi bagi warga yang kesulitan akses terhadap kebutuhan logistik karena terputus jalur transportasi,” ujarnya Risma mengatakan pendirian bufferstok, diperlukan supaya jangan sampai korban banjir menunggu bantuan yang membutuhkan waktu 2-3 hari perjalanan darat, karena infrastruktur yang terputus. Dalam kondisi seperti itu, dikhawatirkan warga akan kesulitan memenuhi kebutuhan permakannan. “Dengan dibangunnya 5 bufferstok di lokasi banjir, maka warga bisa langsung mandiri dan tidak lagi menunggu bantuan dari kita, ” tandas Mensos. Percepat Saluran Bansos Dalam kesempatan melakukan pemadanan data, Mensos Risma meminta agar para pemangku kepentingan mempercepat penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT yang masih tertunda. Tujuannya agar penerima bantuan bisa merasakan kehadiran negara, terlebih di saat pandemi seperti saat ini. “Saya telah keliling Indonesia dan mengunjungi Kalbar karena masih cukup besar data penerima bansos yang belum dicairkan baik PKH maupun BPNT/Program Sembako yaitu sekitar seriibu lebih,” katanya. Mensos meminta agar bansos dalam waktu 2-3 hari bisa dicairkan dan warga penerima dikumpulkan dan diserahkan secara tunai. Kalau masih menunggu lagi ditambah dengan bantuan di bulan November akan bertambah besar. “Saya minta pencarian PKH dan BPNT/program sembako segera cair, warga dijemput dan dikumpulkan di suatu tempat. Tidak ada alasan geografis tapi cari solusi jangan dibiarkan agar warga bisa segera menikmati bantuan," ujarnya. Pada kesempatan itu, Mensos juga membantu warga penerima bansos yang saldonya masih nol bisa terisi dan langsung bisa dicairkan uangnya, serta membantu penerima bansos yang KTP nya rusak tetap bisa menerima haknya. Selanjutnya Mensos menyaksikan pencairan secara simbolis kepada para penerima bantuan sosial PKH berupa uang tunai dari himpunan bank-bank- negara (Himbara). Masyarakat yang dapat mencairkan bantuannya hari ini menyatakan kegembiraannya. Ernawati, warga Kelurahan Segon, Pontianak Timur, mengaku senang bisa mencairkan bantuan PKH yang memang sangat dibutuhkan di saat pendemi. “Senang sekali bisa mencairkan bantuan PKH pagi hari ini. Terima kasih Ibu Mensos. Bantuan ini sangat membantu untuk ekonomi keluarga,” ujar Ernawati. Hal yang sama dirasakan oleh Sumiati, warga Kayu Manis, Pontianak Barat, yang mengaku baru pertama kali mencairkan PKH serta langsung diserahkan oleh Menteri Sosial. “Alhamdulillah, saya terima Rp 2.947.000, bantuan PKH. Terima kasih Ibu Mensos dan Kementerian Sosial. Saya memilikli 1 anak sekolah dan 1 balita dan bantuan ini sangat membantu sekali, ” ucap Sumiati.

Sintang
| Jumat, 5 November 2021

Lokal

Foto: Persiapkan Kurikulum 2024, Kubu Raya Matangkan Konsep Merdeka Belajar | Pifa Net

Persiapkan Kurikulum 2024, Kubu Raya Matangkan Konsep Merdeka Belajar

Berita Kubu Raya, PIFA - Guna mematangkan persiapan penerapan konsep merdeka belajar bagi para guru dan siswa, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan guru penggerak se Kabupaten Kubu Raya, Senin (7/2) di Hotel Dangau Sungai Raya.  "Setiap siswa perlu mengetahui arah minat dan kemampuannya serta kekuatan potensi dalam belajar. Dalam hal ini, guru harus bisa memfasilitasi kemampuan dan potensi siswa tersebut," katanya. Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan penguatan implementasi merdeka belajar bagi guru penggerak di Sungai Raya. Muda mengatakan, dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam belajar, akan lebih mudah untuk mengembangkan potensinya.  "Maka dari itu, Pemkab Kubu Raya mendorong, agar siswa bisa mengembangkan potensinya dan menjadi karakter unggul sebagai generasi penerus di Kabupaten Kubu Raya ini," ujarnya. Dia menambahkan, saat ini di Kubu Raya terdapat 22 sekolah dan 53 guru penggerak untuk mengimplementasikan metode merdeka belajar. "Mereka harus bisa benar-benar menerapkan merdeka belajar ini, agar tujuan dari pembelajaran bisa benar-benar tercapai," tuturnya. Muda menambahkan, kurikulum merdeka belajar ini akan diterapkan pada tahun 2024, namun di Kubu Raya sudah mulai bergerak mengimplementasikannya, agar bisa lebih siap menghadapi kurikulum tersebut.  Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub mengatakan, saat ini jumlah guru di Kubu Raya terdapat 6.614 orang dari 800 lebih sekolah, baik PAUD, TK, SD dan SMP. "Saat ini kita melakukan penguatan kepada tenaga pendidik dan sekolah, khususnya bagi sekolah dan guru penggerak," kata Ayub.  Ayub menambahkan, pelatihan dalam empat hari ke depan ini, pihaknya akan memperkuat kemampuan guru dan kepala sekolah penggerak yang ada di Kubu Raya, sehingga penguatan ini, bisa menyebarkan pengetahuannya kepada guru dan sekolah lain. (ja)

Kubu Raya
| Selasa, 8 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5