Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMeningkatnya Kasus Kematian Akibat Difteri Wakil Ketua DPRD Singkawang Minta Pemerintah Segera Atasi Penularan

Meningkatnya Kasus Kematian Akibat Difteri Wakil Ketua DPRD Singkawang Minta Pemerintah Segera Atasi Penularan

Singkawang | Selasa, 26 Oktober 2021

Berita Singkawang, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang, Sumberanto merasa prihatin terhadap meningkatnya kasus kematian akibat Difteri. Disaat turunya angka Covid-19 di Kota Singkawang, penyakit menular lainnya seperti Difteri justru meningkat, Senin (25/10/2021).

Sumberanto   berharap Pemerintah Kota Singkawang dapat segera mengatasi penyebaran penyakit Difteri tersebut, sehingga tidak menambah kekhawatiran masyarakat di masa pandemi saat ini.

"Karena itu penyakit menular, maka harus segera diatasi, apa lagi penularannya sama dengan Covid-19, yaitu lewat droplet," ujarnya.

Mengingat cara penyebaran yang sama dengan Covid-19, Sumberanto, meminta masyarakat Kota Singkawang agar lebih patuh protokol kesehatan, sehingga tidak hanya menghindari dari tertularnya Covid-19, namun juga Difteri.

"Pola dan gaya hidup sehat juga sebaiknya diterapkan, jadi daya tahan tubuh terhadap penyakit juga lebih kuat, ini demi kita dan masyarakat sekitar kita," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat fatalitas kasus akibat infeksi bakteri Difteri di Kota Singkawang mengalami peningkatan sebesar 64 persen di tahun 2021 ini.

Menurut penuturan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin, pada tahun sebelumnya, hanya terjadi satu kasus kematian akibat Difteri di Kecamatan Singkawang Selatan.

Namun di tahun 2021 ini, sudah terdapat dua kasus kematian akibat Difteri, yakni di Kecamatan Singkawang Timur dan Kecamatan Singkawang Barat.

"Kelurahan dengan CFR tertinggi adalah Kelurahan Nyarumkop sebesar 100 persen. Diikuti, Kelurahan Sedau dan Pasiran masing-masing sebesar 50 persen," paparnya. 

Mursalin menjelaskan, Difteri merupakan infeksi bakteri Corynebacterium Diphtheriae pada hidung dan tenggorokon. Pada umumnya, bakteri Difteri ini dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak adalah individu yang rentan terserang penyakit ini.

Setiap individu, katanya, bisa tertular difteri bila tidak sengaja menghirup atau menelan percikan liur yang dikeluarkan penderita saat batuk ataupun bersin.

"Difteri ini tergolong penyakit menular berbahaya dan dapat mengancam jiwa. Namun, bisa dicegah dengan imunisasi," jelasnya.

Difteri lebih beresiko terjadi di area padat penduduk yang kebersihan lingkungannya tidak terjaga baik. Selain itu, 

infeksi ini lebih mudah menyerang jika seseorang berpergian ke wilayah yang sedang mangalami wabah difteri dan memiliki kekebalan tubuh yang rendah.

Rekomendasi

Foto: Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan | Pifa Net

Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan

Kalbar
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina | Pifa Net

Ribuan Orang Demo di Mesir Tolak Relokasi Warga Palestina

Mesir
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024
Foto: Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Pentingnya Akal Sehat dalam Pengelolaan Negara

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: 10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut | Pifa Net

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Lebih dari 50 Tahun Tak Dikunjungi Presiden, Warga Tanimbar Antusias Sambut Jokowi | Pifa Net

Lebih dari 50 Tahun Tak Dikunjungi Presiden, Warga Tanimbar Antusias Sambut Jokowi

Berita Nasional, PIFA - Ada yang menarik dalam kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Ribuan warga setempat sangat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan pada Kamis (1/9/2022) petang. “Pak Jokowi… Pak Jokowi,” teriak warga sepanjang jalan dari mulai Bandar Udara Mathilda Batlayeri hingga hotel tempat menginap Presiden dan rombongan, mengutip Setkab RI. Kemudian di hari kedua saat di Kepulauan Tanimbar, Jumat (2/9), warga juga sangat antusias menyambut kedatangan Presiden dan romobngannya. Ribuan warga menyambut sepanjang jalan di Pasar Olilit hingga kantor pos. Menurut Kepala Negara, banyaknya warga yang menyambut kedatangannya karena mereka sudah lama tidak bertemu pemimpinnya. “Mungkin sudah lama sekali di Saumlaki, di Kepulauan Tanimbar ini tidak pernah dikunjungi (Presiden), sudah lebih dari 50 tahun. Kalau masyarakat begitu antusias ya karena mereka mungkin kepingin ketemu pemimpinnya,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Kantor Pos Sebelumnya, Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia terakhir mengunjungi Kepulauan Tanimbar adalah Presiden Soekarno, yakni pada tahun 1958. “Tentunya masyarakat bergembira, senang, dan antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno tahun 1958,” kata Daniel. (yd)

Maluku
| Jumat, 2 September 2022

Nasional

Foto: Viral Video Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu ke Polisi Gegara Tak Diberi Uang Rp100 Ribu untuk Beli Burung | Pifa Net

Viral Video Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu ke Polisi Gegara Tak Diberi Uang Rp100 Ribu untuk Beli Burung

PIFA, Nasional - Sebuah insiden tak biasa terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang kini tengah menjadi viral di media sosial. Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun nekat melaporkan sang ibu ke polisi lantaran tak diberi uang. Kejadian ini bermula anak tersebut meminta uang kepada ibunya sebesar Rp 100 ribu. Permintaan tersebut tak disetujui oleh sang ibu, yang memicu kemarahan sang bocah. Alasan di balik permintaan uang tersebut adalah untuk membeli burung. Video aksi bocah yang laporkan ibu ke polisi ini diunggah oleh beberapa akun TikTok, salah satunya @Cibeberupdate. Video berdurasi 2 menit 2 detik ini menunjukkan momen bocah itu yang nekat lapor ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di salah satu kantor polisi di Cianjur. Dalam video tersebut, terlihat anak itu duduk di ruang SPKT dan mendapatkan nasihat dari anggota polisi agar tidak durhaka pada orang tua. Kompol Aca Nana Suryadi, juga mengkonfirmasi kejadian yang tak biasa ini. Ia menjelaskan, "Kejadian ini terjadi pada Selasa kemarin. Kejadian ini kebetulan berlangsung di ruang saya, yang bersebelahan dengan ruang SPKT. Saya mendengar ada kegaduhan di sana, terdengar suara anak kecil yang menangis dan marah-marah." kata Suryadi. (ad)

Cianjur
| Sabtu, 21 Oktober 2023

Sports

Foto: Maroko Tembus Perempat Final Piala Dunia U-17 setelah Adu Penalti Dramatis | Pifa Net

Maroko Tembus Perempat Final Piala Dunia U-17 setelah Adu Penalti Dramatis

PIFA, Sports - Pertandingan sengit antara Maroko dan Iran di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/11), berakhir dengan drama adu penalti yang memastikan Maroko melaju ke perempat final Piala Dunia U-17. Meski skor 0-0 menutup babak pertama, tensi pertandingan meningkat di menit ke-73 ketika Esmaeil Gholizadeh dari Iran berhasil memecah kebuntuan dengan sundulan ke gawang Maroko. Keunggulan Iran bertahan hingga injury time, namun Maroko membalas dengan cepat. Nassim Azaouzi mencetak gol penyama kedudukan setelah bola meluncur ke arahnya dari duel udara antara Hassan Ali dan Zakaria Ouazane di kotak penalti Iran. Skor 1-1 membawa laga ke adu penalti sesuai aturan fase gugur Piala Dunia U-17. Adu penalti dimulai dengan ketegangan tinggi. Zakaria Ouazane membawa Maroko unggul 1-0, tetapi Iran membalas lewat Erfan Darvishaali, mengubah skor menjadi 1-1. Meski Iran gagal mencetak gol melalui penalti panenka Hesam Nafari Nogourani, Maroko berhasil menjauh dengan skor 3-1 setelah gol Imran Nazih. Dramatisnya pertandingan terjadi saat penalti Kasra Taheri dianulir VAR karena gerakan dini kiper Maroko, Taha Benrhozil. Meski Benrhozil berhasil menghalau percobaan kedua Taheri, Maroko memastikan kemenangan 4-1 setelah penendang keempat, Fouad Zahouani, sukses menjebol gawang Arsha Shakouri. Hasil ini membuat Maroko melangkah ke perempat final Piala Dunia U-17 dengan penuh dramatisme. (hs)

Indonesia
| Rabu, 22 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5